Halodoc, Jakarta – Domperidone adalah obat untuk menghentikan perasaan tidak nyaman, terutama mual atau muntah. Obat ini terkadang diberikan pada wanita untuk meningkatkan suplai ASI.

Obat ini terdapat dalam bentuk tablet dan cairan. Namun, obat ini membutuhkan resep dari dokter sebelum dikonsumsi. Tujuannya untuk meminimalisir risiko efek samping.

Sebab, ada beberapa peringatan yang perlu kamu ketahui sebelum mengonsumsi domperidone. Dengan memperhatikan peringatan ini, kamu bisa terhindar dari berbagai dampak buruk pasca penggunaan.

Perhatikan Sebelum Mengonsumsi Domperidone

Domperidone pada umumnya aman bagi orang dewasa dan anak-anak dengan usia di atas 12 tahun. Bahkan, terkadang obat ini juga boleh pada bayi dan anak kecil oleh dokter spesialis.

Namun, obat ini tidak boleh bagi beberapa orang yang mengalami kondisi tertentu. Segera beri tahu dokter jika mengalami kondisi ini sebelum mengonsumsinya:

• Memiliki riwayat reaksi alergi pada kandungan dari domperidone atau obat lainnya.
• Memiliki kondisi yang berisiko sebabkan obstruksi usus, seperti penyakit Crohn.
• Belum lama mendapatkan operasi pada perut.
• Memiliki berat kurang dari 35 kg. 
• Mengalami perdarahan pada perut.
• Memiliki tumor di kelenjar pituitari.
• Mengidap gangguan hati, ginjal, jantung, hingga detak jantung tidak teratur.

Selain itu, obat ini mungkin tidak boleh bagi seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun. Sebab, risiko untuk terserang efek sampingnya lebih tinggi pada rentang usia tersebut.

Tak hanya itu, anak-anak juga tidak boleh mengonsumsi obat ini. Ketahui alasan selengkapnya di sini: Ini Alasan Domperidone Tidak Dianjurkan untuk Dikonsumsi Anak

Interaksi dari Konsumsi Domperidone

Perlu kamu ketahui juga jika domperidone dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan lainnya. Cobalah untuk memberitahu dokter jika sedang mengonsumsi salah satu obat yang ada pada daftar berikut ini:

• Antibiotik atau antijamur.
• Obat HIV.
• Obat malaria.
• Antipsikotik atau antidepresan.
• Obat yang berguna untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau masalah jantung.
• Obat untuk merawat kanker. Ini bedanya kanker dan tumor: Harus Tahu, Bedanya Kanker dan Tumor

Cara Mengonsumsi dengan Benar 

Cobalah untuk selalu mengikuti petunjuk dari dokter dalam mengonsumsi obat untuk atasi mual dan muntah ini. Cara terbaik mengonsumsinya adalah 15 sampai 30 menit sebelum makan.

Obat ini terdapat dalam dua varian dengan cara konsumsi yang berbeda, yaitu:

• Tablet: Konsumsi varian ini dengan segelas air dan tidak menghancurkan atau mengunyahnya sebelumnya.
• Cairan: Terdapat alat untuk membantu mengukur dosis. Jangan gunakan sendok teh untuk pengukuran, sebab bisa memberikan jumlah yang salah.

Lalu, untuk dosisnya sendiri harus sesuai dengan dokter. Namun, dosis umumnya adalah:

• Untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas adalah satu tablet 10 mg atau 10 ml cairan.

Kamu dapat mengonsumsi obat ini hingga tiga kali sehari jika benar-benar membutuhkannya. Pembagian dosisnya sebaiknya merata dan terpisah dalam waktu 8 jam.

Domperidone bukan termasuk antibiotik. Namun, jika dokter meresepkan jenis obat antibiotik, kamu perlu menghabiskannya. Mengapa? Ketahui di sini alasannya: Ini Alasan Minum Obat Antibiotik Harus Dihabiskan

Nah, jika masih memiliki pertanyaan terkait berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam konsumsi domperidone, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk berinteraksi langsung dengan ahlinya. 

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2022. What Is Domperidone?

NHS. Diakses pada 2022. Domperidone.