Pentingnya Memahami Perbedaan Sedih dan Depresi

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Juli 2023
Pentingnya Memahami Perbedaan Sedih dan DepresiPentingnya Memahami Perbedaan Sedih dan Depresi

Halodoc, Jakarta - Sedih adalah suatu perasaan atau emosi yang umum terjadi pada setiap orang. Hal ini dapat timbul ketika kehilangan seseorang yang disayangi. Namun, banyak orang yang mengalami kesedihan berlarut-larut yang ternyata disebabkan oleh depresi. Tidak sedikit orang menganggap dua hal tersebut adalah kejadian yang sama.

Memang sulit untuk mengetahui perbedaan antara sedih dan depresi jika hanya dilihat sekejap saja. Maka dari itu, kamu harus tahu perbedaan antara diagnosis depresi dan rasa sedih yang dapat membantu untuk menanganinya segera agar tidak berlarut-larut. Berikut beberapa perbedaan yang harus diketahui dari keduanya!

Baca juga: Depresi dan Bipolar, Apa Perbedaannya?


Perbedaan Antara Sedih dan Depresi

Kesedihan adalah emosi yang dipicu oleh suatu peristiwa, pengalaman, hingga situasi yang menyakitkan dan mengecewakan. Terdapat berbagai tingkat kesedihan yang dapat terjadi pada seseorang. Meski begitu, rasa sedih hanya bersifat sementara dan dapat menghilang seiring berjalannya waktu. Rasa sedih yang timbul memiliki perbedaan dengan depresi dari banyak aspek.

Depresi sendiri adalah penyakit mental yang dapat memengaruhi pemikiran, emosi, persepsi, hingga perilaku seseorang, sehingga keadaan emosi yang tidak normal. Saat mengalami depresi, setiap orang yang mengidapnya kerap merasa sedih tentang semua hal. Seseorang dapat mengalami depresi tanpa mengalami beberapa peristiwa kehilangan dan sebagainya. Jika tidak diatasi, beberapa dampak buruk mungkin saja terjadi.

Namun, apa perbedaan mendasar dari perasaan sedih dan depresi? Berikut penjelasannya:


1. Penyebabnya Berbeda

Sedih dan depresi adalah dua hal yang memiliki perbedaan dari segi penyebabnya. Sedih adalah terjadinya gangguan dari segi emosi. Hal ini sangat umum dan normal untuk terjadi pada semua orang. Berbeda dengan depresi yang penyebabnya tidak selalu jelas.

Namun, depresi adalah gangguan yang tidak dialami oleh kebanyakan orang. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan mental yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Saat mengalami depresi, kelainan tersebut dapat berdampak buruk bagi cara berpikir, perasaan, hingga persepsi pada semua hal.

Baca juga: Pola Hidup Sehat Bisa Mencegah Terjadinya Depresi


2. Dampak pada Kualitas Hidup

Seseorang biasanya merasa sedih hanya untuk sementara dan akan menghilang setelah beberapa waktu. Namun, jika kamu mengidap depresi, hal ini dapat terjadi dalam waktu yang lama jika tidak mendapatkan penanganan. Pengidap depresi juga kerap merasa tidak memiliki motivasi dan selalu dibaluti rasa sedih. Hal tersebut bahkan dapat memengaruhi aktivitas harian hingga produktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan, bahkan semua hal di dalam hidup.

Kamu juga dapat bertanya pada dokter atau psikolog dari Halodoc tentang perbedaan antara sedih dan depresi. Dengan memanfaatkan fitur Chat atau Voice/Video Call pada aplikasi Halodoc, interaksi terasa lebih mudah. Download aplikasinya sekarang juga!


3. Penanganan Depresi dan Sedih

Sedih dan depresi juga memiliki perbedaan dari segi penanganan. Saat seseorang merasakan sedih, beberapa kegiatan positif dapat membantu untuk melupakannya. Beberapa kegiatan tersebut adalah menonton film, bertemu dengan teman-teman, rutin berolahraga, hingga bercerita dengan orang terdekat tentang perasaan sedih tersebut.

Hal tersebut juga dapat membuat depresi menjadi lebih baik tetapi tidak dapat mereda hingga mendapatkan pengobatan. Pengidap depresi harus mendapatkan perawatan berupa psikoterapi, konseling, hingga mengonsumsi obat antidepresan.

Baca juga: Pengidap Gangguan Kepribadian Ambang Berisiko Alami Depresi

Itulah perbedaan antara sedih dan depresi yang dapat diketahui. Dapat dipastikan jika depresi dapat menyebabkan kamu merasakan sedih secara konstan dan dalam waktu yang lama. Jangan pernah membiarkan depresi dalam waktu yang lama karena dampak buruknya hingga mungkin saja membuat kamu memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Baca juga: Memendam Perasaan Bisa Sebabkan Depresi, Begini Cara Mengatasinya




Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2020. The Important Difference Between Sadness and Depression.
Medical News Today. Diakses pada 2020. The difference between depression and sadness.