Penggemar Matcha, Ini 5 Manfaat Teh Hijau Untuk Kesehatan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Juni 2022

“Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh. Meningkatkan fungsi otak, menurunkan risiko beberapa jenis kanker, meningkatkan laju metabolisme, dan mengurangi bau mulut jadi beberapa manfaat teh hijau.”

Penggemar Matcha, Ini 5 Manfaat Teh Hijau Untuk KesehatanPenggemar Matcha, Ini 5 Manfaat Teh Hijau Untuk Kesehatan

Halodoc, Jakarta – Teh hijau punya pelbagai manfaat untuk kesehatan. Teh yang  berasal dari daun camellia sinensis ini sudah digunakan dalam pengobatan Tiongkok selama ribuan tahun lamanya. Daun yang disebutkan barusan memiliki kandungan antioksidan, antiradang, dan antikanker. 

Bila rajin mengonsumsi teh hijau ada beberapa benefit yang didapatkan oleh tubuh. Berikut penjelasan manfaat teh hijau jika dikonsumsi secara rutin: 

1. Meningkatkan Fungsi Otak

Teh hijau mengandung kafein sebagai bahan aktif utama. Melansir jurnal The impact of caffeine on mood, cognitive function, performance and hydration: a review of benefits and risks, kafein meningkatkan berbagai aspek fungsi otak termasuk suasana hati, kewaspadaan, dan daya ingat.

2. Menurunkan Risiko Beberapa Jenis Kanker

Antioksidan dalam teh hijau dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat kanker. Senyawa yang barusan disebut dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker seperti:

  • Kanker payudara. Rutin mengonsumsi teh hijau menurunkan risiko kanker payudara sebanyak 20-30 persen.
  • Kanker prostat. Rutin mengonsumsi teh hijau menurunkan risiko kanker prostat stadium lanjut.
  • Kanker kolorektal. Rutin mengonsumsi teh hijau menurunkan risiko kanker kolorektal sebanyak 42 persen.

Agar hasilnya efektif, tidak disarankan untuk menambahkan susu ke dalam teh. Jurnal Addition of whole, semiskimmed, and skimmed bovine milk reduces the total antioxidant capacity of black tea menyebutkan, menambahkan susu dapat mengurangi nilai antioksidan dalam teh hijau.

3. Meningkatkan Pembakaran Lemak

Teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak dan laju metabolisme tubuh. Penelitian dalam jurnal Obesity and thermogenesis related to the consumption of caffeine, ephedrine, capsaicin, and green tea, menyatakan, mengonsumsi ekstrak teh hijau dapat meningkatkan jumlah pembakaran kalori sebanyak 4 persen.

Teh hijau cocok dikonsumsi bagi mereka sedang diet guna menurunkan berat badan. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi 2-3 cangkir teh hijau panas tanpa gula. 

4. Mengurangi Bau Mulut

Katekin dalam teh hijau dapat mengurangi bau mulut. Katekin bertugas menekan pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Adapun, bakteri tersebut membentuk plak dan menjadi penyebab utama kerusakan gigi.

5. Mencegah Diabetes Tipe 2

Studi dalam jurnal Effect of green tea on glucose control and insulin sensitivity: a meta-analysis of 17 randomized controlled trials menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah. Ini dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 pada orang yang berisiko.

6. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Teh hijau meningkatkan kandungan antioksidan dalam darah sehingga dapat mencegah proses oksidasi pada LDL (kolesterol jahat). Proses ini menjadi salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung.

Itulah beberapa manfaat teh hijau yang bisa kamu rasakan jika mengonsumsinya secara rutin. Silahkan tanya dokter jika ada pertanyaan seputar manfaat teh hijau lain yang ingin kamu ketahui. Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. 10 Evidence-Based Benefits of Green Tea.
Chin Med. 2010; 5: 13. Diakses pada 2022. Beneficial effects of green tea: A literature review.
J Tradit Complement Med. 2014 Jan-Mar; 4(1): 17–23. Diakses pada 2022. Recent Scientific Studies of a Traditional Chinese Medicine, Tea, on Prevention of Chronic Diseases.
Diakses pada 2022. Addition of whole, semi skimmed, and skimmed bovine milk reduces the total antioxidant capacity of black tea.
The American Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada 2022. Effect of green tea on glucose control and insulin sensitivity: a meta-analysis of 17 randomized controlled trials.