Halodoc, Jakarta - Meditasi adalah hal yang dapat dilakukan oleh orang dewasa dan juga anak-anak. Mungkin, orangtua akan berpikir bahwa anak-anak tidak membutuhkan meditasi. Padahal, banyak manfaat meditasi, bahkan untuk anak-anak.

Meditasi atau semedi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan pada kehidupan sehari-hari. Meditasi dapat melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang berhubungan langsung dengan kelekatan terhadap pikiran dan penilaian pada sesuatu.

Lalu, meditasi untuk anak-anak dapat membuat relaks, tenang, dan mengajarkan tentang hubungan pikirannya dengan tubuh mereka. Sebuah studi mengatakan anak-anak yang berlatih meditasi selama empat bulan mengalami peningkatan pada performa akademis, menunjukkan perilaku sosial yang positif, lebih optimis, dan tidak mudah stres, juga lebih agresif dibandingkan anak-anak yang tidak bermeditasi.

Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan meditasi untuk anak-anak. Dengan melakukan meditasi untuk anak, generasi yang akan datang menjadi lebih baik, sukses, dan memungkinkan transformasi positif pada diri.

Ada beberapa teknik yang dapat dilatih, seperti pernapasan, pendengaran, berekspresi, bergerak, dan berjalan. Hal tersebut dapat dilakukan lima hingga sepuluh menit sehari. Cara melakukan teknik tersebut, yaitu:

1. Pernapasan

Teknik pernapasan adalah teknik meditasi yang baik untuk anak. Caranya yaitu, pertama-tama anak ibu harus duduk atau berbaring di atas matras dan kosongkan pikiran dari hal-hal lain. Kemudian, bernapas lambat-lambat dan dalam. Orangtua harus memberi contoh sebelum melakukannya secara bersamaan. orangtua juga harus memperhatikan gerakan tubuhnya ketika bernapas untuk meningkatkan kewaspadaan.

2. Pendengaran

Teknik meditasi untuk anak yang baik yaitu teknik pendengaran. Ketika meditasi, lakukanlah sambil mendengarkan musik yang menenangkan, seperti suara air mengalir, bunyi lonceng, suara jangkrik, atau kicauan burung. Dengarkan suara tersebut dengan saksama. Hal ini dapat meningkatkan fokus dan ketenangan.

3. Bergerak

Gerakan meditasi baik untuk anak. Langkah-langkah dasarnya yaitu dengan perlahan angkat kedua tangan ke depan, ke atas, dan ke bawah. Bergeraklah dengan perlahan dan mantap. Lihat kedua tangan saat bergerak dan rasakan udara yang terdorong ke atas dan ke bawah sejalan dengan gerakan tangan. Latihan ini dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus.

4. Berjalan

Salah satu gerakan meditasi untuk anak yang baik yaitu dengan berjalan. Carilah tempat yang tidak berisik agar tidak mengganggu latihan ketika melakukan jalan kaki. Beritahu anak-anak untuk merasakan kaki-kakinya menyentuh tanah, mulai dari tumit hingga telapak, lalu ke jari-jari kaki. Fokuskan pikiran ketika kaki melangkah, gerakan tubuh, dan udara yang menyentuh rambut dan tubuh. Hal tersebut dapat meningkatkan konsentrasi dan kesabaran.

5. Berekspresi

Gerakan meditasi untuk anak lainnya yang memberi dampak baik yaitu berekspresi. Mintalah anak ibu menggambar di atas kertas dengan krayon untuk membuat karya apa pun yang diinginkannya. Katakan bahwa hasil gambarnya tidak akan dinilai, jadi anak-anak dapat dengan bebas mengekspresikan apa yang ingin digambarnya.

Untuk menggambar, tidak ada yang salah atau benar karena hal tersebut untuk mengeluarkan ekspresi diri pada anak. Dan juga, untuk mengetahui apa yang anak rasakan atau apakah ia mempunyai bakat atau tidak.

Itu dia pentingnya meditasi untuk anak. Jika ibu ingin berdiskusi perihal parenting, Halodoc menyediakan layanan Chat atau Voice/Video Call dengan dokter yang kompeten. Caranya dengan download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Play Store.

Baca juga:

• 5 Tips Meditasi untuk Pemula
• Teknik Meditasi Paling Efektif Selama Hamil
• Hilangkan Stres dengan Meditasi