Halodoc, Jakarta - Bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan, pastinya akan ikut merasa khawatir ketika mereka mengalami gangguan kesehatan. Salah satu masalah yang sering dialami oleh anjing kesayangan yaitu gangguan pencernaan. Ketika terjadi gangguan pencernaan atau gangguan lambung pada anjing, maka gejala yang tidak nyaman dan tidak menyenangkan akan terlihat.

Perlu diketahui bahwa semua ras anjing rentan terhadap masalah perut dan gangguan pencernaan. Untuk itu, kamu perlu mengetahui gejala yang harus diwaspadai yang mengindikasikan masalah lambung yang lebih luas. Setelah mengetahui gejalanya, maka kamu bisa menelusuri penyebab yang mendasarinya. 

Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu Gejala Flu Burung yang Menyerang Anak

Penyebab Gangguan Pencernaan pada Anjing

Anjing memiliki pola makan yang relatif tidak bervariasi, sehingga kamu mungkin mudah mengabaikan anjing rentan terhadap gangguan pencernaan. Kebanyakan pemilik anjing salah berasumsi bahwa anjing memiliki sistem pencernaan yang lebih keras dan kuat. 

Padahal, gangguan pencernaan adalah kasus normal yang dialami anjing. Penyebabnya beragam, mulai dari mengonsumsi jenis makanan yang salah, terlalu banyak makan, atau terlalu banyak jenis makanan yang dimakan. Hal ini bisa menyebabkan masalah pencernaan yang bermanifestasi sebagai gejala yang berkaitan dengan mual, maag, dan refluks asam.

• Penumpukan asam lambung yang berlebihan. Ketika tubuh bekerja dengan baik, zat ini digunakan oleh perut anjing untuk mencegah makanan menjadi nutrisi dan limbah serta membantu proses pencernaan. Namun, gangguan pencernaan terjadi saat perut anjing mulai memproduksi terlalu banyak asam lambung. 
• Radang Lambung. Hal ini mengakibatkan kontraksi otot, yang bisa menyebabkan muntah.
• Peradangan Usus. Kondisi ini menyebabkan kontraksi otot di dalam usus yang mempercepat isi perut melalui saluran, menyisakan terlalu sedikit waktu bagi cairan untuk diserap kembali dengan baik ke dalam usus. Inilah yang menyebabkan anjing diare. 

Baca juga: Bahaya, Ini 4 Penyakit yang Bisa Ditularkan Unggas

Gejala Gangguan Pencernaan pada Anjing

Gangguan pencernaan adalah masalah umum yang dialami setiap anjing. Penyebab paling umum gangguan pencernaan pada anjing yaitu ketika anjing makan sesuatu yang seharusnya dibiarkan sendiri. Akibatnya, saluran pencernaan anjing meradang. 

Dari gangguan pencernaan, terdapat gejala yang dapat terlihat, diantaranya:

• Penurunan Berat Badan: Saat anjing mengalami gangguan pencernaan yang tidak kunjung sembuh, maka hal itu bisa berdampak pada berat badannya. Awalnya, anjing mungkin mengalami masalah dengan pola makan. Jika masalah berlanjut, ia mungkin akan berhenti mana atau tidak nafsu makan sama sekali. Seiring waktu, ini akan menyebabkan penurunan berat badan.
• Menyentuh dan Memukul Bibir. Sentuhan pada bibir yang berulang adalah tanda bahwa anjing kemungkinan besar akan segera muntah. 
• Muntah/Diare. Ini adalah gejala yang paling jelas dan tidak menyenangkan yang dialami oleh anjing. Anjing yang merasa tertekan berusaha keras untuk melepaskan diri dari zat yang mengganggu tersebut dengan memuntahkannya. 
• Bau Mulut. Muntah, tersedak, dan asam lambung berlebih membuat bau napas anjing jadi tidak sedap. Baunya akan sangat menyengat dan asam. 

Baca juga: Cek Risiko Tertular Virus Corona secara Online di sini

• Perubahan Perilaku. Jika anjing biasanya terlihat energik tapi mulai terlihat berbeda, terutama jika perilakunya terlihat lesu, maka kemungkinan besar ia mengalami ketidaknyamanan dan tingkat energinya menjadi lemah. Ini kemungkinan disebabkan oleh gangguan pencernaan. 
• Makan Rumput. Fenomena ini umum terjadi ketika anjing merasa sakit perut. Mereka akan memakan rumput sebagai bentuk emetik atau osmotik alami. Rumput membantu anjing untuk memuntahkan masalahnya atau membuangnya bersama kotoran. 

Jika anjing kesayangan kamu mengalami gangguan pencernaan dan mengalami salah satu dari gejala, sebaiknya segera bicarakan pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga, ya!

Referensi:

Vetericyn. Diakses pada 2020. Signs and Symptoms of Dog Indigestion

Pet Honesty. Diakses pada 2020. HOW TO TREAT DOG INDIGESTION

PetMD. Diakses pada 2020. Acid Reflux in Dogs