Penyebab Terjadinya Kanker Lambung dan Pencegahannya
“Kanker lambung terjadi ketika sel-sel di lambung tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali. Kebanyakan kasus baru terdeteksi ketika sudah mencapai tahap akhir.”
Halodoc, Jakarta – Kanker lambung, sama seperti jenis kanker lainnya, terjadi karena pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan tak terkendali. Kanker lambung sulit didiagnosis pada tahap awal karena jarang menunjukkan gejala yang spesifik.
Sebagian besar kasus penyakit ini baru terdeteksi ketika sudah mencapai tahap akhir. Pertanyaannya, apa faktor-faktor yang menjadi penyebabnya? Simak lebih lanjut dalam pembahasan berikut ini!
Apa yang Menjadi Penyebabnya?
Meskipun penyebab pasti pertumbuhan sel-sel abnormal ini masih belum diketahui, beberapa faktor berikut ini yang berperan:
- Usia di atas 55 tahun.
- Jenis kelamin laki-laki.
- Golongan darah A.
- Infeksi bakteri H. Pylori.
- Infeksi virus Epstein-Barr.
- Radang lambung kronis.
- Kebiasaan merokok.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada pengidap AIDS.
- mengidap tukak lambung, anemia pernisiosa, atau polip lambung.
- Pola makan tinggi garam, acar, makanan olahan, daging merah, tetapi rendah serat.
- Anemia akibat kekurangan vitamin B12.
- Riwayat mengidap kanker limfoma, kanker sel darah putih, kanker esofagus, kanker usus, kanker prostat, kanker serviks, atau kanker paru-paru.
- Memiliki keluarga yang mengidap kondisi yang sama.
- Pernah menjalani operasi pada lambung.
Kebiasaan makan tertentu juga bisa menyebabkan penyakit ini. Simak selengkapnya di sini → 4 Kebiasaan Makan yang Bisa Sebabkan Kanker Lambung
Gejala Kanker Lambung
Pengidap kanker lambung umumnya tidak merasakan gejala khusus. Biasanya hanya terjadi gangguan pencernaan seperti maag, perut kembung, dan bersendawa.
Namun, ketika kanker telah berkembang, gejalanya dapat berupa penurunan berat badan yang signifikan, muntah darah, dan perubahan warna tinja menjadi hitam.
Berikut ini gejala yang biasanya terjadi:
- Sering bersendawa dan perut terasa kembung.
- Anemia atau kekurangan sel darah merah.
- Merasa cepat kenyang saat makan.
- Gangguan pencernaan yang sering kumat.
- Hilangnya nafsu makan.
- Merasa kelelahan.
- Mual dan muntah, termasuk muntah darah.
- Nyeri pada tulang dada.
- Pembengkakan pada perut akibat penumpukan cairan.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Perut terasa mulas atau nyeri.
- Kesulitan menelan makanan.
- Tinja berwarna hitam atau terdapat darah pada tinja.
- Kulit atau bagian putih mata tampak kuning.
Oleh karena itu, jika mengalami gangguan pencernaan dan gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pencegahan Kanker Lambung
Mengetahui bahayanya, terdapat beberapa cara dan langkah untuk mencegah kanker lambung, antara lain:
- Tidak merokok atau berhenti merokok.
- Menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan segar yang kaya serat dan vitamin.
- Menghindari makanan asin dan olahan.
- Menjaga berat badan ideal.
- Menggunakan aspirin atau obat antiinflamasi non-steroid dengan pengawasan dokter.
Itulah pembahasan mengenai penyebab kanker lambung, gejala, dan pencegahannya. Jika kamu mengalami gejalanya, segera periksakan diri ke dokter, agar bisa mendapat penanganan lebih lanjut.