Perhatikan 5 Hal Ini saat Mengobati Batuk pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Agustus 2021
Perhatikan 5 Hal Ini saat Mengobati Batuk pada AnakPerhatikan 5 Hal Ini saat Mengobati Batuk pada Anak

Batuk pada anak sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, bila batuk mengganggu aktivitas dan istirahat anak, obat batuk anak yang dijual bebas bisa diberikan. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memberi obat batuk anak agar tidak membahayakan kesehatannya.

Halodoc, Jakarta – Batuk adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami anak-anak. Meskipun suara yang ditimbulkan bisa terdengar mengerikan, tetapi batuk biasanya bukan pertanda kondisi serius. Faktanya, batuk adalah refleks alami tubuh yang sehat dan penting untuk membantu melindungi saluran udara di tenggorokan dan dada lho.

Meski begitu, batuk yang membandel tentu bisa mengganggu kenyamanan anak. Itulah mengapa batuk pada anak sebaiknya segera diobati. Ada banyak cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi batuk Si Kecil, mulai dari melakukan perawatan rumahan hingga memberikan obat batuk anak. Namun, agar aman, ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan saat mengobati batuk pada anak.

Baca juga: Ini Bedanya Batuk Berdahak dan Kering pada Anak

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengobati Batuk pada Anak

Sebagian besar batuk disebabkan oleh virus yang bisa sembuh dengan sendirinya. Memang, terkadang batuk memakan waktu hingga 2 minggu untuk sembuh. Namun, kecuali masalah kesehatan tersebut membuat anak tidak bisa tidur, ibu sebenarnya tidak perlu memberikan obat batuk anak pada Si Kecil. Obat batuk mungkin bisa meredakan batuk pada anak, tetapi mereka tidak bisa mengobati penyebab batuknya.

Namun, bila batuk sudah sampai mengganggu aktivitas dan waktu istirahat anak, ada berbagai macam produk obat batuk anak yang bisa ibu dapatkan di apotek tanpa perlu menggunakan resep dokter. Saat ingin memberikan obat batuk pada Si Kecil, ibu dianjurkan untuk berhati-hati. Pasalnya, pemberian obat batuk anak yang tidak tepat bisa membuat kondisi anak semakin buruk, bahkan berbahaya.

Berikut ini anjuran dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengenai penggunaan obat batuk dan pilek pada anak:

  1. Jangan memberikan obat batuk dan pilek yang dijual bebas pada anak di bawah usia 4 tahun, kecuali atas anjuran dokter.
  2. Jangan pernah memberikan obat orang dewasa pada anak-anak. Jadi, bila ingin memberikan obat batuk pada anak, pilihlah obat yang diformulasikan untuk anak-anak.
  3. Jangan sekali-sekali memberikan obat flu dan batuk bila anak mengonsumsi obat resep atau obat bebas lainnya, kecuali ibu sudah membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter.
  4. Gunakan sendok takar atau gelas takar yang diberikan.
  5. Bawa anak ke dokter bila gejalanya memburuk atau tidak membaik dalam beberapa hari.

Selain itu, ibu juga dianjurkan untuk tidak memberikan obat kombinasi yang mengandung lebih dari satu obat, karena anak-anak bisa mengalami lebih banyak efek samping daripada orang dewasa dan lebih berisiko mengalami overdosis. Sebaiknya pilihlah obat yang khusus untuk mengobati gejala yang dialami Si Kecil.

Saat memberi obat batuk pada anak, pastikan ibu memberikan dosis sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan. Perhatikan juga instruksi khusus, seperti makanan atau aktivitas apa yang harus dihindari anak setelah meminum obat.

Baca juga: Tips Memilih Obat Batuk Anak yang Tepat

Perawatan untuk Meredakan Batuk

Alih-alih memberikan obat-obatan, berikut ini beberapa cara alami yang lebih aman yang bisa ibu lakukan untuk meredakan batuk Si Kecil:

  • Berikan satu sendok madu yang bisa membantu meredakan batuk atau sakit tenggorokan pada anak-anak, tetapi hanya bila Si Kecil sudah berusia satu tahun ke atas.
  • Cobalah menggunakan obat tetes atau semprotan garam untuk membersihkan lendir kental dari hidung Si Kecil.
  • Beri anak minum banyak cairan untuk meningkatkan hidrasi dan membantu mengencerkan lendir.
  • Pasang pelembap udara di kamar anak untuk menjaga kelembapan udara.
  • Menghirup udara yang hangat dan lembab juga bisa membantu melegakan pernapasan. Ibu bisa memandikan anak di bawah pancuran air hangat dan tutup pintu kamar mandi agar ruangan bisa terisi dengan uap. Atau mintalah anak menghirup uap air hangat di dalam baskom.

Itulah beberapa hal yang penting untuk diperhatikan saat memberi obat batuk anak. Bila batuk pada anak disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, seperti demam tinggi atau kesulitan bernapas atau bila batuk anak semakin memburuk, sebaiknya segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Baca juga: 9 Tanda Batuk yang Berbahaya pada Anak

Ibu juga bisa menghubungi dokter untuk membicarakan masalah kesehatan yang dialami Si Kecil melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter yang ahli dan terpercaya bisa memberikan saran kesehatan yang tepat. Yuk, download aplikasinya sekarang juga.

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2021. Coughing.
WebMD. Diakses pada 2021. Kids’ Cold Medicines: Guidelines.
Family Doctor. Diakses pada 2021. Children’s OTC Cough & Cold Medicine: Dos and Don’ts.