Penurunan Kesadaran Disebabkan oleh 10 Penyakit Ini

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   16 Oktober 2019
Penurunan Kesadaran Disebabkan oleh 10 Penyakit IniPenurunan Kesadaran Disebabkan oleh 10 Penyakit Ini

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu bahwa penurunan kesadaran dan pingsan adalah kondisi yang berbeda? Pingsan berlangsung untuk sementara dan kembali sadar sepenuhnya. Sedangkan penurunan kesadaran adalah kondisi yang menyebabkan seseorang alami disorientasi, kebingungan hingga akhirnya memasuki koma dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

Baca juga: Bisakah Paparan Gas Beracun Sebabkan Penurunan Kesadaran

Ketika seseorang alami penurunan kesadaran, kemampuan untuk mengenali lingkungan dan diri sendiri akan berkurang. Tidak langsung mengalami stupor atau koma, orang yang mengalami penurunan kesadaran akan melalui beberapa tahapan. Ini ulasan tentang tahapan dan beberapa penyakit yang sebabkan kondisi penurunan kesadaran.

Inilah Tahapan dalam Penurunan Kesadaran

Ketika seseorang alami pingsan, seseorang mengalami kehilangan kesadaran secara langsung dan bersifat sementara. Biasanya kondisi ini terjadi beberapa detik atau menit. Penyebab pingsan berkaitan langsung dengan aliran darah pembawa oksigen menuju otak. Berbeda dengan penurunan kesadaran yang terjadi secara perlahan dan bertahap. Ketahui tahapan yang terjadi ketika seseorang alami penurunan kesadaran, seperti:

1. Kebingungan

Seseorang yang mengalami tahap ini sulit untuk berpikir jernih dan memutuskan sesuatu. Seseorang yang masuk dalam tahap ini terlihat dari gaya berkomunikasi yang tidak jelas dan sering berhenti ketika berbicara.

2. Disorientasi

Pada tahap ini, seseorang yang alami disorientasi sulit untuk mengenali kondisi dan lingkungan di sekitarnya. Biasanya, seseorang yang alami disorientasi juga mengalami hilang ingatan jangka pendek. Tidak ada salahnya untuk segera membawa seseorang yang alami tahap dalam penurunan kesadaran pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi yang dialami. Tidak hanya itu, penanganan secara medis perlu dilakukan agar kondisi penurunan kesadaran tidak memburuk.

3. Meracau

Pada tahap meracau atau delirium seseorang mengalami gangguan kondisi kejiwaan. Kondisi ini menyebabkan seseorang sulit berpikir, sulit mengingat, dan mengalami gangguan tidur.

Baca juga: Mengapa Pecandu Napza Bisa Alami Penurunan Kesadaran?

4. Lethargy

Kondisi ini merupakan tahapan penurunan kesadaran yang lebih lanjut. Kondisi ini ditandai dengan kelelahan, lesu, dan kesulitan untuk beraktivitas. 

5. Stupor

Kondisi ini dapat dikategorikan sebagai tidak sadarkan diri. Namun, seseorang yang mengalami kondisi stupor masih bisa memberikan respon terhadap rasa nyeri atau sakit namun tidak mampu merespon percakapan.

6. Koma

Koma adalah kondisi ketika seseorang mengalami kondisi tidak sadar dan tidak dapat merespon apa pun termasuk rasa nyeri. Seseorang yang alami koma tidak dapat melakukan aktivitas apa pun sehingga membutuhkan bantuan orang lain. Koma termasuk ke dalam kondisi yang darurat dan membutuhkan pertolongan medis dengan segera.

Penyakit yang Sebabkan Penurunan Kesadaran

Kondisi penurunan kesadaran memiliki penyebab yang beragam, seperti gangguan aliran darah, gangguan metabolisme hingga cedera bagian kepala. Selain itu, ada beberapa penyakit yang dapat meningkatkan risiko pengidapnya alami penurunan kesadaran, di antaranya:

  1. Stroke;

  2. Epilepsi;

  3. Radang Otak;

  4. Demensia;

  5. Alzheimer;

  6. Gagal Ginjal;

  7. Gagal Hati;

  8. Penyakit Jantung;

  9. Penyakit Paru-Paru;

  10. Gangguan Hormon Tiroid.

Baca juga: Mengapa Stupor Sebabkan Orang Alami Penurunan Kesadaran?

Pengobatan yang dilakukan berbeda-beda sesuai dengan penyebab penurunan kesadaran yang dialami. Sebaiknya jangan abaikan ketika kamu melihat ada seseorang yang mengalami penurunan kesadaran. Kondisi ini menjadi tanda adanya gangguan kesehatan cukup serius yang sedang dialami. Semakin cepat penurunan kesadaran terdeteksi, tentu kamu dapat melakukan pengobatan lebih cepat.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2019. Decreased Conciousness

Medline Plus. Diakses pada 2019. Decreased Alertness