Pengidap Penyakit Katup Jantung Bisakah Sembuh Total?
Halodoc, Jakarta - Penyakit katup jantung terjadi ketika salah satu atau lebih katup jantung kamu tidak mampu bekerja dengan optimal. Pada dasarnya, jantung memiliki 4 (empat) katup yang dilengkapi dengan jaringan yang bisa membuka dan menutup seiring dengan detakan jantung. Penutup jaringan ini memastikan darah mengalir ke arah yang benar melalui keempat katup tadi ke seluruh tubuh.
Kecacatan sejak lahir, perubahan yang terjadi terkait dengan usia, infeksi, atau kondisi lainnya menyebabkan satu atau lebih katup pada jantung tidak terbuka dengan sempurna, membiarkan darah bocor kembali ke ruang jantung. Kondisi ini mengakibatkan jantung kamu bekerja lebih keras dan memengaruhi kemampuannya untuk memompa darah.
Baca juga: Sering Lelah? Bisa Jadi Gejala Penyakit Katup Jantung
Katup jantung bisa mengalami tiga jenis kelainan dasar, yaitu:
-
Regurgitasi, terjadi jika katup tidak menutup dengan kencang. Darah bocor kembali ke salah satu bilik jantung, bukan mengalir melalui jantung atau ke arteri.
-
Stenosis, terjadi jika jaringan penutup katup mengalami penebalan, kaku, atau bahkan merekat satu sama lain. Kondisi ini mengakibatkan katup jantung tidak bisa terbuka sempurna. Akibatnya, darah tidak cukup mengalir melalui katup.
-
Atresia, terjadi jika katup jantung tidak memiliki celah untuk dilewati oleh darah.
Beberapa orang memiliki penyakit katup jantung bawaan, sementara sisanya mendapatkannya setelah lahir. Masalah katup jantung bawaan bisa terjadi sendiri atau dengan cacat jantung bawaan lainnya, sementara katup jantung yang didapat melibatkan aorta atau mitral.
Baca juga: Bukan Hanya Gagal Jantung, Ini 4 Komplikasi dari Penyakit Katup Jantung
Bisakah Sembuh Total?
Belum ada pengobatan penyakit katup jantung yang tepat untuk menyembuhkan gangguan jantung ini. Namun, perubahan gaya hidup dan bantuan obat mampu membantu mengobati gejalanya dan memperpanjang jangka hidup. Perubahan ini termasuk:
-
Konsumsi makanan yang mendukung kesehatan jantung. Buah dan sayuran, produk susu rendah lemak, ikan, dan biji-bijian merupakan makanan yang direkomendasikan. Hindari lemak jenuh dan lemak trans, juga konsumsi garam dan gula berlebih.
-
Jaga berat badan.
-
Lakukan olahraga ringan, setidaknya berjalan kaki cepat selama 30 menit.
-
Kelola stres dengan baik, seperti dengan relaksasi, yoga, membaca, mendengarkan musik, atau meditasi.
-
Hindari merokok karena merokok tidak pernah memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.
Perempuan yang memiliki penyakit katup jantung dan berencana untuk melakukan program hamil, sebaiknya bicarakan terlebih dahulu dengan dokter ahli. Nantinya, dokter membantu meresepkan obat yang aman dikonsumsi tanpa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Namun, bukan tidak mungkin dokter mencegah adanya kehamilan untuk menghindari terjadinya komplikasi.
Baca juga: Inilah Penyebab Penyakit Katup Jantung pada Orang Dewasa
Sebagian besar kasus penyakit katup jantung membutuhkan operasi sebagai tindakan pengobatan terbaik. Operasi ini bisa perbaikan katup jantung atau mengganti katup jantung dari donor. Mana pun yang kamu pilih, pastikan sudah mengetahui risikonya dan mana yang lebih dianjurkan untuk dilakukan. Namun, pengobatan penyakit katup jantung terbaik jelas dengan mengubah pola dan gaya hidup.
Apa pun gejala aneh yang kamu rasakan, jangan pernah kamu abaikan. Tanyakan saja langsung pada dokter, karena sekarang bertanya pada dokter sudah lebih mudah dengan adanya aplikasi Halodoc. Aplikasi ini bisa kamu download secara gratis di ponselmu melalui layanan Play Store atau App Store. Pun, kapan saja kamu ingin beli obat, aplikasi Halodoc bisa kamu pakai.Mudah dan praktis, kan?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan