Pentingnya Peran Ayah saat Si Kecil Masih dalam Kandungan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Juli 2020
Pentingnya Peran Ayah saat Si Kecil Masih dalam KandunganPentingnya Peran Ayah saat Si Kecil Masih dalam Kandungan

Halodoc, Jakarta – Ketika ibu menjalani kehamilan, bukan hanya peran ibu yang penting dalam menjaga kesehatan bayi dalam kandungan. Peran ayah menjadi salah satu hal yang tidak kalah penting dalam proses tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Tidak hanya memerlukan rutin pemeriksaan pada dokter kandungan, bayi dalam kandungan juga memerlukan perhatian ayah sejak dalam kandungan.

Baca juga: 5 Cara untuk Bonding dengan Si Kecil di Dalam Kandungan

Mengajaknya berbicara atau ngobrol santai saat bayi masih didalam perut juga membantu proses tumbuh kembang bayi dalam kandungan menjadi lebih optimal. Perkembangan bayi yang optimal dalam kandungan memengaruhi kesehatan bayi setelah dilahirkan. Jadi, tidak ada salahnya untuk memberikan perhatian pada Si Kecil sejak masih dalam kandungan.

Peran Ayah Sejak Bayi dalam Kandungan

Janin sudah bisa mendengar suara sejak ia menginjak usia 16 minggu. Bahkan sejak memasuki usia 23 minggu dalam kandungan, bayi sudah mampu mendengar suara dan bergerak aktif dalam kandungan. Inilah yang menyebabkan ibu akan merasakan tendangan-tendangan halus dari Si Kecil yang berada dalam kandungan. 

Selain mendengarkan suara detak jantung atau kegiatan yang sedang dilakukan oleh ibu, janin sudah dapat mendengar suara di sekitar lingkungan ibu berada, termasuk suara dari ayah. Lalu, apa manfaat yang bisa dirasakan saat anak mendengarkan suara ayah sejak dalam kandungan? Pendekatan yang dilakukan oleh ayah sejak bayi masih dalam kandungan dapat meningkatkan ikatan hubungan antara ayah dan anak.

Selain meningkatkan ikatan emosional antara ayah dan bayi dalam kandungan, nyatanya peran ayah juga penting dalam menjaga kesehatan tumbuh kembang otak anak sejak dalam kandungan. Menjalani kehamilan terkadang membuat ibu merasa cemas atau takut. Perasaan yang dialami tidak akan dapat dihentikan oleh siapa pun termasuk pasangan. 

Baca juga: Ini Pergerakan Bayi di Dalam Kandungan

Namun, keberadaan pasangan atau ayah dapat membuat situasi menjadi lebih nyaman. Ketika rasa cemas dan takut tidak diatasi dengan baik, kondisi ini berisiko menyebabkan ibu mengalami stres yang dapat menyebabkan peningkatan hormon kortisol.

Melansir dari Huffington Post, meningkatnya hormon kortisol pada ibu hamil dapat mengganggu perkembangan otak pada janin dalam kandungan. Hal ini memengaruhi tumbuh kembang bayi setelah dilahirkan. Untuk itu, peran ayah cukup penting dalam menjaga kesehatan otak bayi dalam kandungan.

Selain membantu proses tumbuh kembang otak anak menjadi optimal, rajin mengajak bayi berbicara dalam kandungan juga mampu menstimulasi fungsi pendengaran dan bahasa sejak dalam kandungan. Dengan begitu, saat bayi dilahirkan, bayi sudah lebih nyaman mendengar suara ayahnya.

Cara Ayah Lakukan Pendekatan pada Bayi Sejak dalam Kandungan

Melansir Pregnancy Birth Baby, ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh ayah untuk membangun ikatan emosional yang cukup erat dengan bayi sebelum bayi dilahirkan, yaitu:

  1. Jangan lupa untuk sering memberikan sentuhan lembut pada perut ibu. Proses ini bisa disertai dengan memberikan musik atau cerita yang menyenangkan. 
  2. Ketika anak menendang perut ibu dari dalam kandungan, jangan ragu untuk ikut merasakannya.
  3. Jika pasangan ingin terlibat langsung dalam proses persalinan yang akan dijalankan, tidak ada salahnya untuk mencari tahu lebih banyak seputar proses persalinan yang akan dijalankan oleh ibu.
  4. Sebaiknya ajak ibu untuk lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin ke rumah sakit terdekat agar kesehatan ibu dan bayi selalu optimal.

Baca juga: Ini Alasan Bayi Menendang dalam Kandungan

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh ayah untuk membangun hubungan emosional dengan anak sejak masih dalam kandungan. Jangan ragu untuk gunakan aplikasi Halodoc dan tanyakan langsung pada dokter kandungan jika ibu mengalami gangguan pada proses kehamilan. Penanganan yang lebih dini menurunkan risiko terjadinya gangguan kehamilan.

Referensi:
Pregnancy Birth Baby. Diakses pada 2020. Bonding with Your Baby During Pregnancy
Parent 24. Diakses pada 2020. Why Dad’s Role in Pregnancy is Important
Huffington Post. Diakses pada 2020. Even When Baby’s In The Womb, Dad’s Have an Influence