Pentingnya Fungsi Karbohidrat bagi Tumbuh Kembang Anak
"Sebesar 50 persen kebutuhan kalori anak harus dari karbohidrat. Sebab, fungsi karbohidrat sangat penting, yakni sebagai pemasok energi utama dan membantu perkembangan otak anak."
Halodoc, Jakarta – Fungsi karbohidrat sangatlah penting sebagai sumber energi tubuh. Anak-anak membutuhkan senyawa ini untuk menunjang tumbuh kembangnya. Nah, ada dua bentuk utama karbohidrat, yaitu sederhana dan kompleks.
Karbohidrat sederhana mencakup fruktosa, glukosa, dan laktosa, yang umumnya terdapat pada buah-buahan. Sedangkan karbohidrat kompleks (atau pati) terdapat dalam makanan seperti sayuran bertepung, biji-bijian, nasi, dan roti dan sereal.
Seluruh karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana agar mudah diserap ke dalam aliran darah. Saat kadar gula naik, pankreas melepaskan hormon insulinuntuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel. Kemudian, gula dapat digunakan sebagai energi. Yuk, ketahui lebih dalam fungsi karbohidrat untuk pertumbuhan Si Kecil melalui ulasan berikut!
Fungsi Karbohidrat untuk Tumbuh Kembang Anak
Berikut sederet fungsi karbohidrat untuk tumbuh kembang anak:
1. Memasok energi
Karbohidrat nantinya dipecah menjadi glukosa, fruktosa atau sukrosa. Ketiga komponen tersebut yang kemudian berubah menjadi energi.
Nah, salah satu bagian tubuh yang paling membutuhkan energi adalah otak. Itu sebabnya, anak membutuhkan karbohidrat yang cukup untuk membantu perkembangan otaknya.
2. Meningkatkan fungsi pencernaan
Karbohidrat yang berubah menjadi energi akan memicu pertumbuhan bakteri baik pada pencernaan. Nah, bakteri inilah yang kemudian membantu produksi vitamin B kompleks untuk menjaga fungsi pencernaan.
3. Mencegah kerusakan protein
Tubuh yang tidak mendapatkan karbohidrat cukup akan menggunakan protein untuk diubah menjadi energi. Padahal, protein adalah penyusun sel-sel tubuh sekaligus memproduksi enzim. Kekurangan protein dapat membuat anak rentan terserang penyakit.
4. Membantu pembentukan sel-sel tubuh
Karbohidrat adalah komponen penting sel-sel tubuh seperti mitokondria, membran sel, dan lainnya. Tanpa karbohidrat, sel-sel tersebut tentu tidak berfungsi secara optimal.
Pilihan Sumber Karbohidrat
Anak-anak perlu mengonsumsi 130 gram total karbohidrat setiap harinya. Pilihan karbohidrat terbaik yakni berasal dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
Karbohidrat dalam beberapa makanan kebanyakan mengandung gula sederhana dan biji-bijian yang sangat halus, seperti tepung putih dan nasi putih. Jenis ini sangat mudah dipecah dan menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat.
Sedangkan karbohidrat kompleks pada biji-bijian butuh waktu lama untuk memecahnya, sehingga gula darah naik secara bertahap. Nah, makanan yang meningkatkan gula darah secara cepat bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Kesimpulannya, pilihan karbohidrat yang lebih sehat yaitu karbohidrat kompleks, seperti:
- Sereal gandum
- Beras merah
- Roti gandum
- Buah-buahan
- Sayuran
- Susu rendah lemak
Ketahui bahwa 50-60 persen kalori anak yang berusia dua tahun ke atas harus berasal dari karbohidrat. Kuncinya adalah memastikan bahwa sebagian besar karbohidrat ini berasal dari sumber yang baik.
Selain itu, batasi gula tambahan, misalnya seperti permen, es krim dan makanan manis lainnya.
Segera periksakan diri ke dokter jika anak punya keluhan kesehatan untuk mendapat diagnosis yang tepat. Buat janji pemeriksaan melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis.
Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2023. Carbohydrates and Sugar.
SF Gate. Diakses pada 2023. Carbohydrate Needs in Children.
Academy of Nutrition and Dietetics. Diakses pada 2023. Children Need Carbohydrates.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan