Penyebab Kotoran Telinga Berdarah yang Perlu Diwaspadai
“Kotoran telinga berdarah bisa menjadi pertanda adanya masalah medis yang perlu kamu tangani. Beberapa penyebabnya meliputi ada benda asing yang masuk ke telinga, infeksi, gendang telinga pecah, hingga kanker telinga.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Kotoran telinga, atau serumen, merupakan hal normal yang berperan penting melindungi telinga dari debu. Umumnya, kotoran telinga berwarna kuning kecokelatan.
Namun, pada beberapa kondisi juga bisa terlihat berwarna merah alias bercampur dengan darah. Kotoran telinga yang berdarah tersebut bisa menjadi tanda dari adanya masalah kesehatan yang serius.
Terdapat beberapa penyebab yang bisa memicu kondisi ini, beberapa mungkin tidak memerlukan pengobatan medis khusus. Namun, penting untuk waspada, terutama jika kamu pernah mengalami cedera di area kepala atau merasakan nyeri di telinga.
Simak penjelasannya pada artikel berikut ini!
Penyebab Kotoran Telinga Berdarah
Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab kotoran telinga berdarah:
1. Cedera Saluran Telinga
Salah satu penyebab paling umum dari kotoran telinga berdarah adalah kerusakan yang tidak disengaja pada saluran telinga.
Ini bisa terjadi ketika kamu mencoba membersihkan telinga dengan jari atau kapas dan saluran telinga tergores. Pada anak-anak, cedera dapat terjadi ketika mereka menempelkan mainan, krayon, tongkat, atau benda lain di telinga mereka.
Meskipun banyak cedera saluran telinga sifatnya ringan, kamu harus mewaspadai kemungkinan tanda-tanda infeksi, termasuk:
- Rasa sakit.
- Pembengkakan.
- Keluarnya cairan dari telinga.
- Infeksi Telinga yang Parah
Infeksi telinga (otitis media) berkembang di bagian tengah telinga, atau tepatnya di belakang gendang telinga. Ini dapat menyebabkan gendang telinga meradang dan merah, serta keluarnya cairan dan rasa sakit.
Ketika infeksi semakin parah, ini dapat menyebabkan penumpukan cairan di belakang gendang telinga, menyebabkannya pecah dan berdarah.
Jika kamu melihat kotoran berdarah atau keluarnya cairan dari telinga, kamu mungkin mengalami infeksi yang parah. Segera hubungi dokter jika mengalami hal ini.
Apabila kamu mengalami sakit telinga, kamu juga bisa menggunakan obat sakit telinga pada artikel berikut ini: “Ini Pilihan Obat Sakit Telinga yang Efektif Redakan Gejala”.
2. Gendang Telinga Pecah
Gendang telinga yang pecah juga merupakan penyebab kotoran telinga berdarah. Ini adalah jenis cedera serius yang terjadi sebagai akibat robeknya membran rapuh yang membentuk gendang telinga.
Kemungkinan penyebab gendang telinga pecah adalah:
- Infeksi telinga yang parah.
- Trauma.
- Benda tajam yang tersangkut jauh di dalam liang telinga.
- Pajanan suara yang sangat keras (trauma akustik).
Trauma pada gendang telinga adalah salah satu penyebab kotoran telinga berdarah yang perlu diwaspadai.
Kecelakaan mobil, jatuh, dan benturan di kepala dalam olahraga kontak juga dapat menyebabkan trauma telinga. Dalam kebanyakan kasus, trauma telinga adalah keadaan darurat medis.
3. Kolesteatoma
Kolesteatoma adalah sekelompok sel jinak (bukan kanker) yang menumpuk di bagian tengah telinga. Ini sering kali hanya terjadi pada satu telinga, menyebabkan keluarnya cairan encer dan gangguan pendengaran.
Banyak yang menyalahartikan kondisi ini sebagai infeksi telinga. Namun, kolesteatoma yang tidak segera kamu obati juga bisa terinfeksi sehingga diperlukan operasi pengangkatan.
Oleh karena itu, kamu juga perlu melakukan pemeriksaan telinga secara rutin. Lantas, Seberapa Sering Perlu Memeriksakan Diri ke Dokter THT?
4. Kanker Telinga
Kanker telinga adalah penyebab kotoran telinga berdarah yang jarang terjadi, tetapi serius. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat berbagai jenis kanker kulit yang dapat memengaruhi telinga luar dan saluran telinga.
Ini terjadi ketika sel-sel kanker menumpuk di bagian luar telinga dan kemudian menyebar ke saluran telinga dan telinga tengah.
Selain luka berdarah dan lesi lain yang disebabkan oleh kanker kulit pada atau di telinga, pengidap kondisi ini juga dapat mengalami gangguan pendengaran dan mati rasa.
5. Gaya Hidup
Kebiasaan gaya hidup tertentu, seperti berenang, berolahraga, dan membersihkan telinga secara berlebihan, semuanya dapat berkontribusi pada peningkatan risiko infeksi dan cedera. Ini dapat menyebabkan kotoran telinga berdarah dari waktu ke waktu.
Pada beberapa kasus, bisa juga terjadi gendang telinga pecah karena perubahan tekanan mendadak (barotrauma).
Aktivitas yang dapat menyebabkan hal ini antara lain:
- Lintas alam.
- Scuba diving.
- Naik pesawat terbang.
Simak penjelasannya berikut ini: “Benarkah Perenang Rentan Terserang Otitis Eksterna?”.
Itulah beberapa penyebab kotoran telinga berdarah yang perlu kamu waspadai. Jika kamu mengalami kondisi ini, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapat penanganan yang tepat.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Masalah Pendengaran
Biasanya, kotoran telinga keluar dari telinga secara alami melalui gerakan mengunyah atau gerakan yang melibatkan rahang lainnya.
Namun, pada beberapa kondisi, kotoran dapat menumpuk, mengganggu pendengaran, hingga adanya darah pada kotoran.
Apabila mengalami hal tersebut, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter di Halodoc untuk berkonsultasi dan mendapat saran penanganan yang tepat.
Tindakan penanganan sesegera mungkin dapat mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi.
Nah, berikut ini terdapat rekomendasi dokter di Halodoc yang telah berpengalaman serta mendapatkan rating baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL
Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2011.
Kemudian, ia melanjutkan studi di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis THT pada 2019.
Ia kini membuka praktik di Gorontalo dan masih aktif tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).
Berbekal pengalaman selama 11 tahun, dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL dapat memberikan saran kesehatan yang berkaitan dengan masalah pendengaran di Halodoc, termasuk kotoran telinga yang berdarah.
Selain itu, ia juga bisa mengatasi masalah seperti sinus, infeksi telinga, radang amandel, mimisan, alergi hidung, sakit tenggorokan, dan pilek.
Chat dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL mulai dari Rp 85.000,- di Halodoc.
Apabila kamu merasa kotoran telinga menumpuk dan mengganggu, 5 Obat Tetes Telinga Ini Bisa Mengeluarkan Kotoran Secara Ampuh dan bisa didapatkan di Apotek.
2. dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL
Kamu juga bisa menghubungi dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2015 dan 2021.
Dokter I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL kini membuka praktik di Badung dan Denpasar, Bali.
Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).
Dengan pengalaman selama 9 tahun, dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL dapat memberikan saran kesehatan terkait THT, termasuk apabila telinga mengeluarkan kotoran disertai dengan darah.
Chat dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL mulai dari Rp 85.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter yang bisa kamu hubungi jika mengalami kotoran telinga berdarah. Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter agar dapat segera ditangani.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat sakit telinga dengan mudah dari Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot, produk akan dikirim langsung dari apotek terpercaya ke lokasmu!
Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!