Pengobatan Nyeri Akibat Gigi Bungsu
Penting untuk mengetahui pengobatan nyeri akibat gigi bungsu berikut agar kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Tidak semua gigi bungsu harus dicabut, terutama jika masih memiliki cukup ruang untuk tumbuh dengan normal. Namun, jika gigi ini mengalami impaksi dan menimbulkan masalah, maka pengobatan perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
1. Mengelola Gigi Bungsu Tanpa Gejala
Jika gigi bungsu tidak menimbulkan keluhan atau gejala, kondisi ini disebut asimtomatik.
Dalam beberapa kasus, dokter tetap menyarankan pencabutan untuk mencegah masalah di kemudian hari.
2. Operasi Pencabutan Gigi Bungsu
Jika gigi bungsu menimbulkan rasa sakit, infeksi, atau gangguan lainnya, maka diperlukan operasi pengangkatan untuk mencegah komplikasi seperti penyakit gusi, kerusakan gigi, atau pembentukan kista. Nah, prosedur pencabutan gigi bungsu meliputi:
- Anestesi atau Sedasi: Dokter memberikan anestesi lokal untuk membuat area gigi mati rasa. Jika diperlukan, pasien dapat diberikan sedasi agar lebih nyaman selama prosedur.
- Pencabutan Gigi: Dokter atau ahli bedah membuat sayatan di gusi dan mengangkat tulang yang menghalangi akar gigi impaksi.
- Penjahitan Luka: Setelah pencabutan, dokter akan menutup luka dengan jahitan dan menempatkan kain kasa untuk membantu menghentikan pendarahan.
Setelah prosedur selesai, pasien mungkin mengalami rasa sakit, bengkak di rahang, serta kesulitan membuka mulut lebar-lebar akibat pembengkakan otot rahang.
Namun, efek ini hanya sementara. Dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri serta menyarankan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
Jika kamu butuh informasi lebih dalam tentang pengobatan nyeri gigi bungsu, hubungi dokter spesialis gigi di Halodoc. Mereka siap memberikan layanan konsultasi terkait gigi bungsu. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi: