Infeksi virus Coxsackievirus jadi penyebab timbulnya penyakit flu Singapura.

Flu Singapura merupakan penyakit infeksi yang sangat mudah menular, terutama di kalangan anak-anak. Penyakit ini juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease/HFMD). 

Flu Singapura disebabkan oleh virus dari kelompok enterovirus, seperti Coxsackievirus. Virus ini dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebar ke jaringan di mulut, sekitar amandel, dan masuk ke dalam sistem pencernaan. 

Flu Singapura bisa menyebar lewat melalui beberapa cara, diantaranya: 

• Melalui cairan dari hidung maupun tenggorokan yang keluar saat bersin.
• Air liur atau ludah yang terlempar ke udara saat seseorang batuk.
• Cairan yang berasal dari luka melepuh di tubuh.
• Permukaan benda yang sudah terkontaminasi oleh kotoran (tinja) pengidap flu Singapura.

Penyakit ini juga lebih mudah menyebar di tempat penitipan anak. Hal ini disebabkan karena, anak-anak sering ganti popok dan sedang dalam tahap belajar menggunakan toilet.

Saat proses tersebut berlangsung, ada kemungkinan anak menyentuh berbagai permukaan atau memasukkan tangan ke dalam mulut, yang dapat meningkatkan risiko penyebaran virus.

Flu Singapura menular dalam beberapa hari pertama setelah seseorang terinfeksi, sering kali sebelum munculnya ruam. Luka lepuh yang muncul biasanya akan mulai mengering dalam kurun waktu sekitar 10 hari.

Ketika lepuh sudah mengering, risiko penularan pun menurun, dan individu yang terinfeksi tidak lagi berisiko besar menularkan virus ke orang lain.

Namun, meskipun gejala luar telah membaik, virus masih bisa bertahan di dalam tinja selama beberapa minggu setelah ruam hilang, yang tetap memungkinkan penyebaran jika kebersihan tidak dijaga dengan baik.

Jika anak Ibu mengalami flu singapura, segera konsultasikan pada dokter anak di Halodoc!

Referensi:

Halodoc. Diakses pada 2025. Flu Singapura.