Pengobatan Tuberkulosis (TBC)

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   20 Februari 2025

Pengobatan tuberkulosis (TBC) dilakukan dengan pemberian obat yang berlangsung antara enam hingga sembilan bulan.

Pengobatan Tuberkulosis (TBC)Pengobatan Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis

Pengobatan TBC berfokus pada konsumsi obat secara teratur sesuai dengan anjuran dokter, yang biasanya berlangsung antara enam hingga sembilan bulan.

Selama proses pengobatan, pasien harus disiplin dalam mengonsumsi obat sesuai resep dokter dan tidak menghentikannya tanpa izin medis. Jika pengobatan dihentikan lebih awal, bakteri TBC berisiko menjadi resisten terhadap obat.

Apabila terjadi resistensi, pasien mungkin membutuhkan pengobatan yang lebih lama dengan metode terapi yang berbeda, yang berpotensi memberikan dampak lebih besar terhadap tubuh.

Biasanya, dokter meresepkan kombinasi beberapa jenis obat untuk memastikan efektivitas pengobatan. Beberapa obat yang umum digunakan dalam terapi TBC meliputi:

  • Pirazinamid.
  • Isoniazid.
  • Rifampisin.
  • Etambutol.
  • Rifapentin.

Seperti halnya obat-obatan lain, terapi TBC juga dapat menimbulkan efek samping, antara lain:

  • Perubahan warna urine menjadi kemerahan.
  • Gangguan penglihatan.
  • Gangguan saraf.
  • Gangguan fungsi hati (liver).

Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter akan menyesuaikan jenis serta dosis obat berdasarkan usia dan tingkat keparahan penyakit, terutama pada anak-anak dan ibu hamil.

Efektivitas pengobatan mungkin baru terasa setelah beberapa minggu sejak terapi dimulai. Lama waktu pemulihan bergantung pada kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan serta tingkat keparahan infeksi.

Namun, yang terpenting adalah tetap mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter dan menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan. Menjalani terapi selama enam bulan merupakan cara terbaik untuk membasmi bakteri penyebab TBC secara tuntas.

Jika kamu mengalami tuberkulosis (TBC), segera konsultasikan pada dokter spesialis penyakit paru di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:
Halodoc. Diakses pada 2025. Tuberkulosis (TBC).