Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Belakang Telinga
“Kelenjar getah bening adalah salah satu bagian tubuh yang berguna membantu sistem imunitas tubuh. Bagian ini terdapat di seluruh tubuh, termasuk juga di belakang telinga. Jika terjadi gangguan, kelenjar getah bening dapat mengalami pembengkakan yang disebabkan oleh beberapa hal.”
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasakan seperti ada bengkak di belakang telinga dan makin lama makin membesar? Jika iya, mungkin saja gangguan ini disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Namun, jika sampai mengalami pembengkakan, apa saja yang menjadi penyebabnya? Berikut jawabannya!
Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Belakang Telinga
Setiap manusia memiliki ratusan kelenjar getah bening kecil di seluruh tubuhnya.
Kelenjar ini bersamaan dengan pembuluh getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Kelenjar getah bening memiliki sel-sel kekebalan yang dapat membantu tubuh untuk bertahan melawan penyakit. Cairan pada getah bening berguna untuk menghilangkan zat berbahaya yang menyerang.
Saat kelenjar getah bening bekerja, cairan akan terkuras habis. Jika terjadi gangguan, penumpukan cairan dapat terjadi yang menyebabkan bengkak.
Pembengkakan kelenjar getah bening mungkin saja hanya terasa benjolan kecil saat disentuh atau bahkan menyakitkan.
Tenang saja, Ini Cara Ampuh Atasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening.
Namun, apa saja sih penyebab dari pembengkakan kelenjar getah bening yang berada di belakang telinga? Berikut beberapa penyebabnya:
1. Infeksi Telinga
Salah satu penyebab dari pembengkakan kelenjar getah bening di belakang telinga adalah terjadinya infeksi pada telinga.
Pembengkakan ini dapat terjadi bukan hanya di belakang tetapi mungkin juga di depan telinga.
Saat masalah ini terjadi, kamu mungkin juga mengalami sakit telinga disertai demam.
Telinga dapat mengalami infeksi akibat cairan yang menumpuk di dalamnya. Kondisi ini dapat disebabkan alergi, infeksi sinus, atau flu.
Bengkak di belakang telinga tak melulu berkaitan dengan kelenjar getah bening, Ini Penyebab Benjolan di Belakang Telinga dan Cara Mengobatinya.
2. Mastoiditis
Saat kamu mengalami infeksi telinga dan tidak segera diobati, gangguan yang lebih serius dapat terjadi. Kondisi ini disebut juga mastoiditis.
Infeksi ini dapat berkembang di tonjolan tulang di belakang telinga, atau mastoid. Akhirnya dapat menyebabkan kista berisi nanah dan menimbulkan benjolan di belakang telinga.
3. Limfadenopati
Limfadenopati adalah gangguan yang terjadi di kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening berguna untuk menangkal infeksi.
Saat jumlah sel penangkal infeksi terus bertambah, maka penumpukan akan terjadi dan akhirnya menyebabkan pembengkakan. Selain infeksi, limfadenopati juga dapat disebabkan oleh peradangan atau kanker.
Jika mengalami kondisi tersebut, Segera Hubungi Dokter Spesialis Ini yang Bisa Bantu Pengobatan Limfadenopati.
4. Infeksi Kulit atau Kulit Kepala
Saat seseorang mengalami infeksi pada kulit atau kulit kepala, gangguannya dapat menyebar ke kelenjar getah bening preaurikular.
Gangguan yang disebabkan oleh infeksi ini dapat disertai dengan demam. Selain pembengkakan di belakang telinga, kamu juga dapat mengalami abses dan kulit di atas kelenjar getah beningnya dapat menjadi merah dan terasa hangat.
5. Rubella
Salah satu gejala dari rubella adalah pembengkakan kelenjar getah bening yang berada di belakang telinga. Meski begitu, rubella juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian tubuh lainnya selain telinga. Saat mengalami rubella, gejala lainnya yang dapat dirasakan adalah ruam yang menyebar di wajah, sakit kepala, demam, hingga persendian yang sakit.
Nah, sekarang kamu tahu apa saja penyebab terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening di belakang telinga.
Ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan segera.
Jika benar disebabkan oleh infeksi dan dibiarkan, masalah yang terjadi dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Pastikan untuk mendapatkan penanganan segera.
Sebelum mendapatkan penanganan, kamu bisa melakukan Pertolongan Pertama Mengatasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening berikut ini.
Dokter yang Bisa Bantu Atasi Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Apabila kamu mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di belakang telinga, jangan ragu untuk menghubungi dokter.
Sebelum menghubungi dokter, Ini Cara Memeriksa Kelenjar Getah Bening untuk memastikan kondisi yang kamu alami adalah pembengkakan kelenjar getah bening.
Berikut adalah daftar dokter spesialis penyakit dalam yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
1. dr. Amaranto Santoso Ongko Sp.PD
Pilihan lainnya, yaitu dr. Amaranto Santoso Ongko Sp.PD. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya pada 2013 dan Universitas Sam Ratulangi pada 2023.
Dokter Amaranto Santoso Ongko Sp.PD saat ini berpraktik di Ponorogo, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Berpengalaman sebagai dokter spesialis penyakit dalam selama 10 tahun, dr. Amaranto Santoso Ongko Sp.PD mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyakit dalam, termasuk pembengkakan kelenjar getah bening.
Chat dr. Amaranto Santoso Ongko Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc
Selain itu, khusus pengguna baru bisa dapat diskon hingga 20 persen (maksimal Rp 10ribu) saat chat dokter umum pakai kode voucher DOKTER2000. Yuk konsultasi sekarang!
2. dr. Andrea Livina Sp.PD
Kamu juga bisa menghubungi dr. Andrea Livina Sp.PD. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2016 dan 2023.
Nah, dr. Andrea Livina Sp.PD kini berpraktik di Manado, Sulawesi Utara, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Berpengalaman sebagai dokter spesialis penyakit dalam selama 6 tahun, dr. Andrea Livina Sp.PD mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyakit dalam, termasuk pembengkakan kelenjar getah bening.
Chat dr. Andrea Livina Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc
3. dr. Siska Damayanti Sp.PD
Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Siska Damayanti Sp.PD. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2010 dan 2018.
Dokter Siska Damayanti Sp.PD berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Berpengalaman sebagai dokter spesialis penyakit dalam selama 14 tahun, dr. Siska Damayanti Sp.PD mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyakit dalam, termasuk pembengkakan kelenjar getah bening.
Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc
Itulah berbagai daftar dokter spesialis penyakit dalam yang bisa kamu hubungi untuk mengatasi pembengkakan kelenjar getah bening. Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!