Pada beberapa kasus, vertigo dapat mereda tanpa perlu pengobatan khusus, karena otak mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi pada telinga bagian dalam.

Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vertigo bukanlah penyakit melainkan gejala dari suatu kondisi medis.

Oleh karena itu, jika perawatan diperlukan, fokus utama pengobatan adalah menangani penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa metode penanganan vertigo yang umum diterapkan:

1. Penggunaan Obat

Mengatasi penyebab vertigo dapat membantu meredakan gejala yang muncul. Jika vertigo disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik atau steroid guna mengurangi peradangan.

2. Rehabilitasi Vestibular

Jika vertigo terjadi akibat gangguan pada telinga bagian dalam, terapi fisik ini dapat membantu mengurangi gejala. Rehabilitasi vestibular bertujuan untuk memperkuat indera lain sehingga tubuh dapat menyesuaikan diri dengan gangguan keseimbangan.

3. Canalith Repositioning Procedure (CRP)

Pada pasien dengan vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV), prosedur reposisi canalith dapat dilakukan. Teknik ini bertujuan untuk memindahkan partikel kalsium ke bagian lain dalam telinga bagian dalam agar tidak lagi mengganggu keseimbangan.

4. Pembedahan

Jika vertigo disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti tumor otak atau cedera pada leher, prosedur pembedahan mungkin diperlukan sebagai langkah pengobatan.

5. Manuver Epley dan Manuver Foster (Half Somersault)

Teknik terapi fisik ini digunakan untuk mengatasi vertigo akibat BPPV.

Metode ini bertujuan untuk menggeser kristal kecil di dalam kanal telinga bagian dalam agar tidak menyebabkan gangguan sinyal ke otak yang memicu vertigo.

6. Perubahan Pola Makan dan Pengobatan Rumahan untuk Penyakit Ménière

Mengurangi konsumsi garam serta menghindari kafein dan alkohol dapat membantu mengurangi frekuensi serta tingkat keparahan episode vertigo.

Selain itu, menjaga hidrasi yang cukup serta menerapkan teknik relaksasi dapat membantu mengelola stres yang dapat memperburuk vertigo.

Jika punya pertanyaan lain terkait penyakit vertigo, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Mereka bisa memberikan saran perawatan hati yang tepat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2025. Vertigo: Causes, Symptoms, and Treatment

Everydayhealth. Diakses pada 2025. What are the Causes and Risk Factors for Vertigo? 

Healthline. Diakses pada 2025. Vertigo: Symptoms, Causes, Treatment, and More. 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Vertigo.