Perkiraan Vaksin Corona Sinovac Siap Didistribusikan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Desember 2020
Perkiraan Vaksin Corona Sinovac Siap DidistribusikanPerkiraan Vaksin Corona Sinovac Siap Didistribusikan

Halodoc, Jakarta - Saat ini, pemerintah telah menetapkan enam jenis vaksin virus corona yang nantinya akan digunakan di Indonesia. Hal tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor H.K.01.07./Menkes/9860/2020. PT Bio Farma (Persero) dengan perusahaan vaksin virus corona asal China, Sinovac Biotech merupakan salah satu perusahaan calon vaksin yang akan didistribusikan di Indonesia.

Untuk memastikan kualitas dan keamanannya, calon vaksin sudah terlebih dahulu diuji secara klinis oleh tim uji klinis dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Hingga kini, sudah ada 1.620 relawan yang menjalani uji klinis. Begini selengkapnya mengenai vaksin virus corona yang diproduksi oleh Sinovac.

Baca juga: Update Terbaru Vaksin Corona Sinovac, Efektivitas dan Uji Klinis

Uji Klinis Dilakukan Sejak Agustus Lalu

Vaksin virus corona asal Sinovaca sudah melalui uji klinis sejak Agustus (2020) lalu. Berdasarkan hasil uji klinis yang dilakukan, angka keefektivitasan vaksin untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus belum diketahui secara pasti. Hasil akhir yang diikuti oleh 1.620 relawan Indonesia diharapkan sudah dapat diperoleh Mei atau Juni 2021 mendatang.

Dari vaksinasi yang dilakukan oleh sejumlah relawan tersebut, laboratorium mengonfirmasi jika beberapa orang terpapar COVID-19. Hasilnya, vaksinasi yang dinantikan akan membuktikan seberapa efektif vaksin dalam mengusir virus dari dalam tubuh. Sedangkan untuk penggunaannya sendiri, persetujuan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diperlukan. Setelah itu, vaksin baru bisa didistribusikan secara massal. 

Meski sejauh ini angka efektivitas vaksin virus corona dari uji klinis yang dilakukan masih belum diketahui, tetapi jika BPOM mengeluarkan surat izin penggunaan vaksin darurat, maka vaksinasi sudah dapat dilakukan pada Januari 2021 mendatang. Terkait dengan perizinan, akan memakai data yang sudah tersedia mengenai keamanan, dan efektivitasnya. Saat BPOM yang mengkaji menilai datanya sudah cukup valid, maka izin EUA (Emergency Use Authorization) bisa dikeluarkan.

Baca juga: Vaksin Corona Asal Korsel Lakukan Uji Coba di AS

Pemerintah Telah Menetapkan 6 Jenis Vaksin

Kementerian Kesehatan Indonesia telah menetapkan keputusan nomor H.K.01.07/Menkes/9860/2020 mengenai jenis vaksin yang untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Sejauh ini, ada enam jenis vaksin dari beberapa perusahaan yang akan digunakan. Berikut ini jenis-jenis vaksin tersebut:

  1. PT Bio Farma (Persero).
  2. AstraZeneca.
  3. Sinopharm.
  4. Moderna.
  5. Pfizer Inc and BioNTech.
  6. Sinovac Biotech Ltd.

Sejauh ini, jenis-jenis vaksin tersebut masih dalam tahap pelaksanaan uji klinis fase III atau telah selesai uji klinis fase III. Peraturan yang dikeluarkan juga menegaskan jika penggunaan vaksin COviD-19 hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin edar penggunaan pada masa darurat dari BPOM. Jenis-jenis vaksin tersebut juga dapat diubah Menkes dengan rekomendasi dari Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional. 

Baca juga: Ini 9 Kandidat Vaksin Corona Terbaru

Jika kamu ingin mengetahui bagaimana perkembangan vaksin virus corona saat ini, silahkan download aplikasi Halodoc untuk memantau perkembangan selanjutnya. Jika kamu memiliki sejumlah masalah kesehatan yang ingin didiskusikan, silahkan bertanya langsung dengan dokter di Halodoc, ya.

Referensi:
Kompas.com. Diakses pada 2020. Kapan Vaksin Covid-19 Bio Farma-Sinovac Bisa Mulai Digunakan?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan