Periksa Jantung, Adakah Efek Samping dari Echocardiografi?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   11 November 2019
Periksa Jantung, Adakah Efek Samping dari Echocardiografi?Periksa Jantung, Adakah Efek Samping dari Echocardiografi?

Halodoc, Jakarta – Banyak jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan seseorang. Melalui foto rontgen, MRI, USG atau pemeriksaan echocardiografi. Pemeriksaan echocardiografi dilakukan dengan bantuan gelombang suara yang memiliki frekuensi tinggi untuk menangkap kondisi struktur jantung.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Melakukan Echocardiography?

Pemeriksaan echocardiografi dapat dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan struktur jantung, pembuluh darah, aliran darah serta kemampuan otot jantung ketika memompa darah. Pemeriksaan echocardiografi perlu dilakukan ketika seseorang baru saja mengalami serangan jantung.

Efek Samping dari Pemeriksaan Echocardiografi

Pemeriksaan echocardiografi terbilang aman bahkan untuk ibu hamil. Pemeriksaan ini dinilai cukup aman karena tidak menggunakan radiasi, melainkan menggunakan bantuan gelombang suara. Namun, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi pada dokter sebelum melakukan pemeriksaan echocardiografi mengenai obat-obatan yang selama ini dikonsumsi atau penggunaan alat pacu jantung.

Baca juga: 8 Penyakit yang Bisa Dideteksi Lewat Echocardiografi

Umumnya, setelah pemeriksaan echocardiografi ada beberapa efek samping yang dialami oleh pasien, seperti iritasi pada kulit akibat pemasangan elektroda selama transcoracic echocardiography dilakukan. Tidak hanya itu, pemeriksaan jenis transesophageal echocardiography menyebabkan iritasi dan sakit tenggorokan selama beberapa jam setelah pemeriksaan. Stress echocardiography juga dapat menimbulkan kondisi jantung yang berdebar, mual, pusing hingga nyeri dada.

Jangan khawatir, umumnya pemeriksaan echocardiografi akan dihentikan ketika seseorang yang sedang melakukan pemeriksaan mengalami efek samping yang cukup parah. Risiko ini dapat dikurangi dan dihindari dengan pemantauan oleh tim medis atau dokter yang melakukan pemeriksaan. 

Jenis-Jenis sesuai Indikasi Pemeriksaan Echocardiografi

Pemeriksaan echocardiografi memiliki beberapa jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan sesuai dengan indikasi atau gangguan kesehatan yang dialami oleh pasien. Tidak ada salahnya ketahui beberapa jenis pemeriksaan echocardiografi yang bisa dilakukan sesuai keluhan atau gejala yang dialami, yaitu:

1. Transthoracic Echocardiography

Pemeriksaan satu ini paling umum dilakukan dan ada beberapa gejala gangguan kesehatan yang dirasakan oleh pasien sehingga membutuhkan pemeriksaan transthoracic echocardiography. Adanya gangguan irama jantung, memiliki penyakit pada katup jantung, kerusakan jantung setelah serangan jantung, gangguan pompa pada jantung, terdiagnosis penyakit perikarditis, efusi perikardium, dan kelainan otot jantung memerlukan pemeriksaan transthoracic echocardiography.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan bantuan elektroda yang ditempel pada area dada. Tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter secara langsung mengenai pemeriksaan echocardiografi jenis ini melalui aplikasi Halodoc.

Baca juga: Beberapa Persiapan Sebelum Melakukan Echocardiography

2. Transesophageal Echocardiography

Pemeriksaan echocardiografi jenis ini dilakukan ketika tim medis tidak mendapatkan hasil yang optimal dari pemeriksaan transthoracic echocardiography yang dilakukan. Umumnya, hasil transthoracic echocardiography tidak mendapatkan hasil yang maksimal karena adanya perbedaan struktur dada, paru-paru atau adanya lemak yang menutupi bagian dada.

Kondisi ini biasanya dialami oleh seseorang yang kelebihan berat badan. Pemeriksaan echocardiografi jenis ini dilakukan dengan menggunakan alat endoskopi yang dimasukkan melalui mulut menuju area kerongkongan untuk dapat menangkap gambar jantung.

3. Stress Echocardiography

Pemeriksaan echocardiografi jenis ini dilakukan ketika seseorang mengalami gangguan tekanan darah ketika melakukan olahraga atau mengalami tekanan fisik. Selain itu, seseorang yang mengalami gejala penyakit jantung koroner umumnya akan disarankan melakukan pemeriksaan dengan stress echocardiography. Pasien yang melakukan pemeriksaan jenis ini diminta untuk beraktivitas pada treadmill atau sepeda statis yang disediakan agar dokter dapat membandingkan kondisi jantung pasien.

Itulah yang bisa dijelaskan dari pemeriksaan jantung melalui echocardiografi. Selalu jaga kesehatan jantung dengan baik untuk mencegah terjadi berbagai gangguan yang bisa mengakibatkan komplikasi berbahaya.

Referensi:
Heathline. Diakses pada 2019. Echocardiogram
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Echocardiogram