Pengobatan dan Pencegahan Hepatitis A
Halodoc, Jakarta - Hepatitis A adalah sebuah penyakit infeksi pada hati dan bisa merusak serta mengganggu kinerja organ tersebut. Kabar buruknya, penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis A ini bisa dengan mudah menular. Penularan penyakit terjadi akibat kontaminasi virus pada makanan atau minuman yang dikonsumsi. Lantas, bagaimana cara mengobati dan mencegah hepatitis A?
Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan hati dan memengaruhi fungsi hati. Penyakit ini ditularkan melalui air atau makanan yang telah terkontaminasi tinja dari orang yang telah terinfeksi oleh hepatitis A. Penularan dapat terjadi walaupun hanya mengonsumsi sedikit saja.
Selain itu, hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang tertular hepatitis A adalah mengonsumsi kerang dari air yang telah terkontaminasi hepatitis tersebut, berhubungan intim tanpa menggunakan pengaman dengan orang yang telah terinfeksi penyakit ini, dan melakukan kontak dekat dengan orang yang telah terinfeksi.
Baca juga: Inilah yang Dimaksud dengan Hepatitis A
Mengenal Hepatitis A
Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risikonya. Risiko hepatitis A menjadi lebih tinggi pada orang yang mengunjungi atau tinggal dengan pengidap penyakit ini, melakukan hubungan intim dengan pengidap, serta tinggal satu rumah dengan pengidap hepatitis A.
Ada gejala khusus yang menjadi tanda penyakit ini, umumnya baru akan muncul beberapa minggu setelah seseorang terinfeksi virus. Hepatitis A ditandai dengan gejala khas, yaitu perubahan warna mata dan kulit menjadi kuning. Selain itu, penyakit ini juga ditandai dengan gejala demam, lemas, mual dan muntah, urine menjadi gelap, serta tinja menjadi pucat.
Sebelum mendapatkan pengobatan, pertama-tama dokter akan melakukan diagnosis terhadap seseorang yang diduga mengidap hepatitis A. Dokter akan melakukan pengecekan darah dan melihat hasilnya apakah positif mengidap hepatitis A lalu terjadi reaksi positif antibodi pada sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus hepatitis A.
Baca juga: 4 Fakta Penting Tentang Hepatitis A
Hepatitis A tidak butuh penanganan khusus, karena pengobatannya hanya bergantung pada sistem kekebalan seseorang yang diserangnya. Pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani hepatitis A hanya dengan menghilangkan gejala-gejala yang dialami. Pengobatan yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Mengonsumsi obat pereda nyeri apabila merasakan nyeri pada tubuh.
2. Perbanyak istirahat, karena seseorang yang mengidap hepatitis A akan merasakan kelelahan.
3. Mengonsumsi obat anti-muntah untuk mengatasi rasa mual dan muntah.
4. Tetap makan dan menjaga asupan nutrisi tetap terpenuhi, meskipun penurunan nafsu makan biasanya akan terjadi.
- Tetap makan dan menjaga asupan nutrisi tetap terpenuhi, meskipun penurunan nafsu makan biasanya akan terjadi.
- Jangan mengonsumsi minuman keras atau obat-obatan yang membahayakan organ
Pencegahan Hepatitis A
Pencegahan hepatitis A yang harus selalu dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara, yaitu:
1. Selalu menjaga kebersihan tangan. Caranya adalah mencucinya dengan sabun dan air bersih.
2. Jangan pernah berbagi barang-barang yang sifatnya pribadi.
3. Minimalisasi jajan di pinggir jalan yang tidak terjamin kebersihannya.
4. Selalu memasak makanan hingga matang.
5. Selalu hindari konsumsi makanan mentah dari air yang tercemar.
Selain itu, untuk mencegah terjangkit hepatitis A, kamu dapat mendapatkan vaksinasi yang dapat diambil tiap 6 hingga 12 bulan. Vaksin tersebut umumnya dianjurkan untuk seseorang yang mempunyai risiko tinggi mengidap hepatitis A.
Baca juga: Fakta Tentang Penyakit Hepatitis
Itu lah sedikit penjelasan mengenai cara mengobati dan mencegah hepatitis A. Jika kamu mempunyai pertanyaan tentang hepatitis A, kamu dapat bertanya kepada dokter-dokter dari Halodoc. Caranya dengan download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play! Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.