Penyebab Munculnya Jerawat di Dagu dan Cara Mengatasinya
“Penyebab jerawat di rahang umumnya karena ketidakseimbangan hormon. Selain itu, pola makan yang tinggi karbohidrat dan gula juga berpengaruh dalam perkembangan masalah kulit tersebut.”
DAFTAR ISI
- Penyebab Jerawat di Rahang atau di Dagu
- Cara Mengatasi Jerawat di Dagu
- Konsultasikan ke dokter HALOSKIN
- Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc
Jerawat di rahang atau dagu sebenarnya tidak berbeda dengan jerawat di bagian tubuh lainnya.
Kulit mati bersama dengan kotoran, bakteri, dan minyak terjebak dalam satu atau lebih pori-pori pada kulit, sehingga menyebabkan benjolan tersebut terbentuk.
Namun, ada yang bilang bahwa, jerawat di bagian tertentu punya penyebab yang berbeda-beda.
Lantas, apa penyebab munculnya jerawat di dagu atau rahang? Yuk simak penjelasannya di sini!
Penyebab Jerawat di Rahang atau Dagu
Ada beberapa penyebab jerawat di dagu yang perlu kamu ketahui, antara lain:
1. Perubahan hormon
Penyebab jerawat di rahang dan dagu umumnya terjadi akibat fluktuasi hormon. Ini artinya, ada gangguan pada sistem endokrin di tubuh kamu.
Biasanya, hal ini terjadi akibat kelebihan hormon androgen, yaitu hormon yang bertugas untuk merangsang pembentukan sebum atau minyak di kulit.
Sebum itulah yang kemudian menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.
Hormon tersebut biasanya melonjak seminggu sebelum menstruasi, atau juga bisa terjadi akibat peralihan atau baru mencoba pil KB.
Namun, karena hormon dapat berfluktuasi sepanjang masa, jerawat di dagu bisa datang dan pergi kapan saja.
Bagi kamu yang mengalami masalah jerawat dan tak kunjung membaik, cobalah konsultasikan pada doker Haloskin. Lalu, dapatkan obat racik dari dokter spesialis kulit. Baca selengkapnya di artikel ini: “Jerawat Tak Kunjung Sembuh Meski Sudah Gonta-Ganti Produk Skincare? Atasi Bersama Dokter Haloskin!”
2. Pola makan
Selain faktor hormon, penyebab jerawat di rahang juga bisa karena pola makan.Kamu mungkin pernah mendengar bagaimana pola makan memengaruhi jerawat, tetapi sebenarnya belum ada penelitian yang cukup kuat untuk membuktikan hal ini.
Sebuah studi pada 2014 di The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology mengungkapkan bahwa, beberapa peneliti percaya bahwa kesehatan usus memengaruhi jerawat.
Pasalnya, kesehatan usus dapat mengubah kadar hormon di dalam tubuh. Terutama jika kamu suka makan makanan tinggi karbohidrat atau produk susu dengan hormon tambahan.
Jadi, cobalah evaluasi lagi pola makan kamu selama ini. Coba juga untuk mengurangi gula, roti putih, makanan olahan, dan susu, untuk melihat apakah itu akan membantu mengurangi jerawat.
Selain penyebab jerawat di rahang, ketahui juga Ini 5 Penyebab Munculnya Jerawat di Jidat.
3. Stres
Penyebab jerawat di rahang atau dagu berikutnya yaitu stres berlebihan. Saat stres, maka hormon stres dalam tubuh akan meningkat dan memicu produksi minyak berlebih di kulit. Alhasil, jerawat bisa muncul di wajah, termasuk dagu.
Untuk mengatasinya, tentu kamu perlu mengelola stres dengan baik. Simak beberapa mengelola stres pada artikel berikut ini: Pikiran Lebih Tenang, Ini 6 Cara Menghilangkan Stres.
