Pegal pada Kaki Bukan Kelelahan, Waspada Asam Urat

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   08 Juni 2023
Pegal pada Kaki Bukan Kelelahan, Waspada Asam UratPegal pada Kaki Bukan Kelelahan, Waspada Asam Urat

Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasakan tiba-tiba kondisi kaki menjadi pegal dan terasa nyeri padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup berat? Jika kondisi ini sering kamu alami, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan pada kesehatan karena bisa menjadi gejala dari penyakit asam urat.

Baca juga: Kaki Bengkak karena Asam Urat, Boleh Dikompres?

Penyakit asam urat atau dikenal dengan istilah gout adalah salah satu penyakit pada bagian sendi yang terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Lalu, apa kadar asam urat itu? Asam urat akan larut dalam darah dan keluar bersama urine. Namun, beberapa kondisi menyebabkan tubuh memproduksi asam urat berlebih dalam tubuh yang membuat penumpukan pada bagian-bagian sendi. Salah satu dampaknya sendi terasa nyeri dan pegal.

Kenali Gejala Penyakit Asam Urat

Tidak hanya terasa pegal dan nyeri, kadar asam urat yang menumpuk pada bagian sendi memicu pembengkakan pada berbagai sendi dalam tubuh. Selain sendi, kadar asam urat yang berlebihan dapat menumpuk pada area ginjal dan saluran kemih yang dapat menyebabkan gangguan fungsi kedua organ tersebut jika tidak segera diatasi.

Lalu, apa saja gejala yang akan muncul akibat tingginya kadar asam urat dalam darah? Dilansir dari Arthritis Health, ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap asam urat, seperti nyeri. Namun, di awal kondisi ini terjadi, pengidap tidak merasakan nyeri yang cukup mengganggu. Lama-kelamaan nyeri yang muncul terasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tidak hanya itu, nyeri yang dirasakan berdampak pada kualitas tidur seseorang. Biasanya, gangguan tidur akan dialami oleh pengidap asam urat karena nyeri yang dirasakan membuat tidur menjadi terganggu. Tidak jarang pengidap akan terbangun pada malam hari akibat nyeri yang dirasakan.

Baca juga: Nyeri di Telapak Tangan Tanda Asam Urat?

Ketika kamu merasakan bagian tubuh yang nyeri, perhatikan bagian tubuh yang mengalami nyeri. Dilansir dari Mayo Clinic, umumnya, nyeri yang dirasakan pengidap asam urat akan lebih sering dirasakan pada bagian ibu jari kaki. Tidak hanya ibu jari kaki, pergelangan kaki, siku, lutut, pergelangan tangan, dan jari-jari tangan juga kerap mengalami nyeri akibat kadar asam urat yang tinggi dalam darah. 

Saat nyeri, biasanya disertai dengan tanda lain, seperti kemerahan dan pembengkakan. Pengidap asam urat juga akan lebih memiliki gerak yang terbatas akibat tidak dapat menggerakan sendi secara normal.

Lakukan Ini untuk Mengatasi Asam Urat

Jangan khawatir, asam urat dapat diatasi dengan melakukan beberapa pengobatan. Pengobatan yang dilakukan bisa digunakan untuk menurunkan gejala yang dialami pengidap dan menghindari pengidap asam urat dari berbagai komplikasi yang mungkin terjadi akibat penyakit asam urat, seperti gangguan fungsi ginjal dan penyakit asam urat yang berulang.

Biasanya, dokter memberikan pengobatan dengan penggunaan beberapa jenis obat-obatan untuk mengurangi gejala asam urat. Selain itu, mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat dijalani pengidap asam urat agar penyakit asam urat tidak terjadi secara berulang.

Dilansir dari Medical News Today, memenuhi kebutuhan air putih setiap harinya dapat mencegah terjadinya penyakit asam urat. Selain itu, menghindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat membuat pengidap asam urat terhindar dari tinggi kadar asam urat dalam darah

Baca juga: 7 Makanan Sehat untuk Turunkan Asam Urat

Jangan lupa untuk rutin olahraga agar kamu dapat menjaga berat badan dan terhindar dari obesitas. Obesitas dapat menjadi salah satu faktor pemicu penyakit asam urat. Jangan lupa, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi dan selalu kelola tingkat stress dalam tubuh.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Gout
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Gout
Arthritis Health. Diakses pada 2020. All About Gout
Arthritis Foundation. Diakses pada 2020. Gout