Perkembangan Fisik Remaja yang Perlu Orang Tua Ketahui

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 September 2023

“Perkembangan fisik pada remaja perempuan dan laki-laki, tak hanya ditandai dengan fase menstruasi atau perubahan suara saja. Masih ada ciri-ciri penting lainnya yang perlu orang tua ketahui.”

Perkembangan Fisik Remaja yang Perlu Orang Tua KetahuiPerkembangan Fisik Remaja yang Perlu Orang Tua Ketahui

Halodoc, Jakarta – Seiring bertambahnya usia, tubuh seseorang akan bertumbuh dan berkembang. Nah, perubahan fisik yang paling nyata terlihat adalah pada masa perkembangan remaja atau pubertas. 

Pada masa ini, perkembangan remaja terus berlangsung untuk menjadi dewasa secara seksual. Tak hanya tinggi dan besar, remaja juga akan memiliki bentuk fisik yang menyerupai orang dewasa. 

Umumnya, pubertas pada perempuan akan terjadi pada rentang usia 10–14 tahun dan usia 12–16 tahun pada laki-laki. Penyebabnya akrena hormon pertumbuhan di masa pubertas. 

Definisi Perkembangan Remaja

Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), masa remaja adalah fase kehidupan antara masa kanak-kanak dan dewasa dari usia 10 hingga 19 tahun. Di masa ini penting untuk meletakkan dasar kesehatan yang baik.

Perkembangan remaja termasuk pertumbuhan fisik, kognitif, dan psikososial yang pesat. Hal ini memengaruhi cara mereka merasakan, berpikir, mengambil keputusan, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Untuk tumbuh dan berkembang secara sehat, mereka memerlukan banyak informasi. Hal tersebut mencakup pendidikan seksualitas komprehensif yang sesuai dengan usianya, peluang untuk mengembangkan kecakapan hidup, dan lingkungan yang aman dan mendukung. 

Mereka juga memerlukan kesempatan untuk berpartisipasi dalam perancangan dan pelaksanaan intervensi. Tujuannya untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan mereka.

Ibu, simak di sini terkait tahapan perkembangan remaja yang mereka lalui: Tahapan Perkembangan Remaja Usia 10-18 Tahun yang Perlu Diketahui

Perkembangan Remaja dari Segi Fisik

Orang tua perlu mendampingi perkembangan remaja dan perubahan fisiknya. Jangan lupa untuk memberikan pengertian yang baik, sehingga anak bisa mengerti apa yang tengah terjadi pada tubuhnya.

Nah, berikut perkembangan remaja secara fisik yang perlu ibu ketahui:

Perubahan fisik pada perempuan 

Remaja perempuan akan mengalami berbagai macam perubahan pada tubuh, mulai dari payudara yang tumbuh, bulu halus pada ketiak dan area kemaluan, hingga terjadi menstruasi.

Orang tua bisa mendampingi anak selama menghadapi perubahan-perubahan tersebut. Selain itu, katakan pada remaja bahwa itu adalah hal yang wajar dan terjadi secara alami.

Berikut perkembangan remaja perempuan secara fisik:

1. Payudara bertumbuh

Saat memasuki masa pubertas, payudara remaja perempuan akan mulai tumbuh. Hal ini biasanya akan terjadi pada usia 8–13 tahun dan dimulai dari area puting.

Nah, peran orang tua dalam mendampingi remaja perempuan yang mulai mengalami perubahan fisik ini adalah dengan memberikannya bra yang sesuai dengan tahapan pertumbuhannya. 

Selain itu, ibu bisa mengajaknya melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) untuk kesehatan anak. Tujuannya untuk mendeteksi kondisi serius pada payudara sejak dini, seperti kista atau kanker payudara. 

SADARI dilakukan dengan cara melihat dan meraba payudara. Bisa dengan berdiri atau sambil terlentang di atas kasur.

2. Pertumbuhan bulu halus di area kelamin

Selain pada payudara, perkembangan remaja juga terjadi di area kelamin. Hal ini  ditandai dengan pertumbuhan bulu halus atau rambut kemaluan. Warnanya akan menjadi lebih gelap dan lebih tebal dari waktu ke waktu.

3. Menstruasi

Menstruasi juga merupakan salah satu perkembangan remaja perempuan yang khas. Hal ini ditandai dengan darah keluar dari area intim perempuan. Ibu bisa memberitahu anak bahwa ini hal yang wajar

Menstruasi terjadi karena sel telur tidak dibuahi yang pada akhirnya akan luruh dan keluar menjadi daerah melalui vagina. Ibu juga bisa mengetahui: Faktor yang Bisa Memengaruhi Menarche atau Haid Pertama.

