Perhatikan Ini Sebelum Pakai Masker Medis Didobel
Halodoc, Jakarta - Cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona terus dilakukan agar jumlah orang yang mengidap dapat mengalami penurunan. Salah satu cara untuk dilakukan yang belum lama ini digaungkan adalah penggunaan masker medis dengan cara didobel atau rangkap. Memang pemakaian ini dapat efektif untuk melindungi diri dari COVID-19, tetapi ada hal yang perlu diperhatikan saat penggunaannya. Berikut ulasannya!
Perhatian Khusus saat Menggunakan Masker Medis Didobel
Penggunaan dua masker wajah, atau masker ganda, secara substansial memang dapat mengurangi paparan partikel virus corona yang berterbangan di udara. Mengacu pada studi terbaru yang dirilis oleh Centers for Disease Control and Prevention, pembahasan berfokus pada penggunaan masker dan tingkat efikasinya saat digunakan. Direkomendasikan ada dua cara untuk meningkatkan seberapa baik masker wajah dapat melindungi diri, yaitu:
Penggunaan Masker Ganda
Masker ganda, atau memakai masker kain di atas masker bedah sekali pakai dipercaya sangat efektif sebagai pencegahan virus corona masuk ke mulut dan/atau hidung. Penyaringan partikel di udara dapat diperoleh, tetapi kenyamanan saat menggunakan masker juga perlu dilakukan agar area tersebut dapat tertutup dengan benar. Selain itu, kombinasi penggunaan masker juga perlu diperhatikan.
Baca juga: Mengenal Kriteria Masker Non-Medis untuk Cegah Virus Corona
Setiap orang tidak disarankan untuk menggunakan dua masker dengan jenis yang sama, seperti penggunaan masker bedah di dalam lalu ditambah di luar. Jangan gabungkan dua masker medis secara bersamaan karena kemampuan penyaringannya tidak meningkat. Langkah yang terbaik adalah dengan mengombinasikan masker bedah sekali pakai ditambah dengan masker kain. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menutup sisi-sisi dari masker tersebut.
Memang, penggunaan masker rangkap adalah untuk memastikan tidak ada celah yang timbul saat memakai satu masker. Diketahui memang saat menggunakan masker bedah, ada beberapa celah yang terlihat di samping wajah. Maka dari itu, saat kamu merasa akan banyak berinteraksi dengan orang lain dan berada di dalam ruangan, ada baiknya menggunakan masker lebih dari satu untuk hasil yang efektif.
Selain itu, tidak semua jenis masker dapat dirangkap, terlebih lagi jika masker tersebut memiliki kemampuan penyaringan yang tinggi, seperti masker N95. Kamu juga tidak disarankan untuk mendobel masker yang memiliki respirator karena dapat mengganggu cara kerja yang ada.
Baca juga: Ini Masker yang Tepat untuk Cegah Virus Corona
Pengikat Teknik Loop
Saat hanya menggunakan masker bedah, ada baiknya untuk melakukan pengikat dengan teknik loop pada sangkutan di telinga. Pada studi yang dilakukan, saat dua orang melakukan teknik ini, paparan partikel virus yang ada di sekitarnya berkurang hingga 95 persen. Efektivitasnya naik dua kali lipat dari masker bedah tunggal dan masker kain, karena adanya celah yang dapat membuat virus masuk ke mulut atau hidung.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan masker medis dirangkap atau didobel. Poin utamanya adalah penggunaan masker rangkap ini bertujuan menutup segala celah yang dapat dimasuki oleh virus.
Namun, masker tidak dapat menggantikan peran dari pembatasan jarak atau social distancing saat melakukan interaksi. Tentu saja, kamu benar-benar harus memperhatikan keamanan saat masker dibuka, seperti saat makan.
Baca juga: Menggunakan Masker saat Berolahraga, Ini Faktanya
Kamu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait cara penggunaan masker medis agar lebih efektif mencegah paparan virus corona. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc, kamu bisa langsung mendapatkan saran terbaik dari ahli medis profesional. Untuk itu, segera unduh aplikasinya sekarang juga untuk merasakan segala kemudahan ini!
Referensi:
CDC. Diakses pada 2021. Improve How Your Mask Protects You.
NBC News. Diakses pada 2021. CDC updates: Double masking and best mask guidelines.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan