Pentingnya Skrining Tiroid pada Newborn, Ini Alasannya
“Skrining tiroid sangat penting untuk bayi yang baru lahir guna mencegah kekurangan tiroid. Kondisi kekurangan tiroid dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang yang menurunkan kualitas hidup anak.”
Halodoc, Jakarta – Setelah bayi lahir, biasanya bayi akan melalui berbagai pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatannya dalam kondisi prima. Salah satu pemeriksaan yang kerap dilakukan adalah pemeriksaan kadar tiroid.
Tidak perlu menunggu lama, bayi yang baru lahir akan melakukan pemeriksaan ini beberapa jam setelah dilahirkan. Dengan melakukan skrining tiroid, ibu bisa mencegah berbagai gangguan tumbuh kembang yang rentan terjadi saat anak bertumbuh.
Alasan Bayi Perlu Melakukan Skrining Tiroid
Pemeriksaan bayi setelah dilahirkan sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan yang bisa terjadi. Salah satu pemeriksaan yang tidak boleh dilewatkan adalah skrining tiroid.
Pemeriksaan tiroid akan dilakukan setelah 48-72 jam bayi lahir dengan mengambil sampel darah bayi melalui tumit. Hasil dari pemeriksaan ini bisa melihat kadar hormon tiroid pada bayi. Pemeriksaan perlu dilakukan untuk memastikan bayi tidak mengalami kekurangan hormon tiroid.
Kekurangan hormon tiroid dikenal sebagai hipotiroid kongenital. Jika tidak dideteksi sejak dini, gangguan kesehatan ini dapat menyebabkan berbagai gangguan tumbuh kembang pada anak.
Kelenjar tiroid menjadi salah satu bagian pada tubuh yang memiliki fungsi untuk memproduksi hormon tiroksin. Hormon ini sangat berperan pada tumbuh kembang anak.
Hormon tiroid memiliki fungsi yang cukup penting, seperti:
- Mengatur metabolisme.
- Memastikan fungsi jantung berjalan baik.
- Mengoptimalkan perkembangan susunan saraf otak.
- Memproduksi panas tubuh.
Begitu pentingnya hormon tiroid untuk tubuh, membuat skrining tiroid saat bayi lahir tidak boleh dilewatkan dan sangat penting untuk dilakukan. Jadi, jangan ragu untuk tanya langsung pada dokter anak mengenai pemeriksaan yang perlu dilakukan saat bayi lahir untuk memastikan kesehatannya.
Waspada Hipotiroid Kongenital
Ada berbagai penyebab yang memicu anak mengalami hipotiroid kongenital, seperti:
- Kelainan kelenjar. Kondisi ini bisa terjadi karena pembentukan kelenjar tidak sesuai, kelenjar terlalu kecil, atau posisi kelenjar yang tidak tepat.
- Gangguan pada kelenjar tiroid.
- Ibu hamil kekurangan yodium.
Jika pemeriksaan tidak segera dilakukan, ibu tidak akan menyadari gejala hipotiroid kongenital di awal kehidupan bayi. Hal ini karena bayi masih mendapatkan hormon tiroid dari plasenta saat berada dalam kandungan.
Namun, gejala dapat terlihat saat perkembangan anak pada bulan-bulan pertama. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai, seperti:
- Bayi yang kurang aktif.
- Tidak mau menyusu.
- Mengalami penyakit kuning yang tidak membaik.
- Pergerakan tangan dan kaki yang kurang baik.
- Pembesaran lidah sehingga sering tersedak.
- Pusar yang bodong.
- Kulit kering dan meningkatkan risiko iritasi.
- Bayi lebih mudah kedinginan.
Segera lakukan pemeriksaan jika bayi mengalami gangguan kesehatan yang terkait dengan penyakit ini. Jika tidak diatasi dengan baik, maka gejalanya dapat memburuk, seperti:
- Memiliki tubuh yang pendek atau cebol.
- Kondisi wajah yang cukup khas dialami pengidap hipotiroid kongenital, seperti muka sembab, bibir yang cenderung tebal, dan hidung yang terlihat pesek.
- Mengalami gangguan kecerdasan anak. Biasanya anak akan memiliki emotional quotient (EQ) atau intelligence quotient (IQ) yang rendah.
- Mengalami kesulitan untuk berbicara.
- Mengalami gangguan kesehatan mental.
Untuk itu, semua bayi yang baru lahir berhak mendapatkan skrining tiroid untuk memastikan kondisi kesehatannya. Jika hasil tiroid Si Kecil dalam kondisi yang baik tentunya ibu perlu memperhatikan kondisi kesehatan lainnya.
Saat bayi yang baru lahir mengalami keluhan kesehatan, sebaiknya jangan sembarangan mengonsumsi obat. Pastikan bayi mengonsumsi obat resep dari dokter agar gangguan kesehatannya bisa membaik.
Kamu bisa melakukan cek tiroid di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab✔️ yang tersedia di wilayah Jabodetabek dan Surabaya. Klik gambar di bawah ini.
Referensi:
Kompas Online. Diakses pada 2023. Mengapa Bayi Baru Lahir Perlu Cek Kadar Tiroid?
IDAI. Diakses pada 2023. Pentingnya Skrining Hipotiroid pada Bayi.
Sehat Negeriku. Diakses pada 2023. Kenali Kekurangan Hormon Tiroid Bayi Baru Lahir, Begini Cara Mencegahnya.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan