Halodoc, Jakarta – Seseorang dengan tingkat ketidakamanan atau rasa insecure yang tinggi bisa jadi sering mengalami kurangnya kepercayaan diri dalam banyak aspek kehidupan. Mungkin sulit bagi mereka untuk menjalin hubungan yang langgeng atau melakukan tugas sehari-hari, karena persepsi diri tentang rasa tidak berdaya atau tidak mampu. Lalu, apa sebenarnya penyebab insecure?

Mengenali Berbagai Penyebab Insecure, Mulai dari Diri 

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang merasa tidak aman. Perasaan tersebut bisa berasal dari pengalaman traumatis, krisis seperti perceraian atau kebangkrutan, dan mengalami kerugian. 

Selain itu, rasa tidak aman juga dapat terjadi karena lingkungan seseorang. Sebab, ketidakpastian atau gangguan dalam kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan kecemasan dan rasa tidak aman terkait rutinitas. 

Pun, seseorang yang mengalami rasa tidak aman berulang mungkin juga memiliki harga diri yang rendah, mengalami masalah tentang kondisi fisik atau tubuhnya, kurang arahan atau tujuan yang tidak jelas dalam hidup, atau merasa diabaikan oleh orang lain.

Penyebab Insecure karena Tuntutan Orang Lain

Penyebab insecure juga cenderung terjadi pada orang dewasa dengan kondisi orang tuanya mendorong mereka secara berlebihan di masa kanak-kanak. Sering kali hal ini terjadi karena keinginan orang tua mereka untuk sukses yang lebih dari keinginan diri sendiri. 

Tak hanya itu, kondisi serupa juga terjadi pada orang dewasa dengan kondisi orang terdekat yang mendorong mereka untuk unggul. Sering kali dorongan atau tuntutan tersebut berada pada tingkat yang tidak realistis, terlepas dari bagaimana kemampuan, keinginan, atau tujuan individu tersebut.

Rasa insecure juga bisa menjadi ciri dari inferiority complex, kamu perlu Mengenal Inferiority Complex: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya.

Insecure karena Hubungan dengan Orang Lain

Hubungan cinta pertama seorang anak yang pengasuh juga memiliki peran besar dalam perkembangan rasa tidak aman. Keterikatan yang tidak aman dapat terjadi ketika pengasuh tidak menanggapi kebutuhan bayi secara memadai. Sementara itu, seorang bayi dapat mengembangkan keterikatan yang tidak aman dari rasa pengabaian dan kesepian yang sederhana.

Anak-anak dengan orang tua yang tidak konsisten atau mementingkan diri sendiri dapat tumbuh dengan tidak adanya hubungan emosional yang langgeng. Selain itu, anak-anak juga menjadi cemas dan takut, tidak tahu apa yang mereka harapkan dari orang tua. 

Penyebab insecure juga tidak lepas dari hubungan intim. Seseorang yang mengalami rasa tidak aman dalam hubungan mereka akan lebih berisiko mengalami perasaan tersebut. 

Individu yang menjalin hubungan dengan rasa tidak aman kerap mengartikan perilaku pasangan sebagai bermusuhan. Kecenderungan ini dapat membuat orang bereaksi secara defensif terhadap pasangannya, yang akhirnya bisa meningkatkan konflik hubungan. 

Insecure yang Terjadi karena Perfeksionisme Diri Sendiri

Beberapa orang memiliki standar yang sangat tinggi saat melakukan hal tertentu. Misalnya, kamu mungkin menginginkan nilai tertinggi, pekerjaan terbaik, sosok pasangan yang sempurna, apartemen atau rumah yang mewah, dan kemapanan finansial. 

Sayangnya, hidup tidak selalu berjalan seperti yang kamu inginkan, bahkan jika kamu bekerja ekstra keras. Ada bagian dari hasil yang setidaknya sampai taraf tertentu di luar kendali diri sendiri. Atasan kamu mungkin sangat kritis, kamu bisa saja mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan impian, pasangan yang menolak komitmen, atau kamu mungkin memiliki gen yang membuat sulit untuk kurus.

Apa pun penyebab insecure yang membuat dirimu merasa tidak aman, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan ahli. Tanyakan pada psikolog di Halodoc rasa tidak aman yang kamu alami, kecemasan atau ketakutan yang kamu rasakan. Segera download Halodoc di ponselmu, ya!

Referensi:

Psychology Today. Diakses pada 2022. The 3 Most Common Causes of Insecurity and How to Beat Them.

Good Therapy. Diakses pada 2022. Insecurity.