Tuberkulosis (TBC/TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Penyakit ini dapat memengaruhi paru-paru, otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan tulang belakang, tetapi umumnya menyerang paru-paru.

Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena tuberkulosis (TBC):

1. Infeksi Mycobacterium tuberculosis

Penyebab utama TBC adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang menyebar melalui percikan droplet dari penderita saat batuk, bersin, berbicara, tertawa, atau bernyanyi.

Meskipun cara penularannya mirip dengan flu atau pilek, TBC tidak semudah itu menular. Orang yang tinggal dalam satu rumah atau sering berinteraksi dengan penderita TBC aktif memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi.

2. HIV dan TBC

Sejak tahun 1980-an, jumlah kasus tuberkulosis mengalami peningkatan tajam akibat penyebaran HIV. Individu yang terinfeksi HIV/AIDS memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, sehingga lebih rentan terkena TBC.

3. Resistensi terhadap obat

Salah satu alasan TBC menjadi penyakit dengan tingkat kematian tinggi adalah meningkatnya kasus bakteri yang resisten terhadap obat.

Kondisi ini umumnya terjadi ketika pengobatan TBC tidak dilakukan sesuai petunjuk medis atau pasien tidak menyelesaikan terapi antibiotik yang diberikan. Ketika antibiotik tidak sepenuhnya membunuh bakteri yang menginfeksi, bakteri tersebut bisa berkembang menjadi lebih kebal terhadap pengobatan.

Jika kamu mengalami tuberkulosis (TBC), segera konsultasikan pada dokter spesialis penyakit paru di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2025. Tuberkulosis (TBC).