Penyakit Asam Urat Bisa Sebabkan Tubuh Alami Hal Ini
Halodoc, Jakarta – Penyakit asam urat adalah bentuk arthritis umum dan kompleks yang dapat menyerang siapa saja. Kondisi ini ditandai dengan serangan nyeri yang tiba-tiba dan parah, dengan penampakan bengkak, kemerahan dan nyeri pada persendian.
Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba, sering membuat kamu terbangun di tengah malam dengan sensasi jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena serangan asam urat akan terasa panas dan bengkak. Perubahan seperti apa yang terjadi pada tubuh jika mengalami penyakit asam urat? Baca selengkapnya di sini!
Baca juga: Perlu Tahu, Terapi Fisik untuk Atasi Sakit Lutut
Kerusakan Tulang sampai Diabetes Tipe 2
Kadar asam urat yang tinggi terjadi ketika ginjal tidak dapat menghilangkan asam urat secara efisien. Situasi ini menyebabkan perlambatan dalam pembuangan asam urat. Penyebab lain yang membuat kamu terkena serangan asam urat adalah ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung purin.
Jika terlalu banyak asam urat yang tertinggal di dalam tubuh, maka kondisi ini disebut hiperurisemia. Hiperurisemia dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat yang mengendap di persendian dan menyebabkan asam urat. Kristal asam urat ini juga bisa mengendap di ginjal dan membentuk batu ginjal.
Baca juga: Mengidap Asam Urat, Lawan dengan 6 Makanan Ini
Jika tidak diobati, kadar asam urat yang tinggi pada bisa menyebabkan kerusakan tulang permanen, sendi dan jaringan, penyakit ginjal dan penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan adanya hubungan antara kadar asam urat tinggi dan diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit hati berlemak.
Bagaimana bisa tahu kalau kamu mengalami penyakit asam urat? Biasanya dibutuhkan sampel darah untuk mengetahui kadar asam urat. Jika kamu mengeluarkan batu ginjal atau dilakukan tindakan pembedahan untuk pengangkatan batu, maka batu itu sendiri mungkin akan diuji untuk mengetahui apakah itu batu asam urat atau jenis batu yang berbeda.
Menemukan kadar asam urat darah yang tinggi tidak sama dengan mendiagnosis artritis gout. Untuk mendiagnosis gout yang pasti, kristal asam urat harus terlihat pada cairan yang diambil dari sendi yang bengkak atau dilihat dengan pencitraan khusus pada tulang dan sendi (ultrasonografi, sinar-X, atau CT scan).
Baca juga: Inilah Langkah Perawatan untuk Mengatasi Rematik
Kalau kamu masih punya pertanyaan seputar penyakit asam urat, tanyakan saja langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa menanyakan masalah kesehatan ke Halodoc dan dokter terbaik di bidangnya akan memberikan solusi. Segera download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bahkan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Waspada Faktor yang Sebabkan Peningkatan Asam Urat
Mengetahui dampak dari penyakit asam urat pada tubuh, perlu mewaspadai faktor-faktor yang dapat memicu asam urat. Faktor apa sajakah yang dapat memicu kondisi ini:
1. Konsumsi diuretik (penghilang retensi air).
2. Minum terlalu banyak alkohol.
3. Genetika (kecenderungan yang diwariskan).
4. Hipotiroidisme (tiroid kurang aktif).
5. Konsumsi obat penekan kekebalan.
6. Konsumsi Niacin atau vitamin B3.
7. Obesitas.
8. Psoriasis.
9. Konsumsi makanan kaya purin seperti hati, daging, ikan teri, sarden, saus, buncis, kacang polong kering, jamur, dan makanan lainnya.
10. Insufisiensi ginjal (ketidakmampuan ginjal untuk menyaring limbah).
11. Sindrom lisis tumor (pelepasan cepat sel ke dalam darah yang disebabkan oleh kanker tertentu atau kemoterapi untuk kanker tersebut).
12. Menjalani kemoterapi atau pengobatan radiasi kanker juga memicu peningkatan asam urat.
Itulah yang perlu dipahami tentang perubahan pada tubuh saat mengalami penyakit asam urat. Nah, tidak ada salahnya bagi kamu untuk rutin menjalani check up dasar melalui aplikasi Halodoc untuk mengetahui jumlah asam urat dalam darah.