Pencegahan ISPA
ISPA dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti rajin cuci tangan, berhenti merokok, dan makan makanan sehat.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan secara mendadak, mencakup bagian atas maupun bawah dari saluran pernapasan.
Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan, di antaranya:
1. Rutin mencuci tangan
Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah beraktivitas di tempat umum, menggunakan transportasi umum, atau menyentuh benda yang sering terpapar kuman.
Jika tidak ada sabun dan air, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol untuk membunuh kuman yang ada di tangan. Kebiasaan ini dapat membantu mengurangi penyebaran virus dan bakteri ke dalam tubuh.
2. Hindari menyentuh wajah
Usahakan untuk tidak menyentuh area wajah, terutama hidung, mulut, dan mata, dengan tangan yang belum dicuci.
Virus dan bakteri dapat berpindah ke tubuh melalui tangan yang telah menyentuh permukaan yang terkontaminasi, sehingga meningkatkan risiko infeksi pernapasan.
3. Berhenti merokok
Merokok dapat merusak sistem pernapasan dan melemahkan daya tahan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.
Selain itu, kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko terkena penyakit pernapasan akut, seperti bronkitis dan pneumonia. Menghindari rokok serta paparan asapnya sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru.
4. Konsumsi makanan sehat dan bergizi
Memastikan asupan makanan kaya serat, vitamin, dan mineral sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta produk susu rendah lemak dapat membantu meningkatkan sistem imun.
Vitamin C, E, dan zinc berperan dalam memperkuat kekebalan tubuh terhadap infeksi. Selain itu, tidur yang cukup dan manajemen stres yang baik juga berkontribusi dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Jangan lupa untuk rutin berolahraga agar tubuh tetap sehat dan lebih kuat melawan infeksi.
5. Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
Saat batuk atau bersin, tutuplah mulut dan hidung menggunakan tisu atau bagian dalam siku untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.
Setelah itu, segera buang tisu yang telah digunakan dan cuci tangan agar tidak menularkan infeksi kepada orang lain, terutama di tempat umum atau lingkungan dengan banyak orang.
6. Mendapatkan vaksinasi
Vaksinasi, seperti vaksin flu tahunan dan vaksin pneumonia, dapat membantu mencegah infeksi pernapasan tertentu.
Pemberian vaksin ini sangat dianjurkan bagi kelompok yang lebih rentan, seperti anak-anak, lansia, serta individu dengan penyakit kronis.
7. Menghindari keramaian dan memastikan ventilasi yang baik
Hindari tempat-tempat yang ramai, terutama saat terjadi wabah penyakit pernapasan.
Jika harus berada di ruang publik atau ruangan tertutup, pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik agar udara segar dapat masuk dan udara kotor dapat keluar. Langkah ini dapat membantu mengurangi risiko paparan virus dan bakteri penyebab infeksi pernapasan.
Jika kamu mengalami ISPA, segera konsultasikan pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc!