Perlu Diketahui, Ini Tips Sehat Buat yang Suka Makan Gorengan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Agustus 2024

“Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan pencinta gorengan agar asupan makanan favorit tersebut tak menimbulkan masalah kesehatan. Salah satunya dengan membatasi porsinya dan tidak mengonsumsinya terlalu sering.”

Perlu Diketahui, Ini Tips Sehat Buat yang Suka Makan GorenganPerlu Diketahui, Ini Tips Sehat Buat yang Suka Makan Gorengan

Halodoc, Jakarta – Gorengan seperti pisang goreng, tahu goreng, bakwan goreng, dan masih banyak lagi, memang selalu menggiurkan. Kudapan yang diolah dengan cara digoreng ini, memiliki rasa yang gurih, enak, serta renyah di mulut. Tak heran, jika hingga kini gorengan masih ramai peminat. 

Tapi di balik itu semua, kamu perlu tahu bahwa, mengonsumsi makanan yang digoreng dalam jumlah berlebih, tidak baik untuk kesehatan tubuh. Misalnya saja, dapat memicu diabetes, obesitas, masalah kolesterol, hingga penyakit kardiovaskular. 

Jadi, buat kamu yang suka gorengan, perhatikan dulu tips berikut ini agar tubuh tetap sehat.

Ini Tips Sehat untuk Makan Gorengan 

Untuk mengurangi dampak negatif dari mengonsumsi gorengan, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan, antara lain: 

1. Batasi porsinya dan jangan terlalu sering

Saat mengonsumsi gorengan, kamu perlu membatasi jumlah konsumsinya. Selain itu, pastikan jangan terlalu sering mengonsumsi gorengan. Sebab, gorengan mengandung kadar lemak dan kolesterol yang tinggi. 

American Heart Association menyebut bahwa, kadar lemak dan kolesterol tinggi bisa memicu timbulnya berbagai macam penyakit, mulai dari kolesterol, obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. 

Tips sehat yang satu ini perlu kamu ikuti, jika tak ingin terkena dampak buruk akibat makan gorengan. 

2. Hati-hati membeli gorengan

Kamu mungkin sering mendengar berita tentang penjual gorengan yang menggunakan minyak jelantah, dengan alasan untuk menghemat biaya? 

Minyak jelantah merupakan minyak limbah, yang berasal dari minyak bekas proses penggorengan. Biasanya minyak jelantah berwarna kehitaman, karena sudah digunakan berulang-ulang atau lebih dari 4 kali, sehingga kualitasnya menurun. 

Nah, faktanya, penggunaan minyak jelantah bisa memicu efek samping negatif bagi kesehatan. Misalnya saja bisa memicu kanker, obesitas, infeksi bakteri, serta penyakit degeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer. 

Karena itu, sebaiknya kamu berhati-hati saat membeli gorengan. 

Jika kolesterol naik usai mengonsumsi gorengan, coba atasi dengan beberapa obat penurun kolesterol yang bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc

Rekomendasi obatnya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: 7 Rekomendasi Obat Kolesterol yang Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi. 

3. Tambahkan buah dan sayuran 

Jangan hanya mengonsumsi gorengan saja, tapi tambahkan juga sayur-sayuran ke dalam menu gorengan agar lebih sehat. Misalnya, kamu bisa membuat bakwan dari sayur-sayuran, makan tahu atau tempe goreng dengan gado-gado, dan sebagainya. 

Di sisi lain, kamu juga perlu mengonsumsi buah-buahan yang banyak, setelah makan gorengan. Tips ini berguna untuk menghambat penyerapan kolesterol jahat (LDL) di tubuh, sehingga jauh dari risiko penyakit jantung.

Ada sejumlah buah yang baik untuk kesehatan jantung. Baca informasinya pada artikel berikut ini: Inilah Buah Terbaik untuk Jantung Sehat

4. Perhatikan bahan dan isiannya

Memasak gorengan di rumah, tentu lebih higienis dan bernutrisi tinggi. Karena kamu bisa gunakan bahan-bahan yang segar, menambahkan sayuran, serta memakai minyak goreng berkualitas.

Selain itu, hindari menambahkan terlalu banyak garam ke dalam gorengan, karena garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.

5. Gunakan minyak sehat

Pilihlah minyak sehat seperti minyak zaitun atau olive oil, yang tidak menyebabkan penumpukan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga baik untuk mengolah gorengan. 

Tak hanya itu, olive oil juga memiliki beragam manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh. Informasi selengkapnya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: Penuh Nutrisi, 5 Manfaat Memasak dengan Olive Oil

Agar gorengan tetap dapat dinikmati dan menyehatkan, kamu bisa juga menggunakan minyak canola atau minyak kelapa yang juga rendah lemak jenuh. Pada intinya, hindari penggunaan minyak nabati, terutama untuk menggoreng berulang kali.

6. Perhatikan proses memasaknya

Setelah menggoreng, pastikan juga untuk meletakkan gorengan di atas tisu dapur, guna menyerap kelebihan minyak. Ketahui 5 Ciri Minyak Goreng Sehat yang Layak Konsumsi

Berita baiknya, gorengan seperti bakwan sayur juga dapat kamu olah menggunakan air fryer, agar penggunaan minyak gorengnya tidak terlalu banyak.

Itulah beberapa tips sehat untuk mengonsumsi gorengan. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar hal ini, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter, ya. 

Dengan saran medis yang tepat, tentu penerapan gaya hidup sehat bisa semakin optimal. Cek rekomendasi dokter spesialis gizi terbaik dari aplikasi Halodoc dengan klik gambar berikut:

chat dengan dokter
Referensi: 
American Heart Association. Diakses pada 2024. HDL (Good), LDL (Bad) Cholesterol and Triglycerides. 
Kemenkes RI. Diakses pada 2024. Bekas Minyak Goreng (Jelantah). 
Healthline. Diakses pada 2024. Is Cooking with an Air Fryer Healthy?
NDTV. Diakses pada 2024. How To Make Fried Food Healthier – Easy Tips And Hacks. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan