Pengidap Sinusitis Harus Menjalani Operasi, Benarkah?
“Operasi sinusitis perlu kamu lakukan jika gejala tidak kunjung sembuh dengan pengobatan. Tujuan operasi tersebut dilakukan yaitu untuk meringankan gejala dan mengurangi infeksi yang sedang terjadi.”
Halodoc, Jakarta – Pelaksanaan operasi sinusitis bisa dilakukan tergantung pada penyebabnya. Tujuan utamanya adalah meringankan gejala gangguan dan mencegah kekambuhannya kemudian hari.
Dokter akan melakukan pembedahan pada saluran-saluran sinus yang mengalami penyumbatan, peradangan kronis, atau kondisi medis lain yang menyebabkan gangguan pada fungsinya.
Manfaat Operasi Sinusitis
Sinusitis adalah penyakit yang sangat mengganggu produktivitas sehari-hari, apalagi saat gejalanya sedang muncul. Operasi ini menawarkan banyak manfaat, antara lain:
- Mengurangi tekanan dan nyeri pada wajah dan hidung.
- Meningkatkan fungsi kognitif.
- Mengembalikan kualitas tidur.
- Mengurangi atau mengatasi dengkuran saat tidur.
- Mencegah terjadinya perubahan suasana hati yang buruk.
- Bernapas lebih mudah, karena tidak terhalang oleh infeksi.
- Mengurangi frekuensi penggunaan obat.
- Infeksi sinus berkurang dan gejala tidak terlalu parah.
- Meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.
- Menurunkan risiko masalah kesehatan mulut dan gigi, termasuk bau mulut.
Namun perlu kamu pahami juga, meski menjalani operasi, beberapa pengidap tetap memerlukan obat-obatan untuk membantu meringankan sisa atau rasa tidak nyaman selama proses pemulihan.
Pembedahan memang dapat membersihkan saluran udara dan memulihkan sinus dan drainase hidung yang normal. Namun, kamu tetap membutuhkan dekongestan dan semprotan hidung steroid pasca operasi.
Nah, kamu bisa temukan rekomendasi obat-obatan sinusitis yang ampuh di sini: “Ini Daftar Obat Sinusitis yang Efektif di Apotik”.
Kondisi yang Memerlukan Operasi Sinusitis
Kamu membutuhkan prosedur operasi jika sinus tak kunjung membaik menggunakan obat-obatan. Beberapa kondisi yang memerlukan prosedur operasi sinusitis, antara lain:
- Mengalami sinusitis berulang.
- Mengidap HIV yang disertai dengan sinusitis kronis.
- Adanya infeksi jamur yang menyebabkan sinusitis.
- Sinusitis sudah menyebar ke area tulang.
- Mengidap polip hidung atau polip sinus.
- Memiliki kelainan bentuk hidung atau rongga sinus.
- Mengidap kanker sinus.
Kapan Operasi Sinusitis Perlu Dilakukan?
Tidak setiap kasus sinusitis harus dioperasi. Prosedur ini hanya dilakukan ketika pengidap mengalami penyumbatan hidung akibat penumpukan cairan, yang membuat kuman dapat tumbuh dan memicu infeksi.
Selain itu, prosedur operasi juga dilakukan jika pengidap tidak merespon pengobatan dengan baik atau mengalami masalah kronis jangka panjang. Misalnya, polip hidung dan kelainan struktur tulang.
Sederhananya, operasi sinusitis tidak selalu menjadi pilihan pertama dalam pengobatan. Dokter biasanya akan mencoba pengobatan konservatif terlebih dulu dengan obat-obatan, irigasi hidung, atau terapi lainnya.
Jika gejala sinusitis terus berlanjut atau menjadi semakin parah setelah pengobatan, maka dokter mungkin merekomendasikan operasi sebagai opsi pengobatan lebih lanjut.
Namun, apabila sinusitis masih pada tahap awal dan kamu Bingung untuk Mengatasi Sinusitis di Rumah, Coba Tips Ini untuk meringankan gejala penyakit tersebut.
Apakah Sinus Bisa Sembuh dengan Operasi?
Sinusitis yang tidak merespon pengobatan konvensional dengan baik dapat diobati melalui prosedur operasi. Prosedur operasi pada sinusitis dikenal sebagai operasi sinus atau pembedahan sinus.
Prosedur Operasi Sinusitis
Berikut ini prosedur yang harus kamu jalani saat operasi:
1. Sebelum prosedur
Dokter akan melakukan pemeriksaan pra-operasi untuk memastikan kamu dapat menjalani operasi. Kemudian, dokter mungkin meresepkan obat yang dapat mencegah infeksi atau pembengkakan.
Meskipun situasi setiap orang berbeda, umumnya dokter akan merekomendasikan hal berikut:
- Berhenti merokok setidaknya 3 minggu sebelum operasi. Sebab, merokok dapat memperburuk gejala sinus.
- Hindari minum aspirin setidaknya 7 hari sebelum operasi. Sebab, konsumsi obat tersebut dapat menyebabkan pendarahan selama dan setelah operasi, meskipun dalam jumlah sedikit.
- Jika operasi melibatkan anestesi umum, jangan makan atau minum apapun di malam hari sebelum operasi.
- Jangan mengemudi selama 24 jam setelah operasi. Sebaiknya minta seseorang atau keluarga untuk mengantar pulang.
- Anestesi umum akan diberikan sebelum operasi dimulai.
Pengidap sinusitis perlu melakukan operasi untuk memaksimalkan kesembuhan. Kamu bisa cari tahu alasannya di sini: “Pengidap Sinusitis Harus Menjalani Operasi, Benarkah?”.
2. Selama prosedur
Prosedur operasi sinusitis selanjutnya tergantung pada jenis operasi yang ditentukan oleh dokter, yaitu:
- Endoskopi
Pada prosedur ini, dokter akan memasukkan instrumen bedah yang sangat tipis dan fleksibel (endoskopi) ke dalam hidung. Alat ini memiliki lensa kamera kecil yang mengirim gambar ke layar.
Alat tersebut membantu dokter melihat lokasi sinus yang tersumbat dan memandu alat untuk mengangkat polip, jaringan parut, atau hal yang menyumbat lainnya.
Endoskopi biasanya dokter lakukan dengan bius lokal. Setelah prosedur, pasien diperbolehkan langsung pulang ke rumah.
- Sinuplasty balloon
Jika tidak mengeluarkan apapun dari sinus, maka dokter akan melakukan sinuplasty balloon. Pembedahan ini dilakukan dengan memasukkan selang tipis ke dalam hidung, yang di salah satu ujungnya ada balon kecil.
Dokter kemudian mengarahkan balon ke area yang tersumbat dan mengembangkannya. Cara ini dapat membantu membersihkan saluran hingga sinus dapat mengalir lebih baik dan tidak mampet.
Lantas, berapa lama waktu operasi sinusitis? Prosedur ini umumnya memakan waktu 1 hingga 3 jam.
3. Setelah prosedur
Jika menerima anestesi umum, kamu perlu beristirahat di ruang pemulihan sampai efeknya hilang. Sementara itu, jika kamu mendapatkan anestesi lokal, maka bisa langsung pulang.
Sebelum pulang, dokter akan memberi informasi tentang perawatan saat pemulihan. Ia juga akan meresepkan obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi rasa sakit ringan atau sedang.
Dokter biasanya memberikan resep penggunaan antibiotik selama seminggu lebih. Jenis obat ini juga efektif mencegah terjadinya infeksi. Selain operasi sinusitis, kenali beragam operasi hidung lainnya dengan baca artikel ini: “4 Jenis Operasi Hidung yang Perlu Kamu Ketahui”.
Apa Risiko Operasi Sinusitis?
Beberapa potensi risiko pasca operasi sinusitis, antara lain:
- Kegagalan dalam mengatasi infeksi sinus atau mencegah kekambuhan masalah sinus dan polip kemudian hari.
- Hidung kering dan terjadi pengerasan kulit hidung.
- Kegagalan dalam memperbaiki atau mengatasi penyakit pernapasan seperti, asma, bronkitis, atau batuk.
- Gagal mengatasi sakit kepala akibat sinus.
- Kerusakan pada mata dan struktur terkait lainnya.
- Masalah pada dasar tengkorak akibat meningitis, abses otak, atau kebocoran cairan tulang belakang.
- Rinitis atrofi sekunder.
- Mati rasa permanen pada gigi atas, langit-langit, atau wajah.
- Sumbatan hidung karena kegagalan mengendalikan infeksi atau polip.
- Nyeri berkepanjangan dan gangguan dalam proses penyembuhan.
- Penurunan fungsi indra penciuman atau perasa.
Berapa Biaya Operasi Sinusitis?
Prosedur operasi sinusitis dapat kamu lakukan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan resmi lainnya. Sementara itu, besarnya biaya tindakan operasi tergantung tempat dan fasilitas kesehatan yang kamu pilih.
Sebagai acuan, kisaran biaya terendah yaitu sekitar Rp 6.000.000. Namun, kisaran tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, operasi sinusitis juga merupakan tindakan yang dapat ditanggung BPJS Kesehatan, jika memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Mau mencari obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh? Yuk, cek Toko Kesehatan Halodoc. Produknya dikirim dari apotek tepercaya!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Do I Need Surgery for Sinusitis?
Everyday Health. Diakses pada 2023. When You Need Sinus Surgery.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Sinus Surgery.
MedicineNet. Diakses pada 2023. Sinus Surgery (Endoscopic) Procedure.
Social Sinus. Diakses pada 2023. What Are the Benefits of Sinus Surgery?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan