Pentingnya Vaksin Hepatitis B bagi Bayi Baru Lahir

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Januari 2019
Pentingnya Vaksin Hepatitis B bagi Bayi Baru LahirPentingnya Vaksin Hepatitis B bagi Bayi Baru Lahir

Halodoc, Jakarta - Vaksin adalah pemberian kekebalan tubuh buatan atau antigen ke dalam tubuh, untuk merangsang pembentukan antibodi terhadap penyakit tertentu. Pemberian vaksin biasanya dilakukan pada bayi, meski beberapa jenisnya juga diberikan pada orang dewasa. Dari berbagai jenis vaksin yang perlu diberikan pada bayi, vaksin hepatitis B adalah salah satu yang cukup penting. Bahkan, kabarnya vaksin ini perlu diberikan pada bayi yang baru lahir, lho.

Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat berujung pada infeksi hati kronis. Penyakit ini tergolong dalam penyakit menular, dan cukup banyak menyerang anak-anak. Penyebaran virus hepatitis B terjadi melalui darah dan cairan tubuh lainnya. Pemberian vaksin hepatitis B pun dinilai penting diberikan pada bayi baru lahir, karena mereka berisiko tinggi terkena penyakit ini dari ibu yang terinfeksi virus, baik terlahir melalui persalinan normal maupun caesar.

Baca juga: Tips Menjalani Kehamilan dengan Hepatitis

Selain itu, ibu yang mengidap hepatitis B sering kali tidak sadar bahwa dirinya terinfeksi penyakit tersebut, lantaran tidak adanya gejala yang dirasakan. Oleh karena itu, memberikan vaksin saat kelahiran menjadi cara terbaik yang bisa diambil. Namun selain pada sang bayi, vaksin ini juga perlu diberikan pada ibu yang negatif hepatitis B. Tujuannya sama, untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis B. Tak hanya itu, pemberian vaksin saat lahir juga membantu mengurangi risiko anak terkena hepatitis B di masa kecil yang mungkin ditularkan oleh orang sekitarnya.

Kapan Tepatnya Vaksin Hepatitis B Perlu Diberikan?

Mengutip dari website Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), waktu paling baik untuk memberikan vaksin hepatitis B pertama adalah dalam 12 jam setelah lahir, dengan didahului pemberian suntikan vitamin K1 minimal 30 menit sebelumnya. Selanjutnya, jadwal pemberian vaksin hepatitis B (HB) monovalen adalah pada usia 0, 1, dan 6 bulan. Bayi yang lahir dari ibu HBsAg positif, akan diberikan vaksin HB dan imunoglobulin hepatitis B (HBIg) pada bagian tubuh yang berbeda.

Baca juga: Agar Bayi Terhindar dari Hepatitis B, Ini yang Harus Dilakukan

Apabila diberikan vaksin HB kombinasi dengan DTPw, maka jadwal pemberiannya pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Apabila vaksin HB kombinasi dengan DTPa, maka jadwal pemberian adalah pada usia 2, 4, dan 6 bulan.

Sementara itu, dosis dan jadwal vaksin pada bayi prematur sama dengan bayi yang cukup bulan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bayi prematur, yaitu:

  • Kekuatan kekebalan tubuh pasif melalui penularan secara maternal pada bayi prematur lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang cukup bulan.

  • Apabila berat badan bayi sangat kecil, yakni kurang dari 1.000 gram, vaksin HB baru boleh diberikan setelah berat badan pada bayi mencapai 2.000 gram atau saat bayi berumur 2 bulan.

  • Imunisasi hepatitis B1 diberikan pada umur 2 bulan atau lebih, kecuali jika ibu memiliki HBsAg positif.

Baca juga: 5 Fakta Penting tentang Hepatitis B

Adakah Efek Sampingnya?

Biasanya, beberapa bayi akan mengalami demam ringan dan rasa nyeri di bagian tangan yang disuntik. Hal ini sebenarnya adalah efek yang wajar, dan kerap terjadi pula pada pemberian jenis vaksin lainnya, jadi tidak perlu terlalu cemas. Namun, jika ternyata bayi memiliki reaksi alergi, maka orangtua perlu meminta penanganan segera. Seorang anak yang memiliki reaksi alergi yang mengancam nyawa terhadap vaksin hepatitis B yang diberikan pada dosis sebelumnya tidak boleh diberi vaksin hepatitis B lagi.

Itulah sedikit penjelasan tentang vaksin hepatitis B dan pentingnya diberikan pada bayi baru lahir. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!