Pencegahan Tuberkulosis (TBC)

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   20 Februari 2025

Tuberkulosis (TBC) dapat dicegah dengan pemberian vaksin BCG, deteksi dini, dan menerapkan pola hidup sehat.

Pencegahan Tuberkulosis (TBC)Pencegahan Tuberkulosis (TBC)

TBC atau Tuberkulosis adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat memengaruhi beberapa organ tubuh, seperti paru-paru, otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan tulang belakang.

Hingga saat ini, belum ada metode yang benar-benar dapat mencegah penyebaran TBC secara total.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko penyebarannya:

1. Vaksinasi BCG

Salah satu cara mencegah tuberkulosis adalah dengan mendapatkan vaksin Bacillus Calmette-Guérin (BCG).

Di Indonesia, vaksin ini merupakan bagian dari imunisasi wajib dan diberikan sebelum bayi berusia tiga bulan. Selain itu, vaksin BCG juga dianjurkan bagi anak-anak, remaja, atau orang dewasa yang belum menerimanya saat masih bayi.

2. Deteksi dini

Mendeteksi TBC sejak dini dapat membantu mencegah penyebarannya. Pasien yang tidak segera mendapatkan pengobatan berisiko menularkan bakteri TBC kepada 10 hingga 15 orang setiap tahunnya.

Oleh karena itu, pemeriksaan dan penanganan yang cepat sangat penting dalam upaya pencegahan.

3. Menjaga kualitas lingkungan

Karena TBC menyebar melalui udara ketika penderita batuk atau bersin, memastikan lingkungan tempat tinggal memiliki ventilasi udara yang baik dapat membantu menekan risiko penularan.

Udara yang terjebak di dalam ruangan dengan ventilasi buruk dapat membuat bakteri penyebab TBC bertahan lebih lama, sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi.

4. Menerapkan gaya hidup sehat

Memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah langkah penting dalam melawan berbagai penyakit, termasuk TBC. Ini dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat yang kaya akan gizi seimbang serta rutin berolahraga.

Sistem imun yang kuat dapat membantu tubuh lebih efektif dalam melawan infeksi bakteri penyebab TBC.

Jika kamu mengalami tuberkulosis (TBC), segera konsultasikan pada dokter spesialis penyakit paru di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:
Halodoc. Diakses pada 2025. Tuberkulosis (TBC).