Halodoc, Jakarta – Sebagian besar anak suka menonton film. Bahkan mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi. Menonton film tentu tidak salah, namun orangtua dianjurkan untuk memilih film anak yang mendidik.

Pelajaran dan pengetahuan tidak hanya bisa didapatkan dari kegiatan belajar di sekolah, anak-anak bisa belajar sesuatu dari kegiatan yang menghibur, seperti bermain dan menonton film. Jadi, bila ibu ingin anak tumbuh cerdas, maka ibu tentu perlu memberikan hiburan yang mendidik. 

Film Menjadi Media yang Efektif untuk Mendidik Anak

Film adalah salah satu media yang dinilai efektif untuk mendidik anak. Orangtua yang menggunakan film untuk mengajar memang memberi tantangan tersendiri, tapi bila dilakukan dengan cara yang tepat, menonton film dapat menawarkan banyak manfaat.

Film memungkinkan anak untuk belajar secara visual. Film Gandhi, misalnya, yang memungkinkan seorang siswa untuk melihat kehidupan Mahatma Gandhi, tokoh penting dalam buku sejarah. Klip visual memberikan pemahaman yang lebih baik tentang waktu dan era, serta gaya hidup tokoh sejarah daripada kata-kata sederhana dalam buku.

Studi dari Journal for Learning through the Arts mengungkapkan, film memberikan model naratif yang bisa diajarkan pada anak melalui emosi dan gambar bergerak. Hal ini dapat membantu anak untuk memahami dan mengenali pesan tentang sikap yang disampaikan oleh para tokoh dalam sebuah film. 

Minat juga merupakan faktor penting dalam pembelajaran. Anak-anak mampu menyerap informasi lebih baik bila mereka menyukai metode yang disampaikan. Secara umum, banyak murid merespon film lebih baik daripada buku yang membuat mereka tertarik dalam waktu lama.

Inilah mengapa film dapat menjadi metode pembelajaran yang efektif bagi anak-anak yang tidak suka membaca dan lebih menyukai visual daripada kata-kata tertulis. Selain itu, film yang dilengkapi dengan subtitle juga terbukti mampu meningkatkan keterampilan membaca dan literasi. 

Jadi, film memiliki sejumlah kelebihan dalam membantu anak untuk belajar. Orangtua diharapkan dapat menggunakan media tersebut sebaik-baiknya untuk mengedukasi anak. Itulah penting untuk memilih film yang mendidik untuk anak.

Tujuannya agar menonton film tidak hanya untuk menghibur saja, tapi juga memberikan pelajaran moral. Selain itu, memilih film yang mendidik untuk anak juga menghindarkan anak dari film yang kurang bermutu dan memiliki banyak unsur negatif bagi anak-anak.

Baca juga: Mengenal Dampak Pola Asuh Orangtua ke Anak Lewat Film Shazam!

Cara Memilih Film Anak yang Mendidik

Dari sekian banyaknya film yang ditayangkan di bioskop maupun layanan streaming, penting bagi orangtua untuk berhati-hati dalam memilih film untuk anak. Pasalnya, film kartun atau animasi yang identik dengan anak-anak sekalipun mungkin saja memperlihatkan adegan atau kata-kata yang bisa berdampak buruk bagi anak-anak.

Berikut ini panduan bagi orangtua untuk memilih film untuk anak, yaitu:

• Baca Review Film Terlebih Dahulu

Meskipun film yang ingin ditonton Si Kecil tampaknya ramah untuk anak-anak, tapi ada baiknya ibu membaca review atau ulasan film tersebut terlebih dahulu. Pastikan bahwa film tersebut cocok dan aman ditonton oleh anak-anak. Ibu dapat memeriksa review film melalui sejumlah situs di internet, atau bertanya pada orangtua lain yang sudah menonton film tersebut. Melakukan riset sederhana ini dapat membantu ibu memilih film yang mendidik untuk anak.

• Menonton Film 

Ini adalah cara yang memakan waktu, namun sangat bermanfaat dalam memilih film mendidik untuk anak. Ibu dapat menonton film terlebih dahulu dan membuat penilaian. Pada beberapa kasus, ibu bahkan tidak perlu menyelesaikan filmnya. Begitu ibu melihat ada sesuatu yang tidak boleh dilihat Si Kecil, segera coret film tersebut dari daftar. Berikut ini hal yang perlu diwaspadai saat memilih film untuk anak:

• Kekerasan ekstrem;
• Adegan yang mengganggu untuk anak;
• Adegan yang mungkin memunculkan trauma;
• Komentar cabul dan referensi seksual;
• Bahasa kasar;
• Penggunaan zat.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Pergoki Anak Melihat Konten Dewasa

• Tonton Trailer Film

Film yang baru akan dirilis tentu saja tidak bisa ditonton sebelumnya. Jadi, bila Si Kecil ingin menonton film terbaru, tidak ada cara lain lagi bagi ibu untuk mendapatkan gambaran tentang film tersebut selain menonton trailer-nya. Meskipun trailer film tidak menampilkan semua adegan, namun dapat memberi ibu gambaran tentang tema film tersebut dan apakah film tersebut cocok dan mendidik untuk ditonton Si Kecil.

Baca juga: Bagaimana Tontonan Anak Pengaruhi Psikologinya?

Itulah penjelasan mengenai pentingnya memilih film yang mendidik untuk anak. Ibu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berdiskusi seputar pola asuh anak dengan ahlinya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:

India Today. Diakses pada 2020. This is how movies can act as an effective educational tool.

Mom Center. Diakses pada 2020. A Parent’s Guide In Choosing The Right Movies To Watch With Their Kids

Journal for Learning through the Arts. Diakses pada 2020. Education through Movies