“Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) adalah gangguan telinga bagian dalam yang memicu vertigo. Gejala umumnya muncul akibat perubahan posisi kepala yang tiba-tiba.”

Halodoc, Jakarta – Sakit kepala saja sudah bisa mengganggu aktivitas dan kenyamanan sehari-hari, apalagi sampai sakit kepala berputar? Gangguan sakit kepala berputar atau disebut juga Benign Paroxysmal Positional Vertigo atau vertigo BPPV adalah gangguan dari vertigo yang paling sering dialami orang-orang. 

Vertigo BPPV dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan tubuh. Jika kamu mengalami gangguan ini, perasaan pusing yang ringan hingga intens bisa saja terjadi. Perubahan posisi kepala secara tiba-tiba dapat memicu gangguan vertigo BPPV. Bagaimana penanganan sederhana untuk kondisi vertigo BPPV? Baca selengkapnya di sini!

Penanganan Sederhana Vertigo BPPV

Orang yang mengalami vertigo BPPV akan merasakan sensasi berputar atau bergoyang. Gangguan yang disebabkan oleh penyakit ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan putaran tersebut berasal dari dalam kepala. 

Hal lain yang dapat menyebabkan penyakit ini terjadi adalah memiringkan kepala ke atas atau ke bawah, serta berbaring dan bangun secara tiba. Ada beberapa penanganan sederhana yang bisa kamu lakukan supaya tetap produktif ketika terserang vertigo BPPV. Apa sajakah itu?

1. Perbanyak Konsumsi Vitamin D

Disebutkan bahwa mengonsumsi vitamin D dapat membuat vertigo BPPV yang terjadi menjadi lebih baik. Kamu dapat menambah asupan vitamin D untuk tubuh dengan mengonsumsi susu, ikan, dan kuning telur. Selain itu, konsumsi vitamin D dalam kapsul juga dapat membantu kamu. 

Kamu bisa mengetahui lebih lengkap terkait dengan penggunaan vitamin D di sini: Semua yang Perlu Diketahui tentang Suplemen Vitamin D

2. Tidur yang Cukup

Gangguan vertigo dapat muncul ketika kamu tidak mencukupi kebutuhan tidurmu. Tidak sedikit orang yang mengalami vertigo untuk pertama kalinya disebabkan oleh kurang tidur. Maka dari itu, tidur yang cukup dapat menurunkan risiko terserang oleh BPPV. Ketika vertigo terjadi, cobalah untuk tidur hingga penyakit itu hilang.

3. Perbanyak Minum Air Putih 

Salah satu penyebab terjadinya vertigo adalah dehidrasi. Dengan selalu memastikan tubuh tidak kekurangan air, kamu dapat menurunkan risiko terserang BPPV. Cobalah untuk menyesuaikan aktivitas yang kamu lakukan dengan air yang kamu konsumsi, supaya tubuh menjadi lebih sehat.

Tak hanya mencegah dehidrasi, ini manfaat air putih lainnya: Ketahui Pentingnya Air Putih untuk Kesehatan Tubuh

Jika kamu mengalami sakit kepala yang disebabkan vertigo BPPV saat sedang beraktivitas, cobalah duduk supaya tidak menyebabkan risiko yang lebih besar. Salah satu risiko yang dapat terjadi adalah jatuh dan cedera serius. Jika gangguan ini terus terjadi, ada baiknya untuk mendiskusikan kondisimu dengan dokter.

Prosedur Reposisi Kanal Juga Bisa Menangani Vertigo BPPV

Salah satu hal lain yang dapat meringankan vertigo BPPV dengan cepat adalah dengan prosedur reposisi kanal. Vertigo yang terjadi umumnya disebabkan oleh masalah pada telinga bagian dalam yang bertanggung jawab terhadap keseimbangan. Jika hal ini terjadi, kamu akan mengalami gangguan terhadap keseimbangan.

Pengobatan prosedur reposisi kanal ini terdiri dari beberapa manuver kepala sederhana. Cara ini terbilang cukup efektif untuk menghilangkan vertigo. Sekitar 80 persen orang yang mengalami BPPV akan merasa lebih baik ketika melakukan cara ini. Walau begitu, penyakit ini mungkin akan mengalami kekambuhan.

Pertama-tama, hal ini akan dilakukan dengan bantuan dokter, setelahnya kamu dapat melakukannya dengan bantuan orang lain. Perawatan ini dilakukan sebanyak tiga kali secara berturut-turut.

Kamu mungkin akan merasakan pusing setiap pergerakan, tetapi gejalanya akan sedikit berkurang. Untuk tahu lebih banyak mengenai reposisi kanal sebagai penanganan sederhana pengidap BPPV tanyakan langsung ke dokter umum. Dapatkan juga informasi lain terkait kesehatan dengan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).

Healthline. Diakses pada 2021. Benign Positional Vertigo (BPV).