Perkiraan Harga Vaksin Corona: 200 Ribu Rupiah per Dosis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Oktober 2020
Perkiraan Harga Vaksin Corona: 200 Ribu Rupiah per DosisPerkiraan Harga Vaksin Corona: 200 Ribu Rupiah per Dosis

Halodoc, Jakarta - Selain harap-harap cemas menanti vaksin yang lolos uji coba hingga tahap akhir, masyarakat Indonesia juga sedang mengkhawatirkan harga vaksin corona jika sudah didistribusikan nantinya. Seperti diketahui, karena sudah ditetapkan menjadi pandemi global, COVID-19 telah menjadi penyakit yang perlu diwaspadai seluruh masyarakat di dunia. 

Jika nanti sudah ditemukan vaksinnya, setiap orang perlu mendapatkan vaksin secara merata. Tentunya, dari segi biaya, butuh banyak usaha untuk bisa mendistribusikan vaksin hingga ke pelosok negeri. Belum lagi memperhitungkan biaya untuk memproduksi vaksin dalam jumlah yang sangat banyak. 

Baca juga: Berjuang Hasilkan Vaksin COVID-19, Ini Kandidatnya

Berapa Perkiraan Harga Vaksin Corona Nantinya?

Soal perkiraan harga vaksin corona, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, memperkirakan harga vaksin corona per dosisnya akan berada pada kisaran Rp. 200.000,-. Adapun jumlah vaksin yang rencananya akan diproduksi adalah sekitar 340 juta dosis.

Harga tersebut, menurut Honesti, didapat dari kisaran biaya proses pengadaan bahan baku dan produksi vaksin nantinya. Sebab, pengadaan vaksin corona memang membutuhkan biaya yang besar. Hal itu disampaikan Honesti dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, yang ditayangkan secara daring, pada Senin (5/10) lalu, dikutip dari Kompas

Jadi, jika diasumsikan butuh setidaknya 340 juta dosis vaksin corona, maka diperlukan biaya sekitar Rp. 400.000,- untuk seseorang mendapatkan dua dosis vaksin. Bisa dikatakan pula, butuh biaya triliunan rupiah untuk bisa mengadakan vaksinasi corona di Indonesia.

Baca juga: Uji Coba Vaksin Corona Lemah pada Lansia, Apa Alasannya?

Anggaran Pengadaan Vaksin Corona Akan Mencapai Triliunan Rupiah

Dengan asumsi tersebut, Honesti juga menyatakan bahwa Bio Farma akan berkomunikasi dengan pemerintah lebih lanjut. Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp. 21,8 triliun untuk proses vaksinasi COVID-19. 

Anggaran vaksinasi tersebut terbagi menjadi dua. Pada 2020, anggaran yang disiapkan adalah sebesar Rp. 3,8 triliun, sedangkan pada 2021 anggaran yang disiapkan mencapai Rp. 18 triliun. Hal itu disampaikan Airlangga usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (28/9). 

Ia juga menambahkan, Presiden Jokowi nantinya akan menerbitkan Perpres sebagai panduan proses vaksinasi di masyarakat. Dengan begitu, proses vaksinasi bisa berjalan sesuai target waktu, lokasi, dan kelompok masyarakat yang lebih dulu divaksinasi.

Baca juga: Alasan Pandemi Belum Tentu Usai Meski Vaksin Corona Ditemukan

Nah, sembari menunggu ketersediaan dan penyelenggaraan vaksinasi, sebaiknya tetap patuhi protokol pencegahan penularan virus corona yang diberlakukan. Merujuk pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada beberapa langkah perlindungan diri dari penularan virus corona yang perlu dipatuhi masyarakat, yaitu:

  • Rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara menyeluruh, atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol jika tidak tersedia sarana sanitasi.
  • Hindari bepergian ke tempat yang ramai atau terdapat kerumunan orang.
  • Jangan menyentuh mata, hidung dan mulut saat kondisi tangan kotor atau belum cuci tangan.
  • Saat batuk atau bersin, selalu tutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu.
  • Sebisa mungkin batasi aktivitas di luar rumah dan lakukan isolasi diri jika mengalami gejala seperti batuk, sakit kepala, demam ringan, hingga sembuh.

Penting juga untuk membicarakan masalah kesehatan yang dialami pada dokter, sesepele mungkin. Jadi, jika merasa kurang sehat, istirahat saja di rumah dan download aplikasi Halodoc untuk membicarakan keluhannya pada dokter lewat chat, serta memesan obat yang diresepkan lewat aplikasi. 

Referensi:
Kompas. Diakses pada 2020. Dirut Bio Farma Perkirakan Harga Vaksin Covid Rp 200.000 per Dosis.
WHO. Diakses pada 2020. Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public.