Beberapa langkah dapat membantu mengurangi risiko varikokel atau mencegah perburukannya, antara lain:

• Hindari peningkatan tekanan di perut. Contohnya, menghindari angkat beban yang terlalu berat atau batuk berkepanjangan yang bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah testis.
• Menjaga berat badan ideal. Obesitas dapat meningkatkan tekanan dalam tubuh, termasuk di daerah perut dan panggul, yang bisa memperburuk varikokel.
• Hindari aktivitas seksual yang berlebihan. Posisi atau aktivitas seksual yang memberikan tekanan berlebih pada area panggul dapat memperburuk kondisi varikokel.
• Cegah sembelit atau konstipasi. Tekanan akibat sembelit dapat meningkatkan beban pada pembuluh darah di sekitar testis, berisiko memperparah varikokel.
• Jangan duduk atau berdiri terlalu lama. Durasi duduk atau berdiri yang lama dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah skrotum.
• Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Terutama bagi pria dengan riwayat keluarga yang memiliki varikokel atau gangguan pembuluh darah lainnya.
• Hindari merokok. Kebiasaan merokok dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu sirkulasi darah yang sehat.

Meskipun varikokel tidak selalu dapat dicegah sepenuhnya karena faktor genetik atau anatomi tubuh, menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya varikokel serta mencegah gejala yang lebih parah.

Itulah informasi selengkapnya mengenai varikokel. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc terkait kondisi ini.

Mereka bisa memberikan informasi lengkap serta saran pengobatan yang tepatTunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Varicocele.

Healthline. Diakses pada 2025. Varicocele.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Varicocele.

Human Reproduction Update. Diakses pada 2025. Effects of varicocele on male fertility.