Perubahan fisik pada laki-laki

Laki-laki juga akan mengalami perubahan dari segi fisiknya. Selain bahu yang menjadi lebih lebar, otot juga semakin membesar. Tak hanya itu, ini perkembangan lainnya:

1. Pertumbuhan alat vital

Alat vital anak laki-laki, yaitu testikel dan penis akan membesar ketika memasuki usia remaja. Perubahan ukuran alat vital anak laki-laki ini bisa terjadi sejak usia 9 tahun atau lebih dewasa.

Namun, sebagian remaja berusia 15 tahun masih belum mengalaminya dan ini adalah hal yang normal. Selain itu, mereka akan mulai mengalami ereksi dan ejakulasi, baik disengaja maupun tidak disengaja.

2. Pertumbuhan bulu 

Remaja laki-laki juga mengalami pertumbuhan bulu halus pada area ketiak dan kemaluan. Rambut kemaluan akan menjadi lebih gelap dan lebih tebal dari waktu ke waktu.

3. Perubahan suara

Selain itu, perkembangan remaja juga terjadi ketika suara menjadi lebih berat. Penyebabnya yaitu pembesaran ukuran laring. Ini adalah organ tempat pita suara berada.

Selain Fisik, ini Perkembangan Psikologi Remaja

Tidak hanya secara fisik, perkembangan remaja juga meliputi pendewasaan secara mental. Perkembangan tersebut seperti:

1. Lebih mandiri

Remaja biasanya lebih menjauh dari orang tua dan memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Misalnya, lebih memilih untuk pergi sendiri dan sering mengurung diri di kamar.

Tak hanya itu, mereka mungkin juga mengalami suasana hati yang berubah-ubah. Semakin besar, mereka bisa menuntut privasi. Perubahan ini terkadang membuat orang tua stres dan khawatir. 

Dalam menghadapi perubahan ini, orang tua perlu lebih memahami remaja yang sudah beranjak dewasa. Berilah kebebasan, tapi tetap menentukan sejumlah peraturan yang tidak boleh mereka langgar. 

2. Lebih memperhatikan penampilan

Anak remaja juga akan menyadari perkembangan fisik mereka dan fakta bahwa itu menandakan kedewasaan. Namun, sebagian besar biasanya bingung bagaimana menyikapi perubahan tersebut.

Remaja perempuan mungkin merasa malu dengan payudaranya yang bertambah besar, ditambah lagi menstruasi yang menodai celana.

Sedangkan remaja laki-laki mungkin tidak tahu bagaimana cara mengatasi jerawat dan bau badan, atau bertanya-tanya mengenai mimpi basah.

Nah, di sinilah peran orang tua penting untuk membimbing dan memberi penjelasan bahwa itu semua adalah normal. Ibu juga bisa memberikan saran bagaimana cara menghadapinya.

3. Hubungan dengan teman sebaya

Teman sebaya menjadi hal yang sangat penting bagi para remaja. Ketika remaja mulai menjauh dari orang tua, mereka akan beralih ke teman sebayanya untuk mencari bimbingan dan dukungan. 

Sayangnya, kecenderungan remaja untuk mengikuti teman sebayanya juga termasuk perilaku berisiko. Beberapa risikonya, yaitu melakukan aktivitas seksual dan penggunaan narkoba. 

Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui dengan siapa anak berteman. Jangan lupa untuk terus memberikan arahan dan bimbingan mengenai mana pergaulan yang baik.

Itulah mengapa kelompok teman sebaya memberi pengaruh yang sangat besar terhadap remaja. Perlu diketahui, teman sebaya merupakan salah satu dari 5 Faktor yang Memengaruhi Psikologi Remaja

Langkah Mencegah Kenakalan Remaja

Agar anak remaja ibu terhindar dari kenakalan akibat pergaulan yang buruk, berikut tips yang bisa ibu lakukan:

  • Jaga komunikasi tetap terbuka dengan anak. Dengan begitu, ibu bisa mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi remaja ibu dan membimbingnya dengan tepat.
  • Ajari anak remaja untuk menghindari narkoba dan rokok. Penting bagi orang tua untuk membicarakan pada remaja bahaya rokok dan obat-obatan terlarang pada kesehatan.
  • Jangan malu untuk memberi edukasi seks pada anak remaja. Dengan begitu, mereka bisa memahami konsekuensi dari aktivitas tersebut dan menghindari seks bebas.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pertumbuhan remaja, baik secara fisik dan mental. Ibu bisa ngobrol dengan psikolog atau psikiater jika memiliki kekhawatiran mengenai perkembangan mental remaja.

Referensi:
Medline Plus. Diakses pada 2023. Puberty.
Medline Plus. Diakses pada 2023. Puberty in girls.
Kids Health. Diakses pada 2023. The Nemours Foundation. All About Puberty.
UTMB Health Pediatrics. Diakses pada 2023. Psychosocial Development.
Office of Population Affairs. Diakses pada 2023. Physical Development