Jika mengalami gangguan kecemasan, terdapat beberapa langkah pengobatan yang dapat dilakukan. 

Terapi perilaku kognitif (CBT) dan penggunaan obat-obatan menjadi metode yang paling umum digunakan untuk menangani kondisi ini. 

Dokter dapat merekomendasikan salah satu atau kombinasi dari keduanya, tergantung pada tingkat keparahan dan kebutuhan individu.

1. Pengobatan dengan Obat-Obatan

Dokter dapat meresepkan beberapa jenis obat untuk membantu mengurangi gejala kecemasan, di antaranya:

• Antidepresan

Dokter mungkin akan meresepkan antidepresan dari golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) untuk meningkatkan kadar serotonin di otak, yang berperan dalam mengatur suasana hati.

Golongan serotonin dan noradrenaline reuptake inhibitor (SNRI) juga bisa diberikan untuk meningkatkan kadar serotonin dan noradrenalin guna mengurangi gejala kecemasan secara efektif.

• Pregabalin

Awalnya digunakan untuk menangani nyeri neuropatik dan epilepsi, namun pregabalin juga dapat membantu meringankan gejala gangguan kecemasan umum (GAD).

• Benzodiazepine

Obat ini termasuk dalam kelompok obat penenang dan biasanya diberikan kepada pengidap dengan gangguan kecemasan yang parah.

Benzodiazepine bekerja dengan cepat untuk meredakan kecemasan, tetapi penggunaannya harus diawasi ketat karena berisiko menyebabkan ketergantungan.

2. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

Terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioral Therapy (CBT) merupakan metode psikoterapi yang bertujuan untuk membantu pengidap mengidentifikasi, memahami, dan mengubah pola pikir serta perilaku yang memicu kecemasan.

CBT membantu pengidap gangguan kecemasan agar tidak lagi terjebak dalam pola pikiran negatif dan dapat berpikir lebih rasional.

Sesi terapi biasanya dilakukan setiap minggu selama sekitar 1 jam, dan berlangsung selama 3–4 bulan tergantung pada kebutuhan individu.

Dalam terapi ini, psikolog atau psikiater juga akan mengajarkan teknik relaksasi untuk membantu pengidap menghadapi situasi yang dapat memicu kecemasan dengan lebih tenang.

3. Exposure Therapy

Terapi ini dilakukan dengan memaparkan pengidap secara bertahap pada situasi yang mereka takuti, sehingga mereka dapat membangun toleransi terhadap pemicu kecemasan dalam lingkungan yang aman dan terkendali.

Tujuannya adalah untuk mengurangi reaksi kecemasan secara perlahan dan melatih pengidap agar lebih mampu menghadapi ketakutan mereka.

Teknik ini sering digunakan untuk mengatasi fobia spesifik atau gangguan kecemasan sosial.

4. Perubahan Gaya Hidup

Selain pengobatan medis dan terapi, perubahan gaya hidup juga berperan penting dalam mengelola gejala gangguan kecemasan. Beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan meliputi:

• Tetap aktif secara fisik

Buat jadwal aktivitas fisik setiap hari dalam seminggu, karena olahraga terbukti dapat meredakan stres, meningkatkan suasana hati, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

• Menjadikan tidur sebagai prioritas

Pengidap gangguan kecemasan perlu memastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.

Jika mengalami kesulitan tidur, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

• Menerapkan teknik relaksasi

Yoga, meditasi, dan teknik visualisasi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.

• Mengonsumsi makanan sehat

Makanan seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan diketahui dapat membantu mengurangi kecemasan, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitasnya.

• Menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang

Zat-zat ini dapat memperburuk kecemasan dan meningkatkan risiko ketergantungan.

• Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi kafein

Nikotin dan kafein dapat memperparah kecemasan dengan meningkatkan detak jantung dan menimbulkan efek gelisah yang berlebihan.

Dengan kombinasi pengobatan medis, terapi psikologis, serta perubahan gaya hidup, pengidap gangguan kecemasan dapat mengelola gejalanya dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Itulah penjelasan mengenai pengobatan gangguan kecemasan umum. Jika kamu butuh pertolongan untuk menghadapi kondisi ini, jangan ragu untuk bicara dengan psikolog di Halodoc.

Mereka bisa memberikan saran sekaligus merekomendasikan penanganan anxiety yang tepat. Jangan khawatir, psikolog di Halodoc tersedia 24 jam dan privasi kamu pasti aman terjaga. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Anxiety and Depression Association of America. Diakses pada 2025. Generalized Anxiety Disorder (GAD).

NHS Choices UK. Diakses pada 2025. Generalised Anxiety Disorder in Adults.

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Generalized Anxiety Disorder.

Healthline. Diakses pada 2025. An Overview of Generalized Anxiety Disorder.