Pengobatan Batuk Berdarah
Pengobatan batuk berdarah disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Pengobatan untuk batuk darah sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya yang ditemukan melalui evaluasi medis.
Tujuan pengobatan tidak hanya menghentikan batuk darah, tetapi juga mengatasi penyebabnya. Berikut adalah beberapa pendekatan pengobatan:
- Iritasi Tenggorokan: Jika disebabkan oleh iritasi tenggorokan akibat batuk berlebih, dokter mungkin meresepkan obat pelega tenggorokan dan penghambat batuk yang tersedia secara bebas.
- Infeksi Paru-paru: Antibiotik dapat diberikan untuk mengatasi infeksi bakteri seperti tuberkulosis atau pneumonia.
- Peradangan: Steroid dapat diresepkan jika batuk disebabkan oleh inflamasi.
- Kanker Paru-paru: Terapi radiasi atau kemoterapi mungkin diperlukan jika penyebab batuk darah adalah kanker.
- Pendarahan Arteri Bronkial: Embolisasi arteri bronkial dapat dilakukan jika batuk disebabkan oleh pendarahan arteri, di mana dokter akan memblokir arteri bermasalah dengan zat atau kumparan logam dan mengalihkan aliran darah ke arteri yang lebih sehat.
- Operasi: Dalam kasus yang mengancam nyawa, operasi mungkin diperlukan, seperti pengangkatan sebagian paru-paru pada penyakit paru-paru yang parah.
Jika punya pertanyaan lain terkait batuk berdarah, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Mereka bisa memberikan informasi yang lebih lengkap tentang kondisi ini. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Coughing Up Blood (Hemoptysis).
Healthline. Diakses pada 2025. Why Am I Coughing Up Blood?
NHS. Diakses pada 2025. Coughing up blood (blood in phlegm)
NHS. Diakses pada 2025. Coughing up blood (Hemoptysis).
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Coughing up blood
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Lihat Semua