Cara Mengatasi Jerawat di Dagu
Apabila muncul jerawat di dagu, jangan panik dulu. Sebab, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yaitu:
1. Lakukan perawatan rumahan
Jerawat di rahang atau dagu bisa kamu atasi dengan beberapa perawatan rumahan, seperti:
- Cuci wajah secara rutin dengan sabun yang ringan atau yang mengandung asam salisilat.
- Oleskan kompres es ke area yang berjerawat selama sekitar 5 menit, untuk membantu mengurangi kemerahan.
- Oleskan krim atau salep dengan kandungan benzoil peroksida.
- Hindari memencet jerawat atau mencoba memencetnya.
Produk yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida juga bisa membantu jerawat mengering dalam beberapa hari.
Namun, pada beberapa kasus, acne care ini bisa juga memakan waktu beberapa minggu.
2. Lakukan pengobatan dan perawatan medis
Biasanya, ahli medis akan merekomendasikan pengobatan yang tepat untuk mengatasi jerawat. Contohnya dengan menggunakan antibiotik oral atau isotretinoin, terutama jika perawatan lain dinilai tidak efektif.
Selain itu, ada juga sejumlah perawatan yang mungkin disarankan untuk mengatasi jerawat, seperti:
- Terapi laser wajah.
- Ekstraksi, berupa pengeringan dan kemudian mengeluarkan kista besar.
- Chemical peeling.
- KB pil, untuk membantu mengatur hormon yang menghasilkan sebum.
3. Konsultasikan ke dokter HALOSKIN
Jika jerawat di rahang tidak hilang atau menjadi semakin parah, cobalah konsultasikan pada dokter Haloskin di Halodoc.
Haloskin hadir dengan paket acne care, yang bisa dimulai dengan berkonsultasi ke dokter. Setelah berkonsultasi, kamu bisa tebus paket produknya dan kontrol gratis dengan dokter kapan pun selama 14 hari.
Selama konsultasi dengan dokter, kamu akan mendapatkan saran pengobatan yang sesuai untuk permasalahan kulitmu.
Selain itu, produk yang kamu terima diformulasikan khusus dengan bahan-bahan yang baik untuk mengatasi jerawat.
Konsultasi dan pengobatan jerawat jadi lebih mudah dengan Haloskin di Halodoc.
Itulah penjelasan mengenai penyebab jerawat di rahang atau dagu dan cara mengatasinya.
Pertumbuhan jerawat di dagu mungkin tidak selalu bisa kamu cegah.
Namun, kamu bisa menurunkan risikonya dengan menjaga kebersihan kulit wajah, menghindari makanan manis dan berminyak, serta meminimalkan stres atau pemicu hormon lainnya.
Nah, berikut ini Pola Makan Sehat untuk Mencegah Jerawat yang bisa mulai kamu terapkan sehari-hari.
Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit di Halodoc
Bila kamu mengalami jerawat di rahang yang tidak kunjung hilang, coba hubungi saja dokter kulit melalui aplikasi Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter terpercaya dari Halodoc bisa memberikan saran pengobatan yang tepat.
Nah, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter yang bisa kamu hubungi untuk memberikan saran untuk mengatasi kondisi jerawat:
- Dr. Karlina Novianti Kasim Sp.D.V.E
- Dr. Ade Indrayani Sp.D.V.E, M.Kes
- Dr. Reeza Edward Yuwantana Sp.D.V.E
- Dr. Nur Putri Nuzul Iryani Sp.D.V.E
- Dr. Rina Diana Winta Sp.D.V.E
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau memilih dokter lainnya.
Temukan juga obat kulit dan produk kesehatan yang direkomendasikan dokter di Toko Kesehatan Halodoc serta panduan lengkap kesehatan kulit dari dermatologis melalui gambar di bawah ini.
Referensi:
The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. Diakses pada 2024. Diet and Dermatology.
Healthline. Diakses pada 2024. What That Acne Spot on Your Face Means, According to Science.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. What Does It Mean When Acne Is on Certain Areas of Your Face?
Medical News Today. Diakses pada 2024. What To Do About Chin Pimples.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan