Penanganan Masalah Uriner pada Kucing Kesayangan
“Uriner adalah bagian saluran kemih pada kucing yang berguna untuk buang air kecil. Namun, saat terjadi masalah uriner pada kucing, mungkin saja hal ini dapat menimbulkan rasa sakit. Maka dari itu, kamu perlu tahu beberapa cara untuk mengatasinya.”
Halodoc, Jakarta – Buang air kecil adalah salah satu hal yang perlu dilakukan baik oleh manusia maupun hewan, termasuk kucing. Hewan berbulu ini yang dipelihara di rumah biasanya buang air kecil di pasir yang sudah disediakan.
Sebagai pemilik kucing, kamu perlu tahu jika hewan ini rentan untuk mengalami masalah pada uriner atau alat berkemihnya. Lalu, bagaimana cara penanganan yang efektif? Ketahui jawabannya di sini!
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kandang Kucing yang Bau Pipis
Cara Menangani Masalah Uriner pada Kucing yang Efektif
Penyakit saluran kemih bagian bawah adalah masalah uriner yang umum untuk terjadi pada kucing. Gangguan ini disebabkan oleh kondisi yang memengaruhi kandung kemih dan uretra kucing. Saat kucing mengalami gangguan ini, gejala yang sering terlihat adalah kesulitan dan perasaan sakit saat buang air kecil, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan darah di dalam urine.
Masalah uriner yang terjadi pada kucing juga dapat membuatnya menjilati diri sendiri secara berlebihan dan mungkin buang air kecil di luar kotak pasir. Seringkali hal ini terjadi pada permukaan yang dingin dan halus, seperti lantai keramik atau bak mandi.
Kucing yang lebih rentan untuk mengalami penyakit saluran kemih ini adalah kucing setengah baya, kelebihan berat badan yang jarang melakukan aktivitas fisik, kerap menggunakan kotak pasir di dalam ruangan, jarang ke luar ruangan, atau rutin mengonsumsi makanan kering.
Selain itu, stres yang berhubungan dengan emosional atau lingkungan serta perubahan mendadak dalam rutinitas harian juga meningkatkan risiko penyakit ini.
Maka dari itu, kamu harus tahu beberapa cara untuk mengatasi masalah uriner pada kucing ini. Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:
1. Atasi Stres pada Kucing
Masalah uriner pada kucing dapat disebabkan oleh perasaan stres. Jika hal ini terjadi, ada baiknya untuk melakukan kunjungan ke dokter hewan. Untuk mengatasinya, perlu diketahui penyebab stres sekaligus memberikan obat dan/atau menyesuaikan diet pada kucing. Cara ini terbilang efektif untuk membantu dalam meringankan beberapa masalah uriner pada kucing agar sehat kembali.
Baca juga: Ini Penyebab Kucing Peliharaan Terkena Penyakit Ginjal
2. Nutrisi yang Tepat
Sebagai pemilik hewan berbulu ini, kamu juga perlu memastikan nutrisi agar masalah uriner pada kucing dapat terselesaikan. Meski begitu, diet terbaik dapat bergantung pada situasi dari hewan tersebut karena dapat berbeda-beda. Diet tinggi protein dan rendah karbohidrat adalah cara yang paling direkomendasikan. Untuk menentukan cara diet yang terbaik, ada baiknya langsung menemui ahli medis.
Kamu juga dapat berdiskusi dengan dokter hewan dari Halodoc terkait berbagai nutrisi yang perlu diberikan pada hewan kesayangan. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam berinteraksi dengan ahli medis cukup dengan penggunaan smartphone di tangan. Unduh aplikasinya sekarang juga!
3. Perbanyak Konsumsi Air
Layaknya semua makhluk hidup, kucing juga membutuhkan banyak air dalam tubuhnya. Hal ini bisa didapatkan dalam pemberian cairan pada kandangnya. Namun, banyak kucing yang tidak minum air sehingga penggantinya adalah memberikannya makanan basah. Dengan begitu, asupan cairan di dalam tubuhnya tetap bertambah meski ia jarang minum air.
Baca juga: Cara Menentukan Makanan untuk Kucing dengan Sakit Ginjal
Nah, itulah beberapa penanganan yang berguna untuk mengatasi masalah uriner pada kucing. Penting untuk melakukan semua cara yang disebutkan sebagai tindak pencegahan sebelum masalah pada saluran kemihnya terjadi. Dengan begitu, kucing kamu tetap sehat tanpa mengalami masalah yang berhubungan dengan saluran kemihnya.
Referensi:
American Veterinary Medical Association. Diakses pada 2021. Feline lower urinary tract disease.
Pet MD. Diakses pada 2021. What To Do About Common Urinary Problems in Cats.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan