Penting, 3 Persiapan Kesehatan Menjelang Pernikahan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Juli 2022

“Ada beberapa persiapan kesehatan menjelang pernikahan yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah melakukan persiapan fisik seperti pemeriksaan tanda-tanda vital.”

Penting, 3 Persiapan Kesehatan Menjelang PernikahanPenting, 3 Persiapan Kesehatan Menjelang Pernikahan

Halodoc, Jakarta – Pernikahan merupakan momen sakral yang umumnya dilakukan sekali dalam seumur hidup. Alhasil, tidak sedikit pasangan yang menikah mengharapkan momen tersebut berlangsung secara sempurna. Oleh sebab itu, pernikahan tentunya harus dipersiapkan secara matang agar berjalan lancar sesuai dengan rencana. Nah, selain gedung, catering atau pun susunan acara, penting juga untuk melakukan cek pranikah sebagai persiapan kesehatan.

Sebab, persiapan kesehatan pranikah merupakan sebuah tindakan pencegahan yang perlu dilakukan oleh kedua calon pengantin. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan pada diri sendiri, pasangan, maupun pada keturunan ke depannya.

Nah, kira-kira apa saja persiapan kesehatan menjelang pernikahan? Yuk, ketahui informasinya di sini!

Persiapan Kesehatan Menjelang Pernikahan

Berikut adalah beberapa persiapan kesehatan menjelang pernikahan yang perlu dilakukan:

1. Persiapan Fisik

Sebagai persiapan kesehatan sebelum menikah, para calon pengantin perlu menjalani beberapa prosedur pemeriksaan fisik, seperti:

  • Pemeriksaan tanda-tanda vital. Seperti suhu, nadi, frekuensi napas, dan tekanan darah.
  • Pemeriksaan status gizi. Misalnya seperti berat badan, lingkar lengan atas, hingga tanda-tanda anemia.
  • Pemeriksaan darah rutin. Penting untuk calon pengantin menjalani pemeriksaan darah rutin seperti kadar hemoglobin, golongan darah, dan rhesus pemeriksaan urin rutin.
  • Pemeriksaan lain atas indikasi. Pemeriksaan ini dapat dilakukan guna memeriksakan penyakit menular seksual (PMS), HIV, malaria, gula darah, hepatitis B, torch (toksoplasmosis, rubella, citomegalovirus, dan herpes) hingga thalassemia.

2. Menjaga Kesehatan Jiwa Diri dan Pasangan

Sehat jiwa merupakan kondisi di mana individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga dapat menyadari kemampuan sendiri, mengatasi tekanan, bekerja secara produktif. Berikut adalah beberapa ciri-ciri sehat jiwa pada seseorang:

  • Perasaan sehat dan bahagia bersama kemampuan diri.
  • Merasa nyaman terhadap diri sendiri.
  • Dapat menerima dan merasa nyaman berinteraksi dengan orang lain.
  • Mampu memenuhi kebutuhan hidup.
  • Mampu menghadapi tantangan hidup.
  • Memiliki sikap positif terhadap diri dan orang lain.

3. Melakukan Vaksinasi

Sebelum pernikahan berlangsung, setiap calon pengantin baik yang pria maupun wanita perlu melakukan imunisasi lewat vaksin. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko penularan penyakit tertentu yang dapat berdampak pada pasangan, maupun pada anak ketika istri sudah hamil atau melahirkan. Nah, berikut adalah beberapa vaksinasi yang perlu dilakukan oleh calon pengantin:

  • DPT (difteri, pertusis, tetanus) dan TT (tetanus toksoid).  Di Indonesia, pemerintah merekomendasikan setiap calon pengantin wanita untuk mendapatkan vaksin TT. Namun, jika kamu sudah pernah mendapatkan vaksin DPT sebelumnya, vaksin TT tidak perlu diberikan lagi. 
  • HPV (human papillomavirus). Virus HPV dapat menyebabkan beberapa penyakit, salah satunya adalah kanker serviks pada wanita. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dan hubungan seksual.
  • MMR (campak, gondongan, rubella). Vaksin ini dapat mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella, terutama bagi kamu yang ingin segera memiliki anak.
  • Vaksin Cacar (Varisela). Jika wanita mengalami cacar air saat hamil, maka dapat meningkatkan risiko cacat janin. Oleh karena itu, sebaiknya wanita mendapatkan vaksin ini sebelum menikah.
  • Hepatitis B. Vaksin ini penting dilakukan karena hepatitis B dapat menyebar melalui hubungan intim dan pemakaian barang pribadi secara bersama.

Itulah beberapa persiapan kesehatan menjelang pernikahan yang perlu dilakukan. Mulai dari persiapan fisik, menjaga kesehatan jiwa diri dan pasangan, hingga melakukan vaksinasi. Beberapa persiapan tersebut tentunya bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit yang mengintai saat kamu dan pasangan sudah berkeluarga.

Selain itu, pastikan juga untuk selalu menjaga daya tahan tubuhmu menjelang pernikahan. Hal ini dapat dilakukan melalui pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan melalui konsumsi vitamin.

Jika saat ini kamu membutuhkan vitamin, kamu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Tentunya tanpa perlu keluar rumah atau mengantre lama di apotek. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Promkes.Kemkes. go.id. Diakses pada 2022. Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Pra Nikah. 
Kompas. Diakses pada 2022. 5 Persiapan Kesehatan Pranikah yang Perlu Dipahami Calon Pengantin. 
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2022. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017. Penyelenggaran Tentang Imunisasi.