Halodoc, Jakarta – Sayangnya, tak sedikit wanita yang masih belum menyadari akan bahaya masalah kesehatan yang satu ini. Alhasil, sering kali sel kanker telah menyebar dan berkembang pada tahapan yang lebih serius. Ini artinya, deteksi dini perlu dilakukan guna bisa mengobati dan memperpanjang usia hidup pengidap kanker payudara. 

Salah satu kesalahpahaman umum seputar kanker payudara adalah adanya anggapan bahwa kamu tidak akan memiliki risiko untuk terserang masalah ini jika tidak ada riwayat genetik. Padahal, Lillie Shockney, seorang penyintas kanker payudara dan salah satu pengembang program Work Stride – Managing Cancer at Work mengatakan bahwa hanya 12 persen orang yang didiagnosis dengan kanker payudara memiliki riwayat keluarga kanker payudara. 

Sementara itu, faktor risiko lain yang perlu kamu waspadai termasuk gaya hidup tak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan sedang menjalani terapi penggantian hormon. 

Baca juga: Wanita Wajib Tahu, Penyebab Utama Kanker Payudara

Perhatikan Hal Ini saat Mengidap Kanker Payudara

Kanker payudara memang menjadi momok bagi wanita. Tak heran, masalah kesehatan ini menyumbang angka kematian besar di Indonesia. Jadi, apa yang harus kamu lakukan saat terdiagnosis mengidap kanker payudara? Berikut ulasannya. 

• Rutin Melakukan Pemeriksaan

Ini adalah hal terpenting. Kamu harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Pastikan kamu mengikuti saran dari dokter. Jika ada gejala yang tidak biasa, kamu bisa langsung menanyakannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Apabila dokter memberikan obat untuk dikonsumsi, kamu pun bisa langsung membelinya melalui pharmacy delivery. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc.

• Ketahui Apa Saja Pilihan Pengobatannya

Ada banyak cara untuk mengobati kanker payudara. Operasi dan radiasi biasanya dilakukan untuk mengobati kanker di bagian tubuh tertentu, seperti payudara dan tidak memengaruhi bagian tubuh lainnya. Sementara itu, kemoterapi, pengobatan hormon, terapi bertarget, dan obat-obatan imunoterapi akan melewati seluruh tubuh.  Prosedur pengobatan ini dapat mencapai sel kanker hampir di mana saja di tubuh.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Payudara

Setiap pilihan pengobatan tentu akan ada risikonya. Jadi, pastikan kamu sudah membicarakannya dengan dokter sebelum melakukan prosedur pengobatan untuk kanker payudara.

• Tetap Jalankan Pola Hidup Sehat

Hal ini juga tak kalah pentingnya. Pola hidup sehat, termasuk pola makan yang baik, melakukan aktivitas fisik, dan cukup istirahat sangat membantu dalam mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi. Jangan lupa, kelola stres dengan tepat karena stres juga memiliki peran besar dalam kondisi kanker payudara. 

• Minta Bantuan dan Cari Dukungan

Pengidap kanker, termasuk kanker payudara mungkin akan merasa cepat lelah. Oleh karena itu, jangan pernah memaksa untuk melakukan semua tugas sendiri. Mintalah bantuan pasangan atau keluarga, jangan lupa pula untuk meminta dukungan pada mereka sehingga kamu bisa melewati masa-masa berat dengan lebih baik.

Baca juga: Inilah Gaya Hidup Sehat untuk Pengidap Tumor Jinak Payudara

• Tetap Berpikir Positif

Kanker payudara tentu membuat semua wanita merasa panik, cemas, dan sedih. Namun, semakin kamu memikirkan semua hal itu, semakin cemas kamu nantinya. Meski berat, tetaplah berusaha untuk berpikir positif, sehingga kamu tetap bisa bersemangat menjalani hari.

Lakukan deteksi dini dengan teknik SADARI sehingga kamu bisa segera melakukan pengobatan apabila memang terdeteksi adanya benjolan pada area ini. 

Referensi:

Prevention. Diakses pada 2021. 12 Things You Can Do After Getting a Breast Cancer Diagnosis.

American Cancer Society. Diakses pada 2021. If You Have Breast Cancer.

WebMD. Diakses pada 2021. What’s Next After a Breast Cancer Diagnosis?