Penyebab Kanker Rahim yang Perlu Diwaspadai
Halodoc, Jakarta - Kanker adalah salah satu penyakit yang ditakuti oleh semua orang. Pasalnya, gangguan yang disebabkan oleh tumor tersebut dapat terjadi pada semua bagian tubuh, termasuk organ penting. Salah satu organ yang rentan terjadi pada wanita adalah kanker rahim.
Kanker rahim yang terjadi pada wanita dapat berakibat fatal, seperti perdarahan pada vagina yang tidak normal. Maka dari itu, gangguan tersebut harus didiagnosis sejak dini untuk menghindari komplikasi yang terjadi. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui penyebab kanker rahim.
Baca juga: Ketahui Pola Hidup Sehat untuk Cegah Kanker Rahim
Hal yang Dapat Menyebabkan Kanker Rahim
Kanker rahim adalah sebuah tumor yang terbentuk di dalam rahim, yaitu organ panggul yang mempunyai rongga dan menjadi tempat perkembangan pada janin. Selain itu, jenis kanker lain juga dapat terbentuk pada rahim, seperti sarkoma rahim. Namun, gangguan tersebut lebih jarang terjadi.
Walaupun kanker ini terbilang berbahaya, ahli medis belum dapat menentukan hal yang menjadi penyebabnya. Secara garis besar, hal yang mungkin dapat mengakibatkan kanker rahim pada seseorang adalah mutasi pada DNA pada sel di lapisan rahim.
Mutasi tersebut dapat mengubah sel-sel normal pada tubuh menjadi tidak normal. Sel-sel yang tidak normal tersebut dapat tumbuh dan berkembang biak di luar kendali tubuh. Akumulasi dari sel tidak normal tersebut dapat menyebabkan tumor. Apabila kamu mempunyai pertanyaan terkait kanker rahim, kamu dapat menghubungi dokter dari Halodoc. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.
Kanker yang terjadi pun dapat menyerang jaringan yang ada di sekitarnya. Ketika penyebaran terjadi, tempat tumor awal terjadi dapat menyebar ke lokasi lainnya dan mungkin menyerang organ penting lainnya. Walau begitu, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan kanker rahim terjadi.
Baca juga: Kenali Lebih Dalam Kanker Ovarium
Faktor yang Meningkatkan Risiko Kanker Rahim
Faktor risiko adalah suatu hal yang dapat meningkatkan peluang terserang kanker. Hal tersebut dapat memengaruhi perkembangan kanker dan umumnya tidak secara langsung menyebabkan kanker. Dengan mengetahui faktor risiko dari gangguan ini, kamu dapat mencegah kanker rahim terjadi secara dini. Berikut ini beberapa faktor risiko yang dapat memengaruhi kondisi ini:
-
Gangguan Keseimbangan Hormon Wanita
Ovarium pada tubuh wanita menghasilkan dua hormon utama, yaitu estrogen dan progesteron. Apabila kedua hormon tersebut tidak seimbang, maka akan terjadi perubahan pada rahim. Ketika jumlah estrogen meningkat, risiko terjadinya kanker rahim pun akan meningkat.
-
Genetik
Faktor keturunan atau genetik juga dapat meningkatkan risiko terhadap kanker rahim. Seorang wanita yang pada keluarganya mempunyai riwayat sindrom Lynch, juga memiliki risiko lebih tinggi terhadap gangguan tumor yang terjadi pada rahim tersebut.
-
Obesitas
Kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker rahim. Pasalnya, obesitas yang terjadi dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh kamu. Dengan begitu, peluang kamu terhadap kanker rahim dapat meningkat. Maka dari itu, penting untuk menjaga berat tubuh tetap ideal.
-
Terapi Hormon untuk Kanker Payudara
Risiko munculnya kanker rahim juga dapat meningkat karena terapi hormon untuk mengobati kanker payudara. Dengan mengonsumsi obat tersebut, risiko pertumbuhan tumor pada rahim dapat meningkat. Untuk menghindari hal tersebut, kamu dapat berdiskusi dengan dokter.
-
Belum Pernah Hamil
Seorang wanita yang belum pernah hamil dapat meningkatkan risiko terhadap kanker pada rahim kamu. Kondisi tersebut disebabkan oleh kadar progesteron yang menjadi lebih tinggi dibandingkan kadar estrogen. Hal tersebut berfungsi sebagai efek perlindungan pada lapisan rahim.
Baca juga: Kenali 7 Tanda dan Gejala Kanker Serviks
Itulah penyebab kanker rahim yang perlu kamu waspadai. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Endometrial cancer.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan