Perkembangan Janin Usia 10 Minggu
Halodoc, Jakarta – Menjalani kehamilan memang tidak mudah. Di usia kehamilan minggu ke-10 ini, ibu akan mengalami sejumlah ketidaknyamanan. Tapi, mengetahui sang buah hati tercinta yang ada di dalam kandungan sudah berkembang semakin kuat dan sempurna. rasanya bisa membuat ibu melupakan segala ketidaknyamanan tersebut dan jadi merasa bahagia. Yuk, simak perkembangan janin di usia 10 minggu di sini.
Janin sudah semakin besar di minggu yang kesepuluh ini, lho bu. Ukuran badannya kira-kira sudah sebesar buah lengkeng dengan berat sekitar 7 gram dan panjang badan dari kepala sampai kaki sekitar 2,54 sentimeter. Meski masih termasuk mungil, namun Si Kecil sudah bertumbuh semakin kuat.
Lanjut ke Perkembangan Janin Usia 11 Minggu
Tulang-tulangnya mulai mengeras dan terbentuk, jari-jemari tangan dan kakinya sudah mulai terpisah, bahkan tumbuh kuku pada ujung-ujungnya. Selain itu, tunas gigi secara bertahap mulai terbentuk di dalam mulut. Rambut-rambut halus pun juga sudah mulai tumbuh di badannya.
Untungnya, kecacatan hampir tidak pernah terjadi pada perkembangan janin di usia 10 minggu ini. Ini juga menandakan berakhirnya periode embrionik. Si Kecil yang tadinya berbentuk embrio, kini sudah memiliki bentuk manusia dan secara resmi sudah bisa disebut janin.
Di minggu ini, semua organ dalam tubuh janin juga sudah terbentuk dan mulai bekerja. Otak janin sedang berkembang sangat pesat. Hampir 250.000 sel saraf baru terbentuk setiap menitnya. Seluruh organ vital janin, seperti otak, ginjal, usus, dan hati juga sudah berada di tempatnya dan mulai berfungsi. Bila bayi ibu berjenis kelamin laki-laki, maka testisnya juga akan mulai memproduksi sedikit hormon testosteron.
Pada masa ini, jantung bayi masih berdetak hingga 180 kali per menit, yang mana jumlah tersebut 2–3 kali lebih banyak dibandingkan dengan detak jantung orang dewasa. Bila ibu melakukan pemeriksaan USG, ibu bisa melihat bahwa Si Kecil di dalam rahim mulai bergerak-gerak. Pergerakan janin ini biasanya menjadi momen yang paling dinantikan setiap orangtua. Tidak heran bila banyak orangtua yang terharu dan sangat bahagia melihat pergerakan janin di minggu yang kesepuluh ini.
Baca juga: Hal Ini Bisa Diketahui dari USG 3D Kehamilan
Lanjut ke Perkembangan Janin Usia 11 Minggu
Perubahan dalam Tubuh Ibu pada Usia 10 Minggu Kehamilan
Ibu akan mengalami pembesaran rahim yang signifikan dalam minggu ini. Bila sebelum ibu hamil, rahim hanya sebesar ukuran buah pir kecil, pada usia 10 minggu kehamilan, rahim ibu akan berkembang menjadi sebesar jeruk bali. Ibu bisa mulai mempertimbangkan untuk mengenakan baju hamil atau baju yang lebih longgar sekarang.
Pasalnya, ibu akan merasa baju yang selama ini dikenakan sudah kesempitan dan tidak nyaman. Bila ibu bingung harus mengenakan pakaian lama atau baju hamil, maka celana dan rok berbahan elastis akan menjadi pilihan yang tepat demi kenyamanan ibu.
Selain itu, payudara ibu juga akan semakin membesar dan membuat bra lama ibu menjadi ketat. Karena itu, ibu mungkin perlu mengganti bra dengan yang berukuran lebih besar atau bra khusus ibu hamil di minggu ini.
Baca juga: Tips Memilih Underwear yang Nyaman untuk Ibu Hamil
Gejala Kehamilan di Usia 10 Minggu
Di usia kehamilan minggu ke-10 ini, rasa mual masih ada dan ibu akan sering merasa kembung serta perut terasa memiliki banyak gas. Itulah mengapa ibu akan sering buang gas dan bersendawa.
Perawatan Kehamilan di Usia 10 Minggu
Agar perkembangan janin bisa berlangsung dengan optimal dan ibu bisa melewati minggu kesepuluh ini dengan nyaman, berikut beberapa tips yang bisa ibu lakukan:
- Untuk menghilangkan rasa mual, cobalah mengonsumsi jenis makanan berbeda yang dapat membuat ibu merasa nyaman. Ibu bisa memilih cemilan biskuit asin atau minum teh jahe untuk mengatasi rasa mual pada siang dan malam hari. Atau mintalah saran dari dokter kandungan mengenai suplemen vitamin B6 atau B12 yang dapat mengusir rasa mual.
- Bila muncul flek atau bercak darah yang tidak biasa, segera diskusikan ke dokter kandungan. Di minggu-minggu awal kehamilan, kondisi janin masih belum stabil dan trimester pertama juga adalah masa yang rawan.
- Hindari makanan mentah atau setengah matang, seperti sashimi, sayuran yang tidak dimasak, atau telur setengah matang. Ibu tentunya enggak mau kan mengalami keracunan makanan saat hamil, karena ini bisa menyebabkan kontraksi rahim dan dehidrasi.
Baca juga: Ibu Hamil Ngidam Sushi, Bolehkah?
Nah, itulah perkembangan janin di usia 10 minggu. Ibu juga bisa bertanya-tanya tentang masalah apa saja selama kehamilan maupun minta saran kesehatan dari dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc, lho. Ibu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.