Kondisi kulit ini biasanya timbul sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap gesekan dan tekanan yang berulang-ulang, yang bertujuan untuk melindungi kulit dari luka atau kerusakan lainnya. 

Akibatnya, gesekan yang berulang dari aktivitas sehari-hari sering kali menyebabkan terbentuknya mata ikan. Berikut adalah beberapa kegiatan sehari-hari yang dapat memicu kondisi ini:

• Sering memakai sepatu hak tinggi.
• Mengenakan sepatu yang terlalu sempit atau tidak nyaman saat berjalan atau berlari.
• Tidak menggunakan kaus kaki, atau menggunakan kaus kaki yang tidak pas saat memakai sepatu. Selain kebiasaan tersebut, ada juga faktor lain yang bisa menyebabkan mata ikan:
• Berjalan atau berlari di luar tanpa menggunakan alas kaki.
• Menggunakan peralatan yang memerlukan gerakan berulang atau tekanan pada tangan tanpa menggunakan sarung tangan, seperti saat menebang pohon.
• Berjalan dengan cara yang tidak biasa, seperti sering berjalan dengan berjinjit.
• Mengidap diabetes. 
• Mata ikan lunak sering kali disebabkan oleh kelembaban yang berlebih di antara jari-jari kaki, membuat kulit menjadi lembut dan lebih mudah tergesek. 
• Mata ikan juga bisa terbentuk pada area yang sering bersentuhan langsung dengan tulang, seperti telapak kaki dan jari kaki, akibat tekanan yang konstan saat berjalan atau memakai sepatu yang tidak cocok.

Itulah informasi selengkapnya mengenai mata ikan. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc terkait kondisi ini. Mereka bisa memberikan informasi lengkap serta saran pengobatan yang tepat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Corns and Calluses.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Corns and Calluses.

American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2025. How To Treat Corns and Calluses.

Healthline. Diakses pada 2025. Treating and Preventing Foot Corns.