Halodoc, Jakarta – Kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum dan dapat berkembang di mana saja di kulit, termasuk kulit kepala. Pasalnya, kanker kulit akan lebih mudah muncul di area yang sering terkena sinar matahari, dan kulit kepala merupakan salah satunya. Sekitar 13 persen kanker kulit pun ada di kulit kepala.

Kanker kulit sulit dikenali di kulit kepala, oleh karena itu, penting untuk memeriksa area kulit kepala saat tengah memeriksa bagian tubuh lainnya untuk mengetahui pertumbuhannya. Selain itu, jika kamu menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, kamu harus memeriksa kulit kepala dan bagian tubuh lainnya secara teratur.

Penyebab Kanker Kulit Kepala dan Jenisnya

Penyebab utama dari semua jenis kanker kulit adalah paparan sinar matahari. Kulit kepala ini menjadi salah satu bagian tubuh yang paling sering terkena sinar matahari, terutama jika kamu botak atau memiliki rambut tipis. Sementara itu, penyebab potensial lain dari kanker kulit di kulit kepala termasuk menggunakan tanning bed dan menjalani perawatan radiasi di area kepala atau leher.

Tercatat ada tiga jenis kanker kulit yang semuanya dapat berkembang di kulit kepala. Semua jenis kanker ini juga lebih sering terjadi pada pria. Ini jenisnya:

1. Karsinoma Sel Basal

Ini adalah jenis kanker kulit yang paling umum, karsinoma sel basal lebih sering terjadi di kepala dan leher, daripada di bagian tubuh lainnya. Menurut Journal of the German Society and Dermatology, karsinoma sel basal pada kulit kepala menyumbang antara 2 dan 18 persen dari semua karsinoma sel basal.

2. Karsinoma Sel Skuamosa

Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker kulit kedua yang paling umum. Ia lebih sering terjadi pada orang dengan kulit putih dan pada area kulit yang sangat terpapar sinar matahari, termasuk kulit kepala. Karsinoma sel skuamosa di kulit kepala menyumbang antara 3 dan 8 persen dari semua karsinoma sel skuamosa.

3. Melanoma

Ini adalah bentuk paling mematikan dan paling langka dari kanker kulit. Melanoma sering berkembang pada tahi lalat atau pertumbuhan kulit lainnya. Kanker melanoma kulit kepala menyumbang sekitar 3 hingga 5 persen dari semua melanoma.

Gejala

Gejala kanker kulit di kepala tergantung dari jenis kanker kulitnya. Begini gejala yang akan terjadi:

1. Karsinoma Sel Basal

Gejalanya meliputi:

• Adanya benjolan berwarna seperti daging di kulit kepala;
• Lesi datar pada kulit kepala;
• Luka yang terus sembuh dan kemudian kembali lagi.

2. Karsinoma Sel Skuamosa

Gejalanya meliputi:

• Adanya benjolan merah yang tegas di kulit kepala;
• Ada tambalan bersisik atau berkerak di kulit kepala.

3. Melanoma

Gejalanya, antara lain:

• Muncul bintik cokelat besar di kulit yang terlihat seperti tahi lalat;
• Tahi lalat yang berubah ukuran, warna, atau berdarah.

Cara Mencegah

Cara terbaik untuk mencegah kanker kulit adalah dengan melindungi kulit kepala saat kamu terkena sinar matahari. Caranya, antara lain:

• Kenakan topi atau penutup kepala lainnya bila memungkinkan;
• Semprotkan tabir surya pada kulit kepala;

Cara lain untuk membantu mencegah kanker kulit di kulit kepala adalah:

• Hindari menggunakan tanning bed;
• Batasi waktu saat berada di bawah sinar matahari.

Selain itu, periksa kulit secara teratur untuk menemukan bintik-bintik potensial kanker sejak dini. Ini dapat membantu menghentikan lesi prakanker berubah menjadi kanker atau menghentikan penyebaran kanker kulit. Kamu juga dapat menggunakan cermin untuk melihat bagian belakang dan atas kulit kepala lebih teliti.

Kamu juga perlu menggunakan produk perawatan dan pelindung rambut dan kulit kepala supaya terhindar dari ancaman kanker. Untungnya kamu bisa cek kebutuhan kulit kepala kamu di Halodoc. Semua pesanan kamu akan tiba kurang dari satu jam. Praktis bukan? Yuk download Halodoc sekarang!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. What You Need to Know About Skin Cancer on the Scalp.

Very Well Health. Diakses pada 2022. What Is Skin Cancer on the Scalp?