Perkembangan Janin yang Terjadi pada Kehamilan Trimester 2
"Memasuki kehamilan trimester kedua, ada banyak perubahan yang terjadi pada bayi di dalam kandungan. Bahkan perubahan ini bisa terbilang cukup pesat karena bayi mulai bisa untuk menendang, bergerak, berputar dalam rahim, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, ibu perlu menjaga kehamilan agar pertumbuhan bayi bisa semakin optimal."
Halodoc, Jakarta – Saat menjalani kehamilan trimester pertama tentunya akan banyak perubahan yang dialami oleh ibu. Mulai dari perubahan fisik hingga adanya perubahan hormon yang membuat sebagian ibu hamil mengalami kondisi mual hingga muntah. Bahkan, pada trimester pertama, beberapa ibu hamil akan mengalami kesulitan makan. Namun jangan khawatir, kondisi ini akan berangsur pulih saat ibu memasuki usia kehamilan trimester kedua.
Banyak juga yang mengatakan, usia kehamilan trimester kedua merupakan masa-masa menyenangkan saat menjalani masa kehamilan. Saat menjalani trimester kedua, banyak ibu yang merasa lebih nyaman dibandingkan trimester pertama. Meskipun begitu, ibu tetap perlu mengetahui informasi seputar usia kehamilan trimester kedua. Memahami proses perkembangan janin dari minggu ke minggu tentunya membantu ibu dalam menyiapkan kesehatan janin ke depannya.
Perkembangan Janin saat Trimester Kedua
Kehamilan trimester kedua dimulai dari usia kehamilan 13 minggu hingga 27 minggu. Biasanya, pada usia kehamilan trimester kedua, kondisi ibu akan lebih baik karena gejala kehamilan sudah mulai mereda dan ibu sudah mulai bisa beraktivitas normal seperti biasa. Tidak hanya perubahan pada ibu, tentunya janin dalam kandungan juga akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang cukup pesat di trimester kedua ini.
Selama trimester kedua, berat bayi bisa mencapai 750 gram hingga 1 kilogram. Pada trimester kedua, otak bayi juga akan berkembang. Bahkan, janin sudah mampu untuk menendang, bergerak, berputar dalam rahim, menghisap jari, hingga mendengarkan suara ibu dan lingkungan yang ada di dekat janin.
Penuhi asupan selama kehamilan trimester kedua, agar proses perkembangan mata dan telinga bayi dalam kandungan dapat berjalan dengan optimal. Pada usia kehamilan ini, bulu mata dan alis juga akan mulai mengalami pertumbuhan. Tidak hanya bagian mata, pada trimester kedua kuku jari bayi akan bertumbuh dan bayi akan mulai memiliki sidik jari pada jari-jarinya.
Tidak hanya bagian tubuh, pada trimester kedua, organ bayi akan terus mengalami perkembangan. Hati, pankreas, hingga ginjal akan mulai berfungsi secara perlahan. Plasenta bayi juga akan mengalami perkembangan yang sangat optimal di usia kehamilan ini. Hal ini perlu diperhatikan, mengingat plasenta menjadi organ yang sangat vital untuk memberikan oksigen serta nutrisi pada bayi dalam kandungan.
Perubahan pada Tubuh Ibu
Perkembangan yang terjadi pada janin tentunya akan membuat perubahan pada kondisi fisik ibu. Saat janin menjadi lebih besar, tentunya kondisi ini akan membuat perubahan pada rahim ibu yang menjadi lebih besar disesuaikan dengan ukuran janin. Dengan begitu, pada trimester kedua perut ibu akan semakin membesar. Tidak hanya perut, tentunya perubahan juga akan terjadi pada bagian payudara yang semakin membesar.
Pada tahap ini, ibu juga akan mengalami perubahan pada kulit yang disebabkan perubahan hormon. Kondisi ini dapat menstimulasi peningkatan sel pigmen yang menyebabkan munculnya bercak coklat pada beberapa bagian tubuh. Linea nigra pada bawah perut juga akan semakin terlihat. Namun jangan khawatir, perubahan pada kulit akan menghilang setelah proses persalinan.
Selain itu, kondisi gigi yang akan lebih sensitif, nyeri pada bagian kaki, hingga infeksi saluran kemih menjadi beberapa kondisi yang rentan dialami oleh ibu hamil yang memasuki usia kehamilan trimester kedua. Untuk itu, jangan lupa selalu rutin melakukan pemeriksaan pada dokter kandungan di rumah sakit terdekat agar ibu dapat memantau kondisi kesehatan janin maupun diri sendiri.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebaiknya perhatikan jika kamu mengalami beberapa gejala ini saat menjalani kehamilan trimester kedua, seperti kram perut yang sangat parah, perdarahan, pusing yang sangat mengganggu, kenaikan berat badan yang terlalu sedikit atau terlalu banyak, alami penyakit kuning, muntah yang sangat parah, hingga mudah berkeringat.
Segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit jika ibu ingin memastikan keluhan kesehatan yang belakangan ibu alami. Ibu kini juga bisa buat janji pemeriksaan di rumah sakit pakai Halodoc. Dengan begini, pemeriksaan di rumah sakit jadi lebih praktis dan tak perlu repot antre. Tunggu apa lagi? Yuk segera download aplikasi Halodoc sekarang!