Pentingnya untuk Mengetahui Alergi Anak Sejak Dini
Halodoc, Jakarta - Tidak ada orangtua yang ingin melihat anaknya sakit. Namun, terkadang penyakit sulit dihindari, seperti halnya alergi yang bisa datang kapan saja. Terkadang penyebabnya tidak diketahui. Selain itu, alergi menimbulkan gejala ringan sampai berat tergantung pemicunya. Untuk itu, penting untuk mencari tahu penyebab alergi pada anak sejak dini.
Mengidentifikasi penyebab alergi pada anak-anak sejak dini meningkatkan kualitas hidup anak. Cara untuk mengidentifikasinya, ibu dapat mengunjungi laboratorium bersama Si Kecil untuk melakukan tes alergi. Selain itu, ibu perlu mengetahui tanda-tanda munculnya alergi berikut ini.
Baca juga: Anak Mudah Lelah, Waspada Anemia pada Si Kecil
Gejala dan Pemicu Alergi pada Anak
Melansir dari American College of Allergy Asthma & Immunology, alergi umumnya menimbulkan ruam atau gatal-gatal pada kulit, bersin, batuk, pilek, mata gatal, sakit perut sampai kesulitan bernafas. Beberapa benda yang kerap menimbulkan alergi contohnya adalah serbuk sari dari pohon maupun tanaman dan gigitan atau sengatan serangga.
Bulu hewan, tungau dan jamur juga termasuk ke dalamnya. Selain itu, iritan seperti asap rokok, parfum dan knalpot juga berpotensi menyebabkan alergi. Namun, secara umum alergi sering disebabkan oleh makanan, seperti kacang-kacangan, telur, susu, dan produk olahan susu.
Jika ibu curiga Si Kecil memiliki alergi, buat janji untuk bertemu dengan ahli alergi. Pastikan ibu mencatat gejala apa yang dialami anak dan hal-hal apa saja yang mungkin memicu alergi pada anak. Mendeteksi alergi pada anak dapat mengubah hidupnya secara drastis. Ia juga bisa lebih leluasa untuk melakukan hal-hal apapun dan memahami apa saja yang tidak boleh dilakukan yang bisa memicu alergi.
Kalau ibu berencana untuk bertemu dengan ahli alergi, ibu bisa membuat janjinya terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc, ibu dapat mengetahui estimasi waktu bertemu dokter, sehingga tidur perlu mengantre lama-lama. Tinggal pilih dokter yang tepat sesuai kebutuhan lewat aplikasi Halodoc.
Baca juga: Harus Tahu, Anak-Anak Juga Butuh Medical Check Up
Mengatasi Alergi Berdasarkan Penyebabnya
Untuk memberikan penanganan yang tepat, ibu perlu mengetahui penyebab alergi anak terlebih dahulu. Dengan mengetahui penyebabnya, ibu bisa menghindarkan anak dari paparan zat pemicu alergi. Berikut ini cara mengatasi alergi pada anak berdasarkan penyebabnya, yaitu:
- Alergi Debu
Alergi debu adalah jenis alergi yang sering dialami oleh anak-anak. Debu mudah dijumpai di dalam rumah, seperti pada mainan dan perlengkapan anak. Untuk mengatasinya, ibu harus membersihkan rumah secara rutin terutama area-area yang sering dikunjungi Si Kecil dan benda-benda yang sering ia pakai.
- Alergi Makanan
Selain debu, makanan juga menjadi penyebab alergi yang paling umum. Kacang, telur, susu, ikan, dan kerang adalah jenis makanan yang sering menyebabkan alergi. Jika Si Kecil punya alergi terhadap makanan, biasanya ia akan muntah, gatal-gatal di area sekitar mulut, dan sakit perut setelah memakannya.
Untuk mengatasinya, hindarkan anak dari makanan yang berpotensi menyebabkan alergi. Biasanya, alergi makanan akan mereda saat anak beranjak dewasa, tapi bila terbawa sampai dewasa, anak mungkin harus menghindari makanan tersebut selamanya.
- Alergi Dingin
Alergi dingin pada anak dapat ditandai dengan kulit memerah, bengkak, dan muncul rasa gatal. Kenakan ia baju yang tebal saat terpapar suhu dingin dan berikan makanan atau minuman yang hangat agar ia merasa lebih nyaman.
- Alergi Bulu Hewan Peliharaan
Memelihara hewan di rumah memang menimbulkan perasaan yang lebih positif untuk anak. Namun, jika bulu hewan justru membuatnya alergi, ibu mungkin perlu mengurungkan niat untuk memelihara hewan di rumah. Ciri-ciri anak mengalami alergi bulu hewan ditandai dengan gatal-gatal dan sesak napas ketika berdekatan dengan hewan.
Baca juga: Ibu, Begini Cara Tepat Mendeteksi Demam pada Anak
- Alergi Zat Kimia
Beberapa anak mempunyai alergi terhadap zat kimia yang terkandung dalam deterjen atau produk pewangi baju. Kalau anak sering mengalami gatal-gatal dan ruam akibat alergi zat tersebut, sebaiknya ganti deterjen atau pewangi yang berbahan aman dan tidak menimbulkan alergi.
Itulah beberapa jenis alergi yang dapat menyerang anak. Ibu juga bisa bertanya kepada dokter tentang penanganan yang tepat seputar alergi. Mudah saja, ibu bisa bertanya melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja.
Referensi :
American College of Allergy Asthma & Immunology. Diakses pada 2020. Children & Allergies.
American Academy of Allergy Asthma & Immunology. Diakses pada 2020. Prevention Of Allergies and Asthma in Children.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan