Pengobatan Skizofrenia
Penting untuk mengetahui pengobatan skizofrenia agar kamu segera mendapat pertolongan.

Hingga saat ini, belum ditemukan pengobatan yang benar-benar dapat menyembuhkan skizofrenia secara total.
Namun, perawatan medis bertujuan untuk mengontrol dan mengurangi gejala yang muncul agar pengidap dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Pengidap perlu rutin menjalani kontrol medis sehingga dokter dapat memantau efektivitas obat, menyesuaikan dosis, serta mengantisipasi kemungkinan efek samping yang muncul.
Beberapa metode pengobatan yang dapat membantu dalam menangani skizofrenia meliputi:
1. Obat Antipsikotik
Untuk mengurangi gejala seperti delusi dan halusinasi, dokter dapat meresepkan obat antipsikotik dalam bentuk injeksi atau tablet oral.
Obat ini berfungsi untuk membantu mengurangi gangguan berpikir, meningkatkan konsentrasi, serta mengurangi rasa cemas dan perasaan bersalah yang berlebihan.
Dengan penggunaan yang tepat, pengidap skizofrenia dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan dapat berinteraksi dengan orang lain secara lebih optimal.
Meskipun gejala telah berkurang atau membaik, pengidap tetap harus mengonsumsi obat ini seumur hidup guna mencegah kambuhnya gejala.
2. Psikoterapi
Selain terapi obat, psikoterapi juga menjadi bagian penting dalam penanganan skizofrenia.
Terapi ini bertujuan untuk membantu pengidap dalam mengontrol gejala serta meningkatkan kemampuan mereka dalam berinteraksi dan menjalani kehidupan sehari-hari. Beberapa jenis psikoterapi yang umum dilakukan meliputi:
- Terapi Individu: Bertujuan untuk memberikan edukasi kepada keluarga dan orang terdekat tentang cara berkomunikasi dan memahami pola pikir serta perilaku pengidap skizofrenia.
- Terapi Perilaku Kognitif (CBT): Berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku, membantu pengidap memahami pemicu delusi dan halusinasi serta mengajarkan cara efektif dalam mengatasinya.
- Terapi Remediasi Kognitif: Dirancang untuk melatih pengidap dalam memahami lingkungan sekitar, meningkatkan kemampuan mengingat informasi, serta membantu mereka mengontrol pola pikir yang tidak rasional.
3. Terapi Elektrokonvulsif (ECT)
Terapi ini dilakukan dengan mengalirkan arus listrik ringan ke otak guna menimbulkan kejang singkat yang masih dalam batas aman.
Metode ini biasanya direkomendasikan bagi pengidap yang tidak merespons terhadap pengobatan dengan obat.
Prosesnya diawali dengan pemberian anestesi sebelum elektroda ditempatkan di kepala untuk mengalirkan arus listrik guna merangsang otak.
4. Transcranial Magnetic Stimulation (TMS)
Metode ini menggunakan gelombang elektromagnetik yang diarahkan ke otak untuk membantu mengurangi gejala skizofrenia.
Dalam prosedurnya, dokter akan menempatkan alat khusus di kepala pengidap tanpa memerlukan prosedur pembedahan, sehingga lebih minim risiko dibandingkan terapi lainnya.
Itulah penjelasan mengenai pengobatan skizofrenia. Jika kamu butuh pertolongan untuk menghadapi kondisi ini, jangan ragu untuk bicara dengan psikolog di Halodoc.
Mereka bisa memberikan saran sekaligus merekomendasikan penanganan yang tepat. Jangan khawatir, psikolog di Halodoc tersedia 24 jam dan privasi kamu pasti aman terjaga. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!