Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan batuk darah meliputi:

• Bronkitis: Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan inflamasi saluran udara. Meskipun jarang, batuk darah dari bronkitis biasanya tidak serius atau mengancam nyawa.
• Batuk Berkepanjangan: Batuk yang berlangsung lama dapat menyebabkan batuk darah.
• Bronkiektasis: Ini adalah jenis penyakit paru-paru yang menyebabkan penumpukan lendir di saluran napas.
• Infeksi Paru-Paru: Ini seringkali menyebabkan pengeluaran dahak yang berwarna atau bernanah, kesulitan bernapas, dan demam.
• Edema Paru: Penumpukan cairan di paru-paru, sering terjadi pada mereka yang memiliki masalah jantung. Batuk darah di sini mungkin berbusa dan berwarna merah muda.
• Emboli Paru: Pembekuan darah di paru-paru yang menyebabkan nyeri dada dan kesulitan bernapas secara mendadak.
• Tuberkulosis (TBC): Infeksi paru-paru yang parah yang juga menyebabkan demam dan berkeringat berlebih di malam hari.
• Kanker Tenggorokan dan Kanker Paru-Paru.
• Cedera Berat, seperti yang terjadi dalam kecelakaan lalu lintas atau luka akibat senjata.
• Efek Samping Obat Pengencer Darah.
• Penggunaan Narkoba.
• Tukak Lambung.

Batuk darah juga dapat disebabkan oleh pendarahan di tenggorokan, mulut, atau hidung yang bercampur dengan air liur saat batuk.

Jika punya pertanyaan lain terkait batuk berdarah, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Mereka bisa memberikan informasi yang lebih lengkap tentang kondisi ini. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2025. Coughing Up Blood (Hemoptysis). 

Healthline. Diakses pada 2025. Why Am I Coughing Up Blood? 

NHS. Diakses pada 2025. Coughing up blood (blood in phlegm) 

NHS. Diakses pada 2025. Coughing up blood (Hemoptysis).

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Coughing up